NCT Destiny Squad 🔞 LucasXJungwoo

Part 28: GELUT!

Hem Guys...Untuk sementara Work yang mengandung Unsur Ikeh kimoci bakal aku sembunyi'in semua demi menjaga diri karna sekarang banyak akun Author dan Work nya yang hilang di report. Jadi aku sembunyikan dulu sampe semua mereda. Ini lagi rame gara-gara di TV ada yang Share Grup BL. Dan banyak Grup WA/Line kena blokir juga. Hemmm...Aku ga ada gabung-gabung grup gitu sih cuman Karna aku juga Author BL...Aku melakukan ini untuk menjaga karyaku.

Oke Deh...Aku bakal Publish ini cuma sebentar, Mungkin cuma 2-3 harian abis gitu aku Unpublish lagi. Bakal aku publish lagi minggu depan untuk chapter selanjutnya tapi juga cuma aku batasi 2-3 hari lagi buat Readerku baca. Abis gitu aku sembunyi'in lagi.

Okey Happy Reading~

Setelah semua anak NCT kembali menempuh pendidikan, Mereka menjalani kehidupan sehari-hati layaknya anak-anak biasa.

Sudah menjadi peraturan jika mereka tidak boleh menggunakan kekuatan di luar Markas mereka.

Satu bulan berlalu dan mereka menjadi Anak-anak paling populer di jurusanya. Mereka sering berkumpul saat Jam istirahat atau jam kosong dan hal itu sering membuat ricuh siswa/ Mahasiswa lain.

"Mau pesan apa kalian? Ayo tulis di kertas yang urut," Mas Taeil adalah Member yang bertanggung jawab atas semua adik-adiknya di kampus. Semua pengeluaran pun dia yang menanggung (Tentu Uang dari Minho)

Mereka semua menulis Makanan yang ingin mereka pesan di sebuah carik kertas secara berurutan. Setelah itu Kun dan Taeil yang akan memesan.

"Doyoung kau kenapa?" Tanya yuta yang curiga pada Doyoung. Sejak tadi dia mencengkram kepalanya.

"Dosen memberi tugas yang berat padaku,"

"Apa hyung?" Tanya Lucas

"Dia memintaku mengumpulkan Biji, Sementara kita tak boleh menggunkana kekuatan kita kan? Kau punya biji?"

"Biji apa Doy? Ambigu hey!" Ucap Johnny

"Nih loh, Mark punya Hyung" Ucap Lucas.

"Hah serius kas?" Respon Doyoung cerah. sementara Mark yang tengah Meminum Es Teh menatap Lucas heran masih dengan Sedotan yang menempel di bibirnya.

"Iya nih, inih" Lucas Menunjuk leher Mark.



"Biji Kolomenjing, Hyung bisa ambil satu...abis gitu bakal numbuh lagi...Yakan Mark?"

Mendengar kalimat Lucas, Mark menyemprot wajah lucas menggunakan sedotan.

"Pleket kabeh Woy!!" Lucas bersungut mendapati wajahnya basah tersembur kecil.

Sementara Doyoung hanya bisa menatap Lucas kesal.

"Kau juga tidak jelas Doy, Biji itu biji apa? Biji mangga kah...Biji jambu kah...biji semangka atau biji Selangkangan? awww" Ucap Yuta yang sudah mendapat cubitan di perut dari winwin tercinta.

"Mengambil jurusan Pertanian itu ternyata tidak semudah yang aku fikirkan,"

"Kenapa Mas? Di suruh macul sama di suruh tandur ya?" Tanya Lucas.

"Gak gitu juga lucaaaaaaas," Selak Mark.

"Sudah jangan Khawatir nanti Yuta akan menemanimu pergi mencari yang kau butuhkan," Ucap Winwin.

"Loh loh! Kok aku win?"

"Kan hanya kau yang satu fakultas dengan Doyoung hyung, Temani atau kau tidak usah tidur di kamar! Mau tidur dengan Haechan dan Mark lagi!?" Ucap Winwin.