"Tae..."
"Hmm?"
"Tae, lihat aku"
"Apa, Bae? Kau mau aku cium?"
Sang lawan bicara mendengus kesal.
"Bukan, lihat aku dulu"
Akhirnya Taehyung pun menoleh kan kepalanya kepada sang sumber suara.
"Aku cinta kamu"
Cup!
Secara tiba-tiba sang lawan bicara mencium bibir Taehyung. Taehyung membulatkan matanya.
Ini ciuman pertamanya!
Jangan salah, Taehyung sering menggoda Bae dengan cara menanyakan apakah dia mau ciuman atau tidak, itu hanya sebatas gombalan saja. Selama ini Taehyung belum pernah berciuman secara langsung seperti ini.
"Bae..." ucapnya saat melepaskan ciuman itu.
Sang Bae terdiam, dia merubah wajahnya menjadi masam dan cemberut.
"Kenapa, Tae? Kau tidak suka ya kalau aku menciummu?"
"Bukan seperti itu, aku-- itu terlalu tiba-tiba" Taehyung menggaruk tengkuknya sendiri.
Bae yang melihatnya terkekeh, kekasihnya ini sangatlah polos.
Taehyung terdiam. Wajahnya sangat merah. Sedari tadi dia meremas jarinya sendiri. Gugup.
Bae yang melihatnya itu tertawa dalam diam. Sangatlah lucu.
"Tae, jangan gugup seperti itu, ini kan kencan pertama kita, ayo bersenang-senang!" Bae bersorak mencoba mengubah keadaan awkward diantara dirinya dengan Taehyung.
"Bae--"
"Ssst... Sekali ini saja, Tae, panggil aku dengan namaku"
Taehyung sedikit terkejut. Bae kan lebih tua dari padanya. Sangat tidak sopan jika memanggil namanya secara langsung.
"Jangan diam seperti itu ah, ayo katakan..." Bae tetap saja merajuk.
"Baiklah, Jo-Joohyun..."
Joohyun tersenyum senang mendengarnya.
...
Hari ini Chaeyoung dan Lisa mengajakku untuk bertemu dan berbincang-bincang di kafe dekat kampus. Apa yang harus aku katakan jika dia menanyakan hubunganku dengan Taehyung?
Sedari tadi aku terus saja memperhatikan jalanan dari dalam kafe. Mungkin saja aku dapat melihat mereka yang sedang berjalan menghampiri, dengan begitu aku kan bisa melakukan persiapan dulu.
Tapi 15 menit sudah berlalu, Chaeyoung dan Lisa belum terlihat, membuatku kesal menunggunya.
"Mereka dimana sih? Apa perlu ku telepon?" dengusku.
Kling!
Pintu kafe terbuka. Chaeyoung terlihat memasuki kafe dengan tergesa-gesa. Hari ini dia memakai kemeja hitam bermotif bintang-bintang dan celana jeans dipadukan dengan tas selempang berwarna cokelat. Cocok sekali.
Chaeyoung menelusuri setiap meja dengan pandangannya. Ketika dia melihatku, dia segera berlari menghampiri mejaku.
"Jisoo! Maaf aku terlambat..." Chaeyoung segera duduk dihadapanku dengan nafas yang masih belum teratur.
Aku hanya menggeleng-gelengkan kepala saja.
"Kenapa lagi? Jimin terlambat menjemputmu?"
Chaeyoung hanya terkekeh mendengar pertanyaanku. Aku mendengus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your eyes; Kth X Kjs
Fiksi PenggemarMata kadang dapat menyiratkan semuanya. Tapi mengapa matamu tidak bisa ku baca? Aku, Kim Jisoo, mahasiswa jurusan Psikologi dihadapkan dengan seorang lelaki dari jurusan yang sama, Kim Taehyung. Semoga semua berjalan lancar. Pic by @v.jisoo