11

10K 758 8
                                    

Jungkook terbangun dari tidurnya. Ia terbangun dengan wajah cerahnya, tak kusut seperti biasanya.

Ia langsung berdiri dari kasurnya dan menuju kamar mandi untuk melakukan acara mandi paginya.

Setelah selesai dengan acara mandi baginya Jungkook langsung turun menuju bawah ke arah dapurnya. Ia melihat Luhan eommanya yang sedang memasak makan pagi.

"Eomma" panggil Jungkook sambil memeluk tubuh Luhan dari belakang
"Kau sudah bangun, tumben sekali" ucap Luhan sembari memotong bawang merah
"Nee, hanya ingin bangun pagi saja" jawab Jungkook ceria

Luhan yang melihat gelagat aneh anaknya langsung menghentikan acara memotong bawang merahnya.

"Anak eomma sepertinya sedang bahagia" ucap Luhan sambil mengusap surai anaknya dan hanya dijawab anggukan kepala oleh sang anak
"Eomma, aku ingin membantu memasak, apa yang harus kulakukan" tanya Jungkook
"Potong dagingnya saja oke, eomma yang akan memasak" jawab Luhan memberikan daging sapi yang sudah dicuci tadi
"Siap" jawab Jungkook dengan posisi tangan seperti orang sedang hormat

Luhan yang melihat anaknya menggelengkan kepalanya.

Masakan untuk makan pagi sudah siap, tinggal sekarang memanggil appa Jungkook yang sedang berada di taman belakang dan Taehyung yang masih mendekam di kamarnya.

"Kookie, kau ke kamar Taehyung gih, mungkin dia belum bangun, eomma akan memanggil appa mu" suruh Luhan dan meninggalkan Jungkook di dapur tanpa meminta persetujuan Jungkook

Jungkook dengan terpaksa menuruti kemauan Eommanya. Jungkook menaiki tangga menuju lantai atas untuk ke kamar Taehyung.

Selama di tangga menuju kamar Taehyung menggerutu sendiri. Seperti kanapa ahjussi itu tak bangun dengan sendirinya, kenapa harus dibangunkan apakah ia sudah bosan hidup. Seperti itulah gerutuan Jungkook dari dapur menuju kamar Taehyung hingga ia sekarang sudah berada tepat di depan kamar Taehyung.

Tok tok tok

Jungkook mengetuk pintu kamar Taehyung dan tak ada jawaban dari sang pemilik kamar.

Tok tok tok

Mencoba lagi, tapi hasilnya sama, tak dijawab oleh sang pemilik kamar.

Hingga ketukan pintu ke-4 tapi hasilnya sama saja. Kesabaran Jungkook sudah habis, dengan keberanian yang ia miliki persetan dianggap tak sopan,  toh kamar ini juga termasuk bagian rumahnya ia langsung membuka pintu kamar Taehyung.

"AAAAAAA" teriak Jungkook sambil menutupi matanya

Bagaimana tidak, sekarang Taehyung sedang bertelanjang bulat. Ia tak menggunakan pakaian.

"Kanapa kau ke kamarku?" Tanya Taehyung santai tak merasa malu jika ia sekarang sedang berada di kamar berdua dengan keadaan dirinya tak menggunakam sehelai benangpun
"Pakai bajumu!" Suruh Jungkook masih menutup matanya
"Oke" jawab Taehyung santai lalu memakai pakaiannya yang sebelumnya sudah ia siapkan di atas kasur

"Ada apa kau ke kamarku?" Tanya Taehyung lagi setelah selesai menggunakan pakaiannya
"Kau disuruh eomma turun untuk makan pagi" ucap Jungkook setelah itu pergi meninggalkan Taehyung sendiri di kamarnya

Taehyung menuruni tangga, terlihat Sehun, Luhan, dan Jungkook sudah berada di meja makan.

"Lama sekali" ketus Jungkook dengan mata yang melotot dan hanya dihiraukan oleh Taehyung
"Ayo sekarang makan" ucap Luhan sambil mengambilkan nasi ke piring suaminya Sehun

Makan pagi hari ini cukup tenang, tak ada keributan seperti biasanya yang dilakuan Jungkook dan Taehyun.

"Eomma, ini tidak seperti potongan daging yang biasa eomma potong." Tanya Taehyung pada Luhan
"Hee itu bukan eomma yang memotong, itu Jungkook yang memotong" jawab Luhan yang sudah merasakan sepertinya akan terjadi perdebatan setelah ini
"Pantas saja, seperti balok batu bata sangat besar. Tak menggunakan hati pasti saat memotongnya" ucap Taehyung tanpa dosa

Jungkook sedari tadi yang sudah menahan emosinya sudah tak dapat menahan emosinya lagi.

"Jika kau tak suka dengan potongan dagingnya tak usah kau makan" tariak Jungkook tepat di depan muka Taehyung
"Aku tak mengatakan tak suka, hanya potongan dagingnya yang terlalu besar" jawab Taehyung santai
"Itu sama saja kau tak suka" jawab Jungkook ingin mengambil daging yang berada di piring Taehyung
"Tidak, itu berbeda. Jika aku tak suka tidak akan kumakan masakannya" jawab Taehyung ketus
"Sudah2 sekarang kalian makan ya, jika potongan dagingnya terlalu besar sini eomma potong jadi kecil2" lerai Luhan dan mengambil piring Taehyung lalu memotong daging2 menjadi lebih kecil
"Dasar manja, begitu saja harus dipotongkan" guman Junhkook pelan
"Bilang saja kau iri, eomma tidak memotongkan dagingmu" jawab Taehyung tak ingin kalah
"Siapa yang iri, iria tanda tak mampu" ketua Jungkook sambil memasukkan makanannya kedalam mulutnya

Hingga makan pagi keluarga Jeon berakhirlah dengan keributan antara Jungkook dan Taehyung.

















Tbc

Kelinci Semok [TaeKook] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang