"Hyoora" panggil yoongi sambil menuju ke ranjang rumah sakit hyoora
"Aku harap kau bisa cepat-cepat mengingat segalanya. Aku harap kita bisa bersama seperti dulu lagi" ucap yoongi dalam hatinya
Seharian itu yoongi menemani hyoora di rumah sakit. Hyoora tak kunjung sadar, bahkan yoongi rela tidak makan demi menjaga hyoora.
"Hyoora tolong sadarlah"
Seketika hyoora mulai menggerakkan tangannya yang sedari tadi dipegang yoongi dan sedikit membuka matanya perlahan. Yoongi langsung memencet tombol untuk memangil dokter.
"Jin dia sudah sadar" ucap yoongi sambil berdiri dari kursinya
"Iya aku tau. Biar aku memeriksanya dulu"
Setelah jin selesai memriksa hyoora. Hyoora tiba-tiba mengingat sesuatu."Supermarket! Aku ingat aku pernah berbelanja daging untuk tahun baru di sana! Aku berbelanja dengan seorang laki-laki namun aku tidak bisa mengingat laki-laki itu. Dia hanya berkata bahwa dia sangat menyukai daging"
Jin dan yoongi langsung menatap ke arah hyoora. Yoongi langsung memeluk hyoora, namun hyoora tidak mengerti mengapa yoongi selalu memeluknya saat ia mengingat sesuatu. Sedangkan hyoora hanya bisa diam seribu bahasa.
"Apakah dia sudah boleh pulang?" tanya yoongi
"Tentu saja dia sidah boleh pulang dan melanjutkan aktivitas normalnya kembali." jawab jin
"Terimakasih jin. Aku selalu berhutang banyak padamu"
"Sesama sahabat harus saling menolong bukan"
Akhirnya yoongi mengajak hyoora pulang. Hyoora tidak mengerti kemana yoongi yang orang sebutkan sangat dingin itu. Terkadang ia memang sangat dingin tapi ternyata yoongi memiliki sisi yang dapat membuat semua wanita jatuh cinta padanya.
Min House
"Mulai sekarang kamu tinggal di rumahku saja hyoora. Aku tidak ingin kau sampai telat ke kantor atau semacamnya" modus yoongi yang ingin selalu dekat dengan hyoora
"Ah tidak usah yoongi-ssi saya bisa mengurus diri sendiri. Saya juga janji nggak akan pernah telat" tolak hyoora
"Kau ingatkan aku benci penolakan"
"Baiklah yoongi-ssi saya akan pulang dulu untuk membereskan barang-barang saya"
"Aku akan mengantarmu "
"Ah geurae "
Hyoora house
Ibu hyoora sedang tidak ada di rumah karena ada perjalanan bisnis ke amerika dan baru akan kembali 3 minggu lagi. Selagi hyoora membereskan barang-barangnya, yoongi melihat-lihat rumah hyoora.
Tiba-tiba yoongi melihat suatu benda yang menurut dia sangat tidak asing. Itu buku foto-foto siswa sekolah, dulu yoongi sekolah di sekolah itu juga. Yoongi mengambil buku itu dan terus membolak-balikkan halamannya . Ada 1 lembaran yang hilang yoongi tidak dapat menemukan foto dirinya seakan halaman itu sudah disobek atau hilang entah kenapa.
Bukan hanya foto yoongi saja yang hilang tapi. Setiap satu lembar berisi 7 foto, yoongi dan teman-temannya tidak dapat ditemukan dalam foto itu. Yoongi langsung memutar otak cerdas itu dan ingat bahwa pasti ia memiliki buku yang sama juga.
Yoongi berharap agar buku itu masih ada dan semoga buku itu bisa mengembalikan sedikit ingatan hyoora.
"Yoongi-ssi, kau sedang apa?" tanya hyoora sambil menepuk yoongi pelan.
"Ahh igo. Mengapa ada lembaran yang hilang di buku ini?"
"Mwo? Lembaran hilang?! Tidak mungkin, buku ini kugunakan untuk mengembalikan memoriku. Apa ada yang hilang!?" jawab hyoora dengan panik sambil mengambil buku itu dari tangan yoongi
"Yoongi-ssi... dari dulu buku ini memang seperti ini. Kau menipuku ya ini tidak ada halaman yang hilang" jawab hyoora dengan tenang setelah memeriksa buku tersebut.
"Apa kau sudah selesai membereskan barangmu ?" tanya yoongi
"Sedikit lagi" jawab hyoora
"Aku akan membantumu membawakan barang ke mobil" yoongi langsung membawa tas-tas hyoora ke mobil.
"Ayo kita berangkat aku sudah selesai" ucap hyoora saat yoongi sibuk memasukkan tas hyoora ke dalam mobilnya.
Di dalam mobil...
Hyoora memegang boneka kecil yang bentuknya seperti cookies berwarna cokelat memiliki mata, mulut, tangan dan kaki.
"Apa itu boneka kesayanganmu?" tanya yoongi
"Seseorang memberikan ini padaku namun aku tidak ingat siapa orangnya. Aku ingat orang itu bilang nama boneka ini..."
"Shooky" jawab yoongi dengan cepat
"Dari mana daepyonim tau?"
"Karena aku yang memberikan boneka itu" jawab yoongi dalam hati
"Hanya asal tebak saja" jawab yoongu
"Ouw baiklah"
'Saranghae'
Kata-kata yang ingin sekali yoongi ucapkan pada hyooraGimana udah baper belum?🤗
Kalo belum selanjutnya aku bikin kamu makin baper.😍
BTW gpp lah ya aku ambil BT21 wkwkw🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle ✔
FanfictionMin Yoongi seorang pengusaha kaya yang berhati dingin seperti es. Han Hyoora sedang memulai lembaran baru kehidupannya lagi dan banyak keajaiban yg terjadi padanya akhir-akhir ini. Akankah seseorang membuat es meleleh ? Akankah seseorang tetap me...