Min Yoongi seorang pengusaha kaya yang berhati dingin seperti es.
Han Hyoora sedang memulai lembaran baru kehidupannya lagi dan banyak keajaiban yg terjadi padanya akhir-akhir ini.
Akankah seseorang membuat es meleleh ?
Akankah seseorang tetap me...
"Kau lelah?" tanya yoongi sambil memasukkan koper ke dalam bagasi
"Tidak, sesudah ini aku harus ke han corp. dulu. Ada beberapa hal yang harus kuselesaikan di sana" kata hyoora
"Baiklah kalau begitu aku akan.." ucap yoongi yang dipotong hyoora
"Jangan berusaha menemaniku di kantor. Kau juga harus fokus dengan pekerjaanmu" ucap hyoora
"Ne eomma" ejek yoongi yang dibalas tatapan tidak suka dari hyoora
"Aku akan memilih waktu dan tempat yang tepat untuk kita liburan. Sesudah selesai bekerja langsung pulang ke rumah ya~~" ucap yoongi sambil menggandeng tangan hyoora
"Ne oppa" jawab hyoora
19:00 KST
Hyoora baru pulang dari kantor dan ingin langsung mandi. Langkah kakinya terhenti sejenak ketika melihat lilin-lilin dan bunga mawar bertebaran di lantai.
Hyoora pov.
Aku tidak tau apa yang sedang terjadi sekarang. Rumah dalam kondisi pencahayaan yang kurang. Aku hanya mengikuti arah lilin yang bertebaran di seluruh rumah ini.
Aku berakhir di halaman belakang. Di sana ada laki-laki yang berdiri membelakangi diriku dan ada satu meja yang sudah tertata rapi dengan makanan dan hiasannya. Tidak hanya itu ada banyak sekali balon berbentuk hati dan bunga mawar di sekitar meja itu. Aku memberanikan diri memajukan langkahku.
Satu langkah
Dua langkah
Tiga langkah
Pria itu berbalik dan membuatku cukup kaget .
.
.
.
.
.
Min yoongi
Pria yang berdiri di depanku adalan min yoongi. Yoongi memegang sebuah buket mawar dan menampakkan senyum terbaiknya.
Aku merasa sangat terharu dengan hal yang dilakukan oleh yoongi. Rasanya aku ingin menangis.
Yoongi pov.
Hari ini aku siap, aku akan membuat hyoora menjadi pendamping hidupku untuk sekarang dan selama-lamanya. Hari ini adalah hari yang pas untukku melamar hyoora.
Persiapan ini dibantu oleh semua kerabat terdekatku termasuk hoseok. Hoseok sudah tidak bisa berbuat apa-apa, karena hyoora akan segera memiliki anak yang berasal dari darah dagingku juga.
Aku rasa semua akan berjalan dengan lancar dan setelahnya aku akan menangis kegirangan.
Author pov.
Yoongi berlutut dengan satu kaki di tanah. Yoongi merogoh saku sebelah kirinya dan mengeluarkan sebatang bunga mawar.
"Han Hyoora~ Maukah kau menjadi pendamping hidupku untuk selama-lamanya? Jika kau mau terimalah bunga ini dan jika tidak... ambillah bunga ini dan silahkan buang" ucap yoongi menahan tangis
Tanpa pikir panjang hyoora mengambil bunganya dan memeluk yoongi.
"Kamsamida! Jeongmal kamsamida" teriak yoongi sambil memeluk dan mengangkat hyoora
"Hati-hati oppa" ingat hyoora
"Mianhae. Hanya saja aku terlalu senang" jawab yoongi
Kali ini yoongi merogoh saku kanannya dan mengeluarkan kotak berwarna merah. Yoongi mebuka kotak itu dan mengeluarkan sebuah cincin. Yoongi memakaikan cincin itu ke hyoora dan langsung mengecupnya singkat.
"Kita akan menikah akhir bulan ini. Berarti satu minggu lagi" ucap yoongi
"Mwo!? Tidakkah itu terlalu cepat?" tanya hyoora
"Justru itu aku ingin secepatnya" jawab yoongi
"Oh geurae" ucap hyoora
"Mulai besok kita akan menyiapkannya bersama" ucap yoongi seraya memeluk lembut hyoora
Hyoora sudah disegel kawan oleh yoongi
Jangan ada yang ganggu keluarga min ini ya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
