chapt 17

3.7K 437 62
                                    

"hai...hai, author gaje is back. Don't be sider. Voment juseyo"

🙇🙇🙇

Play musik video

¤¤¤

Author pov:

"tu-tunggu. Tanda tangan? Foto bersama? Gratis? Jinjja?!"

Wajah pim seketika sumringah. Bibirnya menganga dengan senyum yang mengembang. Dia berdiri dari duduknya, mengepalkan sebelah tangannya dan mengacungkan keatas dengan semangat.

"YOKSII!" teriaknya keras membuat taehyung terlonjak kaget

"maafkan aku kalau aku akan meminta lebih, tapi bolehkah aku foto juga dengan tiap member? Satu persatu. Bolehkan? Emm? Jebball" mohonnya sekali lagi dengan tangan yang mengatup

Dan sekali lagi, bibir taehyung kembali mengeluarkan tawa renyah. Dia tak kuasa menahan tawa saat melihat tingkah konyol gadis ini. Tetap saja, tetap saja dia hanyalah seorang army walau begitu terkenalnya dia di negaranya.

Dengan masih menutup sebagian wajahnya, taehyung yang masih menahan tawanya kembali menganggukkan kepalanya, "baiklah aku mengerti. Berhenti bersikap berlebihan. Kapan-kapan aku akan mengajakmu ke dorm kami"

Seakan baru saja mendapat lotre. pim kembali menganga saat baru saja mendapat keberuntungan yang kedua. Demi apa ini? Mimpi apa dia semalam bisa berfoto dengan semua member bahkan akan mengunjungi dorm bts dengan taehyung.

"jinjayo?" tanya pim tak percaya

"emm" angguk taehyung dengan smirk di ujung bibirnya

"dorm? Mochiku, Aku bisa melihat tubuhmu saat pakai handuk tidak?! jungkook, apakah aku bisa melihat ototnya kalau dia sedang memakai baju santai tanpa lengan? Suga, hobie, jin, rm...akkk... Aku tidak sabar melihat mereka saat di dorm!"

"arra-ssi..." panggil taehyung mengibaskan tangannya didepan wajah pim beberapa kali

"eoh?"

"apa AC disini tidak menyala? Kenapa kau berkeringat sekali? Kau baik-baik saja?" tanya nya khawatir

"eoh? Keringat? Mungkin aku sedang panas dalam" jawab pim dengan wajah absurd

Yah... Memalukan memang. Mengingat Pim hanyalah seorang gadis biasa yang akan tergiur dengan imajinasi liarnya tentang biasnya, tubuhnya seakan bereaksi secara berlebihan. Otak kotornya otomatis berjalan hanya dengan membayangkan jimin yang hanya menggunakan handuk diperutnya.

"hehe... Jimin_"

Gumamnya tanpa disengaja saat masih sibuk mengingat hal yang tidak-tidak tanpa menyadari kalau taehyung sejak tadi masih memperhatikannya

"jimin? Ada apa dengan jimin?"

Pertanyaan taehyung membuyarkan lamunannya. Seketika dia tersadar dan mendapati wajah blank taehyung yang fokus menatapnya

"eoh? Ti-tidak. Bukan apa-apa" gagap pim salah tingkah

Mata taehyung menyipit. Kedua alisnya saling terpaut," apa yang baru saja kau bayangkan arra? Kenapa wajahmu merah dan berkeringat tiba-tiba?" tanyanya curiga menjauhkan pandangannya, memperhatikanku dengan seksama.

 SASAENG || BTS Story || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang