Prolog

1.6K 74 1
                                    

Dear,
Jirayut Afisan❤

Kita itu sahabat pena yang saling merindukan dan menunggu agar bisa bertemu. Kamu di Thailand, dan aku di Indonesia.

Tapi yang tak aku mengerti. Kenapa disaat aku sudah ngerasa nyaman, tiba2 kamu tak ada kabar lagi? Bahkan satu surat dari kamu pun tak ada.

Apa hubungan sahabat pena kita berhenti disini? Tak! Rasanya tak akan siap, kalau aku harus melepaskan hubungan jarak jauh ini.

Yaaa.... Walaupun aku tau ini hanya lewat selembar kertas yang di dampingi pena menjadi rangkaian kata. Tapi alasan itu juga yang membuat hidupku merasa berwarna.

Baby J,
Aku berharap kamu kembali dengan surat2 yang kamu rangkai untuk aku.
Aku juga berharap tak akan selamanya kamu menghilang seperti ini.

❤❤❤
Tiyara Ramadhani (Rara)

~~~~~

Setelah selesai menulis surat itu untuk orang yang di tunggunya, Rara pun melipat kertas itu dan memasukkannya ke dalam amplop khusus.

Sambil menghembus napas pelan, Rara beranjak dari kasur dan mengambil tas selempengnya, keluar dari kamar pribadinya.

"Ra, kamu mau kemana?"

Pertanyaan sang mama membuat ia menghentikan langkah.

Rara berbalik, "Iya ma,"

"Kamu mau kemana?" Tanya ulang mama Rara.

"Euhh... Aku mau keluar sebentar ma, ada urusan." Jawabnya.

"Ohh.. Yaudah kamu hati2 ya"

Pesan sang mama hanya dibalas anggukkan dan senyuman manis Rara sebelum akhirnya keluar rumah.

••••

"Mas, from Indonesia to Thailand." Ucap Rara setelah lumayan lama mengantri di kantor pos, untuk mengirim surat yang dibuatnya tadi.

"Baik mbak,"

Pria berbadan cungkring itu mengambil selembar amplop berisi surat dari tangan Rara. Setelah itu memprosesnya untuk di kirim ke luar negeri seperti yang Rara pinta.

Sebenarnya Rara malas banget pergi ke kantor pos, tapi karena kotak pos di rumahnya rusak, jadi terpaksa deh dia harus datang kesini.

Menunggu.

Mungkin sekarang itu yang akan di lakukan Rara. Menunggu sampai ada balasan surat dari sahabat penanya.

Rara tidak tahu harus menunggu sampai kapan. Secepat mungkinkah seperti yang ia lakukan sebelum sebelumnya? Atau mungkin selamanya? Ntahlah. Lebih jelasnya Rara hanya berharap akan seperti biasanya.

"Rara rindu sangatlah baby J "

•••••

Dear, Sahabat PenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang