Miracle ✔

3.

"Selamat makan." 

Yoongi berucap sembari mengoperkan makanan kepadaku, sebenarnya aku sedang berusaha untuk mengurangi berat badan, aku juga rajin berolahraga untuk perut ini. Tapi daging ini terlihat sangat enak dan tak mungkin aku tolak karena ini pemberian dari daepyonim.

Dua puluh lima menit berlalu dan makananku sudah habis. Kini waktunya kami meminum soju, sebenarnya aku orang yang tidak cepat mabuk. Saat kecelakaan tersebut mentalku sangat terganggu kubuat diriku tak sadarkan diri dengan berbagai macam alkohol. Karena pengaruh alkohol juga aku malah semakin kesulitan untuk mengingat kenangan lamaku. Waktu itu aku berumur 15 saat aku menenggak cairan pahit itu untuk pertama kalinya.

"Hyoora-ssi. Hyoora-ssi ." Tidak sadar ternyata dari tadi Yoongi sudah memanggilku berulang kali.

"Ne daepyonim."

"Mengapa kau melamun? Kau suka atau kau tidak suka makanannya? Apa aku membuatmu tak nyaman? " tanya Yoongi dengan nada khawatir.

"Gwaenchanha."

"Ayo minum."

"Baiklah."

Entah kenapa kali ini aku sangat cepat mabuk baru 3 botol soju aku sudah sedikit pusing, semua pemandangan terlihat samar-samar. Aku takut jika hal itu terjadi lagi, hal yang menimpaku 14 tahun lalu. Atau karena aku terlalu lelah dan bayak pikiran ?

Tiba-tiba aku merasakan seseorang merangkul dan menggendongku ala bridal style. Kurasakan seseorang mengangkat dan membawaku masuk ke dalam mobil. Aku juga mendengar seseorang berbisik bahwa dia telah menemukanku. Tepat setelah itu aku tidak sadarkan diri.

07:45 KST
Min Apartment

Aku melihat ke sekelilingku namun tempat ini terlihat baru bagiku. Aku mulai tengok kanan tengok kiri lalu aku sadar bahwa aku sudah berganti baju, baju yang kupakai bukan baju yang kupakai kemarin malam entah siapa yang menggantikannya untukku.

Saat aku menggeser badanku aku merasa bahwa aku menabrak sesuatu. Aku melihat ke belakang dan daepyonim! Sejak kapan aku berada bersamanya? Mengapa aku bisa ada disini? Bagaimana aku sampai ke sini? Aku tidak ingat apa-apa.

"Hyoora-ya," panggil Yoongi dengan lembut

'Hyoora-ya' mengapa daepyonim memanggilku seperti itu?

"Kau sudah bangun? " tanya Yoongi seraya memeluk melingkarkan tangannya di pinggangku dari belakang dengan lembut.

"Iya daepyonim. Tolong lepaskan aku," seraya berusaha melepaskan diri daepyonim malah menarikku lebih dekat ke arahnya. Aku pun melepas dengan paksa dan segera bangkit dari kasur. Aku salah fokus karena aku fokus dengan kotak-kotak yang tertata serta terpahat sangat rapi dan bagus di perut daepyonim.

Pipiku mulai memerah dan langusng lari ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah itu aku turun untuk menyiapkan sarapan dan seseorang memelukku dari belakang.

"Morning," daepyonim berucap dengan lembut.

Apa makanan yang kemarin ia makan mengubahnya menjadi makhluk mengerikan seperti ini?

TBC