Min corp.
"Aku harus memberitahu kabar gembira ini pada yoongi" ucap hyoora sambil mengusap lembut perutnya
"Andwae!!" teriak yoongi yang membuat hyoora menghentikan langkah kakinya
"Dia bukan bayiku! Menyerahlah kau tidak akan pernah mendapatkanku dan jangan harap aku menjadi appanya! Kau sudah menjadi milik orang lain!" teriak yoongi dari dalam ruangan
Deg
"Bukan anaknya?" tanya hyoora dalam hati
Hyoora memberanikan diri melihat ke dalam ruangan yoongi.
Deg
Ingin rasanya hyoora melupakan ingatannya sekali lagi
Yoongi....
sedang dipeluk wanita lain....
Suran!
Mantan kekasih yoongi saat smp, mereka putus karena suran mencampakkan yoongi dan pergi dengan laki-laki lain, hyoora tidak bisa mengingat laki-laki itu. Lebih memalukannya lagi dia yang awalnya menyatakan cintanya pada yoongi.
Hyoora...
Jangan ditanya...
Sakit....
P A S T I
Tanpa pikir panjang hyoora langsung pulang dan mengemas semua barangnya. Hyoora tidak tahan dan pergi dari rumah yoongi. Hyoora bahkan tidak berpamitan dengan yoongi dan pergi dengan kandungannya sendirian.
Back to min corp...
"Lepaskan aku!" teriak yoongi sambil melepas tangan suran
"Yoongi! Ini anakmu!" teriak suran dengan air mata buayanya
"Anak?! Cih! Itu anaknya chanyeol! Bukan anakku! Berani-beraninya kau menginjakkan kaki ke sini setelah kau..!!!! Aku sudah tidak ingin melihatmu lagi di sini! Hanya karena chanyeol bangkrut kau jadi mendekatiku lagi! Maaf aku sudah punya pendamping!!" kata yoongi dengan tegas dan penekanan di semua kalimat
"Chanyeol? Dia itu lelaki bodoh! Aku tidak suka dengannya! Lagi pula dia itu menginginkan hyoora dan perusahaannya sejak dulu" ucap suran dan langsung menutup mulutnya
"Hyoora?! Han corp?!" tanya yoongi
"Apa maksudmu dengan hyoora dan han corp!!!!!" tegas yoongi
"Appa chanyeol yang membuat hyoora menjadi seperti ini! Hanya karna chanyeol mencintai hyoora dan dia ingin agar kau menjauh dari hyoora!" bentak suran
"Mwo!? Selama ini jadi benar bahwa chanyeol!? Akan kuhabisi dia!!" yoongi sudah naik darah semenjak suran datang ke sini dan sekarang sekarang rasanya dia ingin meledak
"Security!" teriak park jimin dari luar ruangan
"Bawa pergi perempuan ini!" titah yoongi sambil menenangkan diri di sofa
"Di mana hyoora?" tanya yoongi dengan nafas yang tidak teratur
"Aku tidak tahu, tapi tadi aku melihatnya pulang" kata jimin
"Ada apa ini?" tanya ye na
"Si cabe itu datang" kata jimin dengan kesal
"Berani- beraninya cewe brengsek itu datang ke sini lagi!" teriak ye na yang menjadi sangat emosi begitu mendengar nama panggilannya saja.
"Hyoora di mana? Bukannya tadi dia bersamamu?" tanya yoongi khawatir
Bukannya menjawab pertanyaan yoongi, ye na langsung berpaling dan keluar dari ruangan.
"Hya!" panggil yoongi yang tetap diacuhkan sang adik
"Aku akan menyusulnya hyung" jimin
"Ye na ada apa?" tanya jimin
"Ini masalah" kata ye na berbisik
"Hyoora noona hamil !" ucapan ye na membuat jimin kaget dan menutup mulutnya berusaha tidak berteriak
"Mwo!?" tanya jimin
"Tadi dia berpamitan denganku sambil menangis. Dia bilang dia akan pulang, aku tidak berpikir kalau ternyata noona sakit hati melihat suran dan oppa. Tolong jangan beritahu ini dulu pada oppa." ucap ye na khawatir
"Kita harus ke rumah" kata jimin
"Maafkan aku, aku tidak bisa. Aku ada acara ngedate jim" kata ye na
"Baiklah pergi sana dengan jin" ucap jimin sambil melambaikan tangannya
"Apa katanya?" tanya yoongi sambil memijit pelipisnya
"Ayo kita pulang" ajak jimin
"Kenapa pulang?" tanya yoongi
"Ye na bilang dia melihat hyoora pulang" ucapan jimin dapat membuat yoongi tersenyum dan langsung mengikuti langkah kakinya.
Namun senyuman itu hanya berlangsung selama 25 menit. Senyumannya luntur saat yoongi sudah sampai di rumah. Yoongi tidak menemukan apa pun di kamar hyoora.
Yoongi menjatuhkan dirinya di ambang pintu tanda kekecewaan.
"Hyoora... kau dimana?" tanya yoongi dalam hati sambil meneteskan air mata
Yoongi langsung menelepon hyoora namun tidak ada jawaban. Berpuluh-puluh kali dia menelepon dan mengirimkan pesan. Yoongi tidak menyerah dan menelepon semua kerabatnya termasuk hoseok.
"Hoseok..." ucap yoongi yang mabuk karena sedari tadi dia sudah menghabiskan hampir 7 botol bir
"Waeyo?" tanya hoseok di sebrang sana
"Apa kau bersama hyoora?" tanya yoongi
Tut... tut... tut...
Telepon diputuskan oleh wanita itu, entah siapa wanita itu. Yoongi tidak bisa mendengarnya dengan jelas, yoongi serasa ingin mati saja mengingat tidak ada orang yang selalu bisa dia andalkan tiap-tiap harinya.
"Apa yang aku lakukan sehingga membuatmu pergi menjauh dariku?" tanya yoongi
Hyoora!!! Balik donk😭😭😭
Ntar yoongi sama siapa
No way ama suran mah
Jan lupa vote ya ama comment kl mau😋😋😍🤔

KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle ✔
ФанфикMin Yoongi seorang pengusaha kaya yang berhati dingin seperti es. Han Hyoora sedang memulai lembaran baru kehidupannya lagi dan banyak keajaiban yg terjadi padanya akhir-akhir ini. Akankah seseorang membuat es meleleh ? Akankah seseorang tetap me...