12.

1.8K 133 0
                                    

Min corp.

"Daepyonim... kau harus menghadiri meeting hari ini" kata hyoora sambil memberikan dokumen untuk yoongi tanda tangani

"Ayo kita turun ke ruang rapat" kata yoongi

"Aku akan menyiapkan berkas-berkas dulu daepyonim"

"Baiklah aku akan turun duluan. Selamat menyiapkan segalanya sekretarisku" kata yoongi sambil membuka pintu ruangannya

20 menit kemudian....

"Aku akan menyetujui proyek ini jika benar-benar dapat menguntungkan kita" kata yoongi pada namjoon dan hoseok

"Ini adalah proyek yang sudah kusiapkan. Semoga kalian suka dan selamat bekerja keras" kata yoongi sambil berdiri dari kursinya dan pergi meninggalkan ruang rapat

"Namjoon-ssi" panggil hyoora

"Ada apa hyoora?" tanya namjoon pada hyoora

"Apa kau merasa terganggu dengan kejadian tadi pagi? Kau akan pulang ke rumahkan?" tanya hyoora

"Aku akan pulang tapi ajak aku makan siang ya" senyum namjoon sambil memamerkan dimple nya

"Baiklah. Bagaiman kalau siang nanti?" tanya hyoora

"Cool" kata namjoon

"Kau mau ke mana dengan namjoon?" tanya yoongi pada hyoora yang baru sampai di ruangannya

"Tidak apa hanya akan jalan-jalan" kata hyoora

Tiba-tiba seorang masuk tanpa mengetuk dan langsung teriak memanggil yoongi

"Oppa!!! Oppa!!! Bogoshipoyo" teriak seorang wanita memeluk yoongi

"Naddo bogoshipoyo" kata yoongi sambil membalas pelukan wanita itu lagi

Hyoora yang sedari tadi memerhatikan yoongi dan wanita itu dari meja kerjanya merasa cemburu. Hyoora langsung keluar dari ruangan yoongi dan tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Namjoon masuk ke ruangan yoongi untuk mencari hyoora. Tapi nihil hanya ada yoongi dan wanita itu.

"Hyung di mana hyoora?" tanya namjoon

"Aku tidak tahu semenjak Ye Na datang aku sudah tidak melihatnya lagi" jawab yoongi

"Anyeonghaseyo namjoon oppa" ucap ye na

"Anyeong. Kau sudah kembali dari amerika?" tanya namjoon

"Iya aku merindukan noona. Aku memang jarang bertemu noona. Bahkan noona tidak pernah melihatku, aku cukup sedih" ucap ye na

"Maaf tapi aku harus mencari hyoora. Aku memiliki janji penting dengannya"

"Janji penting apa! Untuk apa kau pergi dengan sekretarisku!" tanya yoongi sambil berjalan mendekati namjoon

"Itu rahasia hyung" tanya namjoon sambil memberikan smirknya

"Enyahlah kau" kata yoongi dengan kesal

Namjoon baru saja membuka pintu ruangan yoongi. Hyoora datang dan berbau alkohol, entah berapa banyak yang ia minum. Hyoora sebenarnya memang sulit mabuk, tapi semua manusia memiliki titik tertentu dan pingsan. Tidak hanya hyoora saja, yoongi terkejut ketika di belakang hyoora berdiri hoseok yang menggendongnya.

"Apa lagi yang kau perbuat dengannya!" tanya yoongi yang langsung menggendong hyoora dan menaruhnya di sofa

"Tenanglah hyung. Hyoora hanya memintaku untuk menemaninya minum. Dia minum hampir 15 botol bir"

"Brengsek! Dasar kau lelaki brengsek! Apa kau akan mengulangi kesalahan saat kau masih smp lagi!" teriak hyoora dengan nada mabuknya

"Biarkan dia istirahat. Aku akan ke rumah sakit untuk bertemu jin oppa. Dadah" kata ye na

Min house

Hyoora sudah sadar namun masih merasakan sedikit pening di kepalanya.

"Namjoon! Aku lupa harus pergi dengannya" teriak hyoora yang langsung berdiri

Tapi seorang pria menariknya dan hyoora terjatuh ke kasur.

"Lepaskan aku yoongi-ssi! Kau pikir aku ini mainanmu!"

"Ada apa hyoora? Mengapa kau bersikap seperti ini padaku?"

"Pergilah dengan wanita yang kau peluk tadi!"kata hyoora

"Yoooongiii! Kau melakukannya tanpa sepengetahuanku lagi!" hyoora yang baru sadar akan keadaannya dan yoongi yang tidur di sebelahnya

"Maaf dan terimakasih" kata yoongi sambil memberikan smirknya

"Ah wanita tadi adalah adikku dasar bodoh" kata yoongi sambil tertawa

"Mwo!?" teriak hyoora

"Kau cemburu yaaa" tanya yoongi sambil menggelitiki hyoora

"Siapa juga yang cemburu" ucap hyoora sambil menepis tangan yoongi

"Kau sampai mabuk gitu... siang hari lagi" kata yoongi sambil tersenyum manis

"Jam berapa sekarang?" tanya hyoora

"Jam 5, memangnya ada apa?"

"Apa namjoon di rumah?" tanya hyoora sambil beranjak dari kasur dan memakai hoodie hitam dengan jeans putih

"Untuk apa kau bertemu dengannya" tanya yoongi sambil mendudukkan dirinya di kasur

"Ada sesuatu yang harus aku beli bersama dia" kata hyoora sambil berjalan ke arah pintu

"Bye hyoora" kata yoongi dengan sedih

"Hahaha kau lucu. Seperti anak kecil yang ditinggalkan ibunya saja"

"Bye yoongi" kata hyoora sambil keluar dari kamar

Ternyata namjoon sedang lewat di depan kamar hyoora sambil bermain hp. Namjoon tersenyum dan langsung menarik tangan hyoora. Mereka pergi ke mini market terdekat untuk membeli ice cream.

"Kau menyukainya" tanya hyoora sambil berjalan pulang ke rumah

"Tentu saja aku sangat menyukaianya. Apa lagi saat nelihat dia tersenyum"

"Apa kau masih mengobrol atau bertukar pesan dengan jisu?" tanya hyoora

"Tentu saja dan banyak cerita lucu darinya... membuatku semakin meyukai sahabatmu saja" jawab namjoon

Jadi selama ini namjoon deketin hyoora biar bisa mendapatkan kontak jisu. Namjoon itu memperlakukan hyoora seperti adiknya dan tidak lebih.

Mereka tertawa ria selama perjalanan karna bercandaan namjoon. Hal itu terlihat dari jendela rumah yoongi. Yoongi sedang menyeduh teh untuk dirinya sendiri dan sedang duduk di balkon.

"Huh? Dia bisa tertawa lepas seperti itu untuk pria lain. Dia hanya tersenyum manis saja ke arahku" amuk yoongi

Yoongi melihat keadaan yang sama sekali tidak bisa ia terima saat itu. Namjoon mengelap bibir hyoora karna ada ice cream yang menempel. Sama seperti yang yoongi lakukan di taman bermain.

"Namjoon!!!" teriak yoongi dalam hati dan menggebrak meja

"Halo kami pulang" teriak namjoon sambil memasukkan ice cream ke dalam kulkas

"Namjoon aku akan pergi ke kamarku dulu ya. Ada berkas-berkas yang harus kuselesaikan"

"Baiklah"



















Kadang gw baper sendiri pas nulis cerita Ini😍

Semoga hubungan mereka lancar dan kaga ada yang gangguin 😌

Miracle ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang