EMPAT PULUH TIGA

4.3K 595 86
                                    

Gak tau kenapa Ann lagi seneng banget, jangan tanya kenapa pokoknya. Dan karna Ann seneng Ann jadi double update muehehehehe

Tapi ini tidak gratis Ferguso HAHAHAHAHAHAHA

300 vote menuju part EMPAT PULUH EMPAT. Gimana? Deal? Deal? Deal? Oke deal!!

Eh ada yang mau baca gak kalo Ruwet Ann bikin versi teenfictionnya? Masih ada Koreanya sih walaupun gak semua castnya dari sana

Okelah jangan lupa vote, comment, add to reading list, and follow my acount ❤

Ini ☝ kenapa kesannya jadi kaya jargonnya Jurnalrisa diakhir tayangan deh 😂

.
.
.

"Tapi variabel antara permen kiss sama nembak Jisoo apa ya?".

"Kalo Ari Irham terlalu tampan Jung Chan Woo terlalu cerdas, segala hal disangkut pautin sama pelajaran", Sindir Jinan sambil ngeluarin semua permen kiss yang Bobby beli.

Rose yang baru kepikiran sesuatu langsung natap Bobby horor, "Lo gak mau nembak Jisoo pake permen kiss kan?".

"Emang mau".

"Kok lo gak modal sih Bob", Celetuk Donghyuk.

"Jisoo perempuan sederhana jadi gue mau memperlakukan dia juga sederhana, yang penting gue cinta dia apa adanya".

Dan yang lain mendadak bengong.

⚫⚫⚫

Rose nutup pintu mobilnya setelah yakin gak ada barangnya yang ketinggalan, pagi ini dia sengaja berangkat kesekolah sendiri karna udah seminggu ini Qori - minicoper birunya - cuma diem di carport dan gak dipake kemana mana.

We haven't talked all morning
Bang my head, bang head against the-

"Halo".

"Dimana?".

"Maksudnya?", Tanya Rose bingung.

"Kamu dimana?".

"Oh aku udah disekolah, kenapa June?".

"Kenapa berangkat duluan?".

"Kasian Qori udah lama gak diajak keluar".

Awalnya Rose biasa aja begitu ada mobil yang parkir agak jauh dari tempatnya diri tapi begitu ngeliat siapa yang turun dari mobil itu Rose langsung melongo, antara percaya gak percaya.

"Rose?".

Panggilan June akhirnya bisa ngembaliin kesadaran Rose dari mode kagetnya.

"Iya kenapa?".

"Kamu lagi ngapain?".

"Nanti aku telpon lagi ya".

Rose tau ada nada penasaran dipertanyaan June tadi tapi ada yang lebih penting dari itu, setengah lari Rose nyamperin orang ah ralat maksudnya pasangan yang turun dari mobil itu.

"Mina!".

Cewek yang namanya dipanggil itu cuma diem gak berani balik badan sama sekali sedangkan cowok disebelah Mina pucet, gak tau harus ngapain.

"Ih dipanggil bukannya nengok malah diem, sombong ya lo berdua".

"Rose".

"Kenapa?".

Yoyo, cowok yang ada disebelah Mina cuma nutup matanya pasrah.

"Eh kok tumben lo berdua berangkat pagi, biasanya kalo lo jemput Mina nyampe sekolah pasti siang kan Yo".

RuwetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang