Jungkook yang sedang bersantai di depan televisi yang sedang menampilkan acara tv favoritnya, karena tugas2 dan catatan2 yang tertinggal karena ia tak masuk saat waktu itu sudah selesai jadi Jungkook lebih santai malam ini.
"Ahjussi" panggil Jungkook yang melihat Taehyung sedang meminum sambil berjalan duduk di sebelahnya
"Apa?" Jawab Taehyung dengan pandangan menatap layar tv
"Kenapa akhir2 ini aku tak pernah melihatmu mengajar, saat aku ada kelasku juga kau pasti digantikan oleh dosen lain" tanya JungkookTaehyung yang mendengar pertanyaannya Jungkook merasa terkejut, ia bingung harus menjawab apa, masa ia harus menjawab jika ia sibuk sehingga meninggalkan jam mengajarnya itu tidak masuk akal.
"Aku....aku ada beberapa hal yang tak bisa ku tinggalkan jadi aku harus menyuruh dosen lain untuk menggantikan aku ketika aku mendapat jam mengajar" jawab Taehyung sedikit canggung
"Apa itu benar ahjussi" ucap Jungkook menyelidik
"I..iya itu benar" jawab Taehyung gugup karena Jungkook yang menatap matanya penuh menyelidik
"Jika benar kenapa kau gugup? Kau bohong padaku" ucap Jungkook mengacungkan jari telunjuknya ke arah Taehyung
"Aku.. aku tak berbohong, itu memang seperti itu, aku akan ke kamar dulu masih ada pekerjaan yang harus dikerjakan" ucap Taehyung lalu berdiri dari posisi duduknya dan pergi meninggalkan Jungkook yang menatapnya curiga"Sepertinya ada yang disembunyikan dariku, tapi apa?" Ucap Jungkook pada dirinya sendiri lalu mematikan televisi yang sedari menampilkan acara favoritnya
Hari ini Jungkook bangun pagi2 tak seperti biasanya yang akan dibangunkan oleh Taehyung dahulu baru ia akan bangun dari tidurnya.
Jungkook yang sudah selesai mandi dan menggunakan pakaian untuk ia gunakan ke kampusnya menuruni tangga menuju dapur rumahnya. Ia melihat Taehyung yang sudah bangun duluan dan membuat makan pagi untuk mereka berdua.
"Tumben kau sudah bangun" ucap Taehyung melihat Jungkook yang berjalan menuju arahnya
"Jika aku bangun kesiangan salah jika bangun pagi salah maumu gimana?" Ucap Jungkook mencomot roti bakar yang sudah disiapkan Taehyung
"Aku tak menyalahkanmu, itu lebih baik jika kau bangun pagi setiap hari, tapi lebih baik kau juga memasak untuk makan kita berdua bukan aku saja yang memasak dan tak memesan makan terus itu akan sedikit menghemat pengeluaran" ucap Taehyung panjang lebar
"Jika tak ikhlas memasakkan untukku dan membelikan makanan untukku tak usah melakukan itu" kesal Jungkook,masih pagi moodnya sudah dibuat jelek oleh Taehyung memang ahjussi itu sangat menyebalkan"Ayo kita berangkat" ucap Jungkook yang sudah selesai dengan makan paginya dengan mood jelek
"Aku belum selesai" ucap Taehyung sambil mengunyah roti bakar yang masih tersisa di dalam mulutnya
"Tapi ini sudah sedikit siang, nanti banyak siswa yang sudah datang" ucap Jungkook sambil menarik-narik kemeja yang dikenakan Taehyung
"Jangan tarik-tarik nanti kusut" ucap Taehyung
"Jika tak mau kutarik makannya ayo kita berangkat" ucap Jungkook masih menarik kemeja Taehyung
"Tunggu sebentar" ucap Taehyung lalu berdiri dari posisi duduknyaDiperjalanan menuju kampus tak ada pembicaraan dianta mereka. Hanya mesin mobil milik Taehyung yang menghilangkan keheningan diantara Jungkook dan Taehyung.
"Keluarlah" ucap Taehyung
"Sebentar" ucap Jungkook sambil merapikan rambutnya yang sedikit berantakan
"Kau ini sedari tadi membenarkan poni rambutmu terus, kau ini ingin belajar atau tebar pesona" sewot Taehyung
"Ya aku ingin belajar lah tapi kita juga harus berpenampilan yang menarik juga" ucap Jungkook lalu membuka pintu mobil Taehyung secara perlahanTaehyung yang melihat Jungkook sudah tak terlihat lagi disekitar parkiran kampus, Taehyung segera mengendarai mobilnya menuju rumah Jungkook hanya untuk menunggu Jungkook selesai kuliah.
Jungkook berjalan sedikit cepat menjauhi parkiran kampus, walau tak memasuki gedung kampusnya. Jungkook hari ini berencana ingin mengikuti Taehyung, karena Jungkook curiga dengan sikap Taehyung akhir2 ini. Jarang melihatnya di kampus, jika hari ini ada kelas yang di ajar oleh Taehyung maka yang datang bukan Taehyung melainkan dosen lainnya.
