chapt 32

2.4K 288 107
                                    

anyeong aii back again dengan hati yang berbunga-bunga 😆,adakah yang rindu padakooohh?  😥

Voment juseyo


¤¤¤


Aku menatapnya tajam seolah ingin mencari sebuah jawaban dari dalam matanya. Tapi kelihatannya sia-sia. Apa aku harus bertanya padanya langsung? Iya, apakah benar seperti itu? Tapi kalau salah bagaimana?

"apa maksud dari ucapanmu? Aku tidak mengerti. Pertama bertemu? Kapan? Ahhh... Benar, saat kita berada di studio untuk pemotretan saat dithailand bukan?" aku memberi sedikit candaan pada intonasi ucapanku, berusaha mencairkan suasana yang mendadak canggung

"arra-ssi..." ucapnya membuatku membeku, aku membisu dan hatiku mendadak tidak enak.

Arra? Bukankah nama itu...

"itu kau kan?" lanjutnya

Dia tersenyum miring, "gadis yang dibawa hobie hyung, berjaket gelap, memakai masker, dan seorang hard army, itu kau kan? Arra-ssi?" tanyanya

Mataku langsung melebar, itu tidak mungkin dia_"akkkkhhh!" teriakanku tertahan dengan bekapan tangan yang kini menutup sepenuhnya pada mulutku. Jimin bahkan terperanjat dari duduknya

"wae wae?!" tanyanya ikut terkejut

Apakah dia sungguh Mengenaliku?

"melihat responmu, aku tak akan bertanya lebih jauh lagi" ucapnya lagi dengan senyuman

Aku kembali memasang wajah setenang mungkin, berusaha dan sangat berusaha sekuat tenaga untuk bersikap anggun seperti biasanya.

"ekhem, apa maksudmu? Aku sungguh tidak mengerti" bersikap masa bodoh saja, berpura-pura tidak tau itu lebih baik yess.

Dia menahan tawanya, "kau ingat pertama kali kita bertemu? Kau menyentuh bibirku dan mengatakan yeopo. Awalnya aku merasa itu aneh, dan perasaan terkejut itu pasti. Tapi saat mendengar kau adalah army dan park jimin ini adalah biasmu, aku memakluminya"

Aku membisu

"saat kita melakukan pemotretan untuk majalah, kau melakukan hal yang membuatku sangat terkejut arra-ssi. kau kembali menyentuh bibirku dengan mengatakan hal yang sama, dan saat itu aku langsung Mengenalimu. Kebiasaan itu menakutkan bukan?" dia tersenyum lagi. Senyum yang biasanya terlihat manis, kini terlihat menakutkan dimataku, Bulu kudukku bahkan berdiri.

Kutelan salivaku kasar, masih diam untuk beberapa saat," ah... Seperti itu ternyata" gumamku menahan malu tiada terkira. Aku menggeser dudukku agak menjuhinya, menyelipkan untaian rambut ini kebelahan telinga. Berdehem berkali-kali dan menjauhi tatapannya. Rasa malu ini, sungguh membuatku ingin merobek wajahku sendiri dan ingin menggantinya dengan yang lain, Wajah iu atau hyu na mungkin?

"jadi, itu alasanmu bersikap baik padaku? Membalas semua pesanku? Dan mengajakku makan malam, karena alasan ini?" tanyaku baru mengingat semua kebaikannya

"kau adalah army yang sangat istimewa, jadi aku juga bersikap istimewa padamu" ucapnya dengan senyuman bangga

Ah benar-benar dia ini suka tebar pesona. aku kira selama ini dia menyukaiku, tapi ternyata karena mengetahui aku artis dan army juga, dia bersikap manis? Aigo...

 SASAENG || BTS Story || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang