16

8.5K 690 7
                                    

Malam telah tiba. Seluruh anggota keluarga Jeon sekarang berada di ruang keluarga dengan pakaian formalnya.

"Eomma memang ada tamu siapa sih?" Tanya Jungkook sedari tadi dan hanya dijawab senyuman