Tak terasa sudah beberapa hari mereka di jepang dan hari ini adalah hari terakhir mereka berjalan-jalan di negeri sakura ini. Mereka sangat menikmati waktu yang berharga ini.
Banyak sekali hal yang terjadi dimulai dari hal romantis, hal sedih dan cemburu, serta kecewa. Menurut yoongi dan hoseok tidak ada hari tanpa rasa cemburu.
"Haruskah ku bilang Amour..." tanya hoseok pada yoongi
"Memangnya dia cintamu?" tanya yoongi
"Tentu saja dia cintaku" jawab hoseok sambil berjalan menuju lift
"Mau masuk tidak?" tanya hoseok sambil menahan tombol
"Mau lah" kata yoongi
Di kamar seokjin semua orang sudah berkumpul untuk membuat surprise pada hoseok. Yoongi sengaja jalan berdua dengan hoseok ke kamar seokjin untuk mengulur waktu.
"Selamat ulang tahun urri hope" kata semua orang bersamaan saat hoseok sudah memasuki ruangan
"Kamsamida hiks... yorobun hiks... aku sangat terharu hiks..." tangis hoseok
"Mengapa kau menangis?" tanya yoongi yang berada di belakangnya
"Aku hanya terharu. Siapa yang mengidekan semua ini?" tanya hoseok sambil menghapus air matanya
"Seseorang" kata yoongi dengan penuh penekanan dan tatapan tajam ke mata hyoora
"Itu hyoora nunna yang menyiapkan" ucap jungkook
"Kamsamida hyoora. Bolehkah aku memelukmu? untuk kali ini saja..." sambil menunjukkan aegyo nya
Yoongi langsung memeluk hoseok
"Sini aku saja yang peluk" kata yoongi
"Aku ingin dipeluk olehnya minggir kau!" kata hoseok
"Untuk kali ini saja.. bolehkan?" tanya hyoora yang mendekati mereka
"Hmm" balasan yoongi untuk hyoora
Hoseok memeluk hyoora dengan erat membuat yoongi sangat sesak seakan sesuatu sedang mengerat di dadanya juga.
"Kamsamida hyoora" kata hoseok
"Ayo kita jalan-jalan" ucap taehyung
"Ayo!!"
Mereka hanya berjalan-jalan di sekitar hotel saja, mereka akan berangkat pagi-pagi sekali jadi tidak ingin terlalu lelah. Mereka juga tidak berbelanja terlalu lama dan langsung pulang ke hotel. Mereka hanya menikmati fasilitas hotel atau berjalan ke mini market terdekat untuk membeli barang.
"Kau sudah selesai?" tanya hyoora pada yoongi yang sibuk di kasur dengan hp nya
"Mungkin" kata yoongi
"Ada apa denganmu?" tanya hyoora
"Aku sakit" kata yoongi dingin
"Kau sakit!? Mau ke rumah sakit? Perlu kubelikan obat?" tanya hyoora sambil datang dan memegang kepala yoongi
"Bukan sakit di situ" kata yoongi malas
"Lalu di mana sakit mu" tanya hyoora
"Di sini!" kata yoongi sambil menarik tangan hyoora ke dadanya
Hyoora hanya bisa diam dan memandang yoongi. Hyoora memeberikan tatapan kurang paham pada yoongi.
"Kau tidak paham?" tanya yoongi yang beranjak dari kasur
Yoongi mengambil kedua tangan hyoora dan memeluknya
"Kau masih tidak mengerti?" tanya yoongi
"Aku ngerti... Kau cemburu ya?" tanya hyoora mengejek
"S-si-siapa yang cemburu?" jawab yoongi gugup
Hyoora hanya bisa tertawa sambil melepaskan pelukan yoongi dan melanjutkan beres-beresnya.
"Hya! Kau tak mau kupeluk" bentak yoongi dengan nada gugup
"Tentu saja aku mau, tapi ini bukan saat yang tepat. Kita bisa tidak tidur lalu ketinggalan pesawat kalau berpelukan terus" jawab hyoora sambil mengunci kopernya
"Udah malam ayo tidur. Nanti besok malah gak bangun lagi" ucap hyoora sambil menyelimuti tubuhnya
"Good night" kata hyoora
"Good night" kata yoongi
Maaf kalau garing😔
Typo bertebaran
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle ✔
FanfictionMin Yoongi seorang pengusaha kaya yang berhati dingin seperti es. Han Hyoora sedang memulai lembaran baru kehidupannya lagi dan banyak keajaiban yg terjadi padanya akhir-akhir ini. Akankah seseorang membuat es meleleh ? Akankah seseorang tetap me...
