SASAENG || BTS Story || ✔

chapt 16

"hai...hai, author gaje is back. Don't be sider. Voment juseyo"

🙇🙇🙇

¤¤¤

Hampir setengah jam taehyung berada di apartemenku. Setelah ikut memakan habis makanan milik kami dengan lahap, kukira dia akan pergi. Tapi tanpa di duga dia malah berdiam diri dan santai duduk di ruang tengah sambil minum secangkir moccacino.

Jangan bertanya manajer bae pergi kemana, dia kini mengurung diri di kamarnya walau sempat beberapa kali ku pergoki kepalanya mengintip dari balik pintu, melihat dan mendengarkan percakapan kami berdua.

Setelah taehyung pergi, bisa kupastikan dia akan mencecarku dengan banyak pertanyaan. Tapi untung saja manajer tidak mengerti dengan apa yang kami bicarakan, secara kami bicara dengan bahasa hangul kan? Sedangkan manajer buta hangul. Yang dia tau mungkin kata nne saja.

"lalu, apa yang kau lakukan disini? Kau tidak kembali ke dormmu?" usirku padanya yang masih sibuk memainkan ponselnya.

Aku tau dia adalah salah satu member dari idol yang ku cintai. Kesempatan besar dan keberuntungan apa dia bisa berada disini, di depanku dan berbicara empat mata denganku. Tapi ya itu, dia mempunyai sifat berbanding terbalik saat ada di depan kamera dan di dunia nyata. Aku akan histeris jika dia berada di atas panggung. tapi untuk sekarang, aku akan bersikap apa adanya diriku. Tidak berpura-pura anggun saat menjadi model. Toh dia sudah tau jati diriku yang sebenarnya.

Dia diam, hanya menatapku sekilas lalu melemparkan ponselnya ke arahku, "apa?" tanyaku bingung menaikkan bahuku

"nomer ponselmu" jawabnya meneguk minumannya

Aku yang berwajah bingung lantas membolak-balikkan ponselnya beberapa kali. Saat tak sengaja ku tekan tombolnya, wajah anjingnya yang nampak muncul menghiasi wallpapernya.

"yeontan! iihh... kiyowo...!" teriakku antusias saat melihat foto anjing miliknya.

Dia menjauhkan pandangannya padaku Seakan bergidik melihat reaksiku yang berlebihan. Menatap dari atas sampai bawah dengan pandangan blanknya.

Eh... Permisi ya, aku masih army yang tergila-gila dengan BTS. wajar saja jiwa fansgirlku mendadak keluar dengan sendirinya saat melihat yang imut-imut. Aku hard army, remember?

"kemarikan" ucap taehyung menyahut ponselnya

"berapa nomor ponselmu?" tanyanya bersiap mengetik

"buat apa?"

Dia langsung terlihat salah tingkah. Membenarkan duduknya dan berdehem berkali-kali. Aku hanya menatapnya bingung.

"tidak boleh ya? jimin boleh, Kenapa aku tidak boleh?" tanyanya

"kenapa tidak minta pada jimin langsung? Sama saja kan?"

"tidak sama. Dia mintanya ke pim, aku mintanya ke arra. Satu orang tapi memiliki sikap yang berbeda"

"ck...bisa sekali alasannya" gumamku

"katakan saja. Aku akan mengabarimu kalau kami akan melakukan pemotretan iklan atau ada konser disini" ucapnya santai

Aku langsung beranjak dari dudukku. Menatap nanar ke arahnya lalu duduk disebelahnya. Dia sangat terkejut dan perlahan menggeser, menjauhkan duduknya menghindariku dengan tampang curiga.