Min corp.
"Good morning chim chim" ucap hyoora dengan semangat
"Ah hyoora kau sudah ingat?" tanya jimin
"Tentu saja. Tapi belum seluruh ingatanku telah kembali. Hanya sebagian memori saja yang sudah kembali. Kalau begitu aku akan bekerja dulu jimin"
"Ah ne silahkan bekerja" kata jimin dengan memberikan tumpukan berkas-berkas kepada hyoora
Hari ini hyoora bekerja seperti biasa di kantor. Yoongi memang jarang datang ke kantor akhir-akhir ini karena dia sering mengadakan meeting dengan pengusaha lain di luar kantor.
"Hyoora" panggil seseorang sambil membuka pintu ruangan yoongi
"Jeon Jungkook" kata hyoora sambil memastikan bahwa perkataannya itu benar
"Ne majjayo. Kau tidak lupa denganku kan?"
"Bagaimana mungkin aku melupakanmu jungkook"
"Sejak kapan kau bekerja di min corp?"
"Sekitar satu minggu yang lalu. Kalau kau?" tanya hyoora pada jungkook
"Sekitar 3 tahun yang lalu. Tapi kenapa kita baru bertemu sekarang ya?" ucap jungkook sambil memamerkan gigi kelincinya
"Karena aku terlalu sibuk kesana kemari untuk mengurus berkas-berkas" jawab hyoora
"Sekarangkan sudah jam makan siang. Bagaimana kalau kita makan siang dulu?" tanya jungkook
"Baiklah lagi pula aku juga sudah menunggu untuk makan siang dari tadi. Kajja biar aku yang traktrir"
Baru saja hyoora dan jungkook keluar dari ruangan yoongi dengan posisi jungkook menarik tangan hyoora seperti anak kecil, tiba-tiba melihat yoongi yang baru saja keluar dari lift dan mau masuk ke ruangannya.
"Kau mau ke mana?" tanya yoongi sambil menatap jungkook
"Ini aku mau makan siang bersama noona" jawab jungkook
"Andwe kau tidak boleh pergi" bukan menarik tangan jungkook justru yoongi malah mengambil tangan hyoora
"Ini waktunya makan siang daepyonim" kata hyoora pada yoongi yang sedari tadi tidak ingin melepaskan genggaman tangannya
"Makanlah denganku" ucap yoongi sambil menatapku dengan matanya yang sangat indah itu
"Mengapa kalian tidak makan bertiga saja" tanya jimin yang sedari tadi menonton mereka yang sedang ribut karena makan siang.
"Mengapa kau tidak ikut saja hyung?" tanya jungkook pada jimin
"Baiklah aku akan ikut" kata jimin sambil menaruh laporan di atas meja kerjanya
"Nah begini kan lebih baik. Kau ingin ikut daepyonim"
Yoongi menarik hyoora dan membisikkan sesuatu di telinga hyoora
"Bisakah nanti malam makan berdua denganku?"
"Baiklah. Aku akan membuatkan pasta untukmu nanti malam. Bagaimana kau senang?" bisik hyoora yang membalas bisikan yoongi
Yoongi hanya mengangguk dan mulai melepaskan tangannya dari tangan hyoora
"Ayo kita pergi"
"Bagaimana jika kita makan pizza noona?" tanya jungkook pada hyoora
"Apa kau kenyang jika hanya makan pizza?" tanya hyoora sambil mengusap lembut rambut jungkook
Yoongi yang sedari tadi berjalan bersama jimin di belakang hyoora, memerhatikan tingkah laku hyoora yang sangat amat romantis menurutnya pada jungkook. Padahal yoongi tau bahwa hyoora hanya menganggap jungkook seperti adiknya sendiri.
"Tidak bisakah kau hanya berjalan?" tanya yoongi dengan suara kecil yang tidak terdengar oleh siapa pun sambil menunjukkan wajah cemberutnya
Pizza Resto
"Kesukaanmu kalian masih sama kan?" tanya hyoora memastikan
"Tentu saja" jawab mereka bertiga serentak
"Baiklah. 2 pizza mozarella cheese dan 5 coca cola" kata hyoora sambil menaruh pizza dan coca cola itu di meja
"Mengapa ada 5 coca cola?" tanya jimin
"Namjoon sebentar lagi sampai" kata hyoora yang membuat yoongi tidak jadi meminum coca cola yang sedari tadi sudah dia buka
"Mwo? Dia datang juga" tanya yoongi dengan kesal
"Apa kalian bermusuhan?" tanya hyoora pada yoongi
Yoongi hanya mendehem dan menggelengkan kepalanya
"Namjoon-ssi" panggil hyoora sambil melambaikan tangan pada laki-laki yang sedari tadi berdiri di depan pintu
"Anyeonghaseyo yeorobun" panggil namjoon yang juga kaget karena melihat yoongi ada di situ.
Entah mengapa hyoora, jungkook dan jimin merasa aneh dengan perilaku mereka
Triing... triing
"Sebentar" kata hyoora sambil mengangkat teleponnya
"Ah nee"
"...."
"Baiklah aku akan segera ke sana"
"Hoseok meneleponku dan memintaku untuk ke kantornya sebentar karena ada urusan" ucap hyoora sambil membereskan barang-barangnya
"Mengapa kau harus ke kantornya?" tanya yoongi
"Entahlah dia hanya menyuruhku ke sana"
"Aku akan mengantarmu noona" ucap jungkook sambil berdiri dari kursinya
"Bukankah kau harus kembali bekerja jeon jungkook?" titah jimin pada jungkook
"Hya hyung aku masih ingin dengan noona" kata jungkook dengan wajah memelas
"Kembalilah ke kantor dengan jimin. Aku akan mengantar hyoora ke kantor hoseok dan tidak ada yang boleh membantah"
Perkataan yoongi membuat semua orang terdiam dan menurut.
Hope corp.
"Tunggulah di sini yoongi-ssi" kata hyoora yang baru saja mau keluar dari mobilnya
"Baiklah" kata yoongi dengan polos
Sesampainya hyoora di lantai 6 yaitu kantor hoseok. Hyoora tidak melihat siapa pun disana. Hyoora merasa bahwa dia salah masuk ruangan.
Tiba-tiba seseorang memeluk lembut hyoora dari belakang.
"Hyoora-yaa. Ini kedua kalinya kita bertemu setelah sekian lama" ucap hoseok sambil menaruh kepalanya di pundak hyoora
"Hoseok tolong lepaskan aku"
Yoongi yang mengurungkan niatnya untuk menunggu dimobil dan mengikuti hyoora tanpa sepengatuhuan hyoora sedang memerhatikan aktivitas itu.
"Mengapa hoseok berbuat begitu? Apa dia melakukan hal yang sama pada hyoora malam itu?" tanya yoongi dalam hati sambil melihat hyoora yang sedari tadi berusaha melepaskan rangkulan hoseok.
Hidup hyoora dipenuhi banyak lelaki ya guys...
Tapi nanti hanya satu laki-laki yang akan menjadi pendamping hidupnya 😁
Baca aja terus entar juga tau

KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle ✔
Fiksi PenggemarMin Yoongi seorang pengusaha kaya yang berhati dingin seperti es. Han Hyoora sedang memulai lembaran baru kehidupannya lagi dan banyak keajaiban yg terjadi padanya akhir-akhir ini. Akankah seseorang membuat es meleleh ? Akankah seseorang tetap me...