Jungkook kembali berjalan ke arah parkiran kampus, dan ia tak melihat mobil Taehyung disitu.
Jungkook berlari menuju gerbang kampus untuk mencari taxi agar ia bisa mencari Taehyung, mungkin Taehyung belum jauh dari jarak kampusnya.
Jungkook yang sudah menyusuri seluruh kota Seoul tapi tak menemukan Taehyung, sekarang tempat terakhir yang belum ia datangi adalah rumahnya. Jungkook yang sudah berkali-kali berganti taxi segera mencari taxi lagi untuk pergi menuju rumahnya.
Jungkook yang sekarang sudah berada di depan gerbangnya sangat terkejut, ia melihat mobil Taehyung yang terparkir rapi disitu.
Jungkook dengan segera membuka gerbang rumahnya setelah membayar taxi yang ia tumpangi tadi lalu masuk ke dalam rumahnya dengan terburu-buru.
Jungkook menyusuri dalam rumahnya tapi tak ada siapa2, di dapur, di ruang tamu, ruang keluarga semua sepi dan yang terakhir Jungkook harus memeriksa di kamar Taehyung sendiri.
Jungkook yang menaiki tangga rumahnya dengan cepat2, setelah sampai di depan pintu kamar Taehyung tanpa mengetuknya dulu Jungkook langsung membukannya. Dan benar ia melihat Taehyung yang sedang dudu tertunduk di atas kasurnya.
"Ahjussi" panggil Jungkook sehingga membuat Taehyung terkejut
"Kookie, kenapa kenapa kau kesini?" Tanya Taehyung panik
"Ini rumahku, dan kenapa kau tak mengajar?" Tanya Jungkook dengan nada dingin ya
"Itu aku aku tadi akan mengambil barang yang ketinggalan ini aku akan kembali ke kampus lagi" jawab Taehyung beralasan
"Aku sudah mencarimu sedari tadi ahjussi dan kau beralasan jika kau ingin mengambil sesuatu yang ketinggalan, Jangan bohong kau" ucap Jungkook
"Jelaskan kenapa kau tak mengajar" tanya Jungkook mendudukkan dirinya di samping TaehyungTaehyung yang mendengar mengatakan itu mau tidak mau harus memberi tahu keadaanya yang sekarang, tak mungkin ia akan menyembunyikannya terus. Apalagi kedua orang tuanya Jungkook dan ayahnya juga harus tahu tentang ini.
"Ini" ucap Taehyung memberikan sebuah amplop yang Jungkook tak tahu isinya apa
"Apa ini?" Tanya Jungkook bingung
"Bukalah dan baca" ucap Taehyung lalu membiarkan Jungkook membaca isi surat yang berada di dalam ampol itu
"Ahjussi kenapa kau tak bilang?" Tanya Jungkook yang matanya sudah berkaca-kaca
"Aku mau bilang, tapi tunggu waktu yang tepat dulu, saat itu kau baru saja membaik tak mungkin aku memberi berita seperti ini" ucap Taehyung
"Jadi selama ini kau hanya mengantarku ke kampus lalu pulang lalu akan kembali saat waktunya aku sudah selesai" tanya Jungkook dengan air mata yang sudah turun di pipi gembul
"Ini yang tak inginkan jika aku memberitahumu" ucap Taehyung lalu memeluk tubuh bergetar Jungkook dari samping
"Ini semua gara2 aku, gara2 kejadian itu kau diberhentikan jadi dosen disana" ucap Jungkook sesenggukan
"Tidak ini bukan karena mu" ucap Taehyung membenarkan ucapan Jungkook yang menyalahkan dirinya
"Kau tak usah menangis lagi, aku masih bisa bekerja di tempat lain" ucap Taehyung melepaskan pelukannya menatap mata sembab Jungkook lalu menghapus air matanya yang masih saja mengalir di pipi gembil nya"Kau mau makan? Kau tadi pagi hanya makan sepotong roti saja" tanya Taehyung
"Aku tak lapar" jawab Jungkook dengan lesu
"Kenapa kau seperti ini, kau tak boleh seperti ini Jungkook 'nya' Taehyung tak boleh bersedih lama2, ayo kita makan diluar" ucap Taehyung mengulurkan tangannya ke arah JungkookJungkook yang melihat uluran tangan Taehyung dan melihat Taehyung yang tersenyum lembut dengannya langsung menjawab uluran tangan Taehyung.
"Ahjussi" Jungkook menghentikan langkahnya sehingga membuat Taehyung berbalik. Lalu Jungkook tersenyum yang dijawab dengan senyuman juga oleh Taehyung yang entah mengapa sangat aku sukai jika ia memberikan senyuman hanya untukku.
Mungkin kedepannya akan lebih banyak pertengkaran, tapi tak masalah bagiku asalkan tangan ini selalu menggenggam ku erat.
Tbc
Jangan lupa vote commentnya
Luv you 💜💜😘