Hari ini keluarga min akan pergi ke hongkong untuk meresmikan 2 bangunan sekaligus. Hyoora sedari tadi pagi masih sibuk mengecek segala keperluan. Takut kalau ada yang tertinggal.
"Good morning" sapa yoongi
"Ah morning babe" ucap hyoora
"Apa yoora sudah bangun?" tanya hyoora
"Belum sepertinya... Bagaimana kalau kita mengeceknya?" ucap yoongi sambil menaiki tangga yang dibalas anggukan oleh hyoora dan mengikuti yoongi
"Yoora..." panggil yoongi dan hyoora bersamaan
"Hmm" lenguh sang anak
"Dia cepat bangun sama seperti eommanya" ucap yoongi
"Aku akan mengganti baju yoora dulu baru aku turun" ucap hyoora sambil menggendong yoora
"Aku akan menunggu di sini" jawab yoongi
"Geurae" balas hyoora
Incheon Airport
"Anak appa masih tidur ya?" tanya yoongi sambil melihat buntalan kecilnya di pelukan sang ibu
"Yoongi... apa kau mau ikut ke acaranya?" tanya hyoora
"Tentu saja. Jangan lupa mengundang semua orang untuk datang ke pesta ulang tahun anak kita" jawab yoongi antusias
"Apa itu tidak apa-apa? Apa yoora mau? Apa yoora dan yang lain tidak merasa terganggu kalau banyak media datang?" ucap hyoora khawatir
"Aku yakin tidak akan merasa aneh jika banyak media... chagi... kau pasti berhasil!" ucap yoongi memberi semangat
"Kamsamida" ucap hyoora
"Saranghae" ucap yoongi lembut dan penuh kasih sayang
"Naddo saranghae oppa" balas hyoora
07:35 KST
"Sayang ayo kita naik pesawat. Ini sudah waktunya" panggil hyoora
"Ah ne" jawab yoongi
Di pesawat...
Hyoora memesan kelas yang paling mahal agar mereka bisa mendapat sedikit ruang dan privasi mengingat mood anaknya sering berubah-ubah akhir-akhir ini dan merupakan perjalanan yang cukup jauh.
"Hmm.. hmmm..." lenguh yoora saat baru bangun tidur dengan wajah bantalnya dan juga wajah bingungannya saat melihat sekitar
"Kita ada di pesawat sayang" ucap hyoora
"Kau mau duduk dengan appa?" tanya yoongi
Bukannya menjawab yoora malah mendaratkan kepalanya lagi di dada hyoora.
"Sepertinya dia kelelahan?" tanya hyoora sambil mencoba tidur
Mengetahui sang ibu mau tidur, yoora langsung menarik-narik baju ibunya. Ternyata bukannya ingin tidur dia malah ingin diberi 'makan'.
"Kau mau?" tanya hyoora sambil menidurkan anaknya
"Aku juga mau" ucap yoongi dengan wajah memelasnya
"Hya! Byuntae!" jawab hyoora sambil menutupi anaknya dengan selimut. Agar orang disebelahnya tidak terangsang
"Hya! Tidak perlu kau tutupi juga kan sayang" ucap yoongi sambil memencet tombol untuk memanggil pelayan
"Saya pesan satu susu dan dua air putih" pinta yoongi
"Ah iya sebentar" jawab pelayan itu
"Ini dia pesanan anda... selamat menikmati" ucap pelayan laki-laki itu dengan ramah
"Kamsamida" jawab yoongi dan hyoora
"Yoora-yaa~~ kau mau duduk dengan appa?" tanya yoongi
Yoora hanya mengeluarkan tangannya keluar dan mengibas-ngibaskannya.
"Mungkin aku harus melepasnya" jawab hyoora sambil menjauhkan anaknya
Hueee... ueeee....
Yoora malah menangis karena eommanya menjauhkan dan menyudahi aktivitas tadi.
"Kau mau bersama appa?" tanya hyoora sambil memberikan yoora ke pangkuan yoongi
"Sini anak appa" panggil yoongi sambil menggendong yoora dan memberikan susu yang dia pesan
"Aku mau tidur dulu ya" ucap hyoora sambil membenarkan posisinya dan siap untuk tidur
"Okai nanti aku bangunkan kalau sudah mau sampai" ucap yoongi sambil mengelus kepala istrinya lembut
Yoongi tidak mau tidur dan lebih memilih bermain dengan anaknya.
"Yoongi!" panggil seorang pria yang baru lewat
"Kau! Untuk apa kau di sini?" tanya yoongi
"Tentu saja untuk datang ke peresmian gedung milik hyoora" ucap pria itu
"Berani-beraninya kau!" tegas yoongi
"Hmm anak siapa ini? Lucu sekali... anak suran ya?" tanya pria itu
"Anak suran! Bajingan! Lebih baik kau pergi atau akan ku bunuh kau sekarang juga! Jelas-jelas ini anak hy... Pergi!" ucap yoongi sambil menutup telinga yoora dan memeluknya
"Hahaha baiklah.... sebentar lagi aku akan pergi bersama hyoora dan meresmikan gedungnya bersama" ucap pria itu
"Dalam mimpi kau chanyeol! Aku akan mengumbar semuanya di depan publik dan ingat ini! Aku yang bekerja sama dengan hyoora dan akan meresmikan gedungnya" ucap yoongi sambil mendorong chanyeol
"Huh geurae... terserah!" jawab chanyeol sambil merapikan bajunya dan pergi
"Ada apa ribut-ribut?" tanya hyoora yang terbangun dari tidurnya
"Lelaki brengsek itu satu pesawat dengan kita" jawab yoongi dengan muka kesal sambil duduk
"Bukankah kita sudah sepakat? Kalau bertemu dengannya kita tidak usah mengucapkan sepatah kata atau dia akan merusak suasana" jelas hyoora
"Nee tapi dia..." ucapan yoongi yang terpotong ketika hyoora menciumnya
"Tidurlah.. aku akan menjaga yoora. Aku sudah tertidur sangat pulas" ucap hyoora sambil tersenyum
"Woah kau memang istri terbaik" ucap yoongi sambil mencium pipi anaknya dan juga istrinya
Chanyeol... chanyeol...
Gw bakal buat lo jadi baik di ff selanjutnya...
Meskipun masih sedikit brengsek...
Gw tidak bermaksud menjelek-jelekkan chanyeol...
Gw sendiri ngefans kok ama chanyeol apalagi temen-temem gw
Harap maklum ini cuman ff
Kamsamida
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle ✔
FanfictionMin Yoongi seorang pengusaha kaya yang berhati dingin seperti es. Han Hyoora sedang memulai lembaran baru kehidupannya lagi dan banyak keajaiban yg terjadi padanya akhir-akhir ini. Akankah seseorang membuat es meleleh ? Akankah seseorang tetap me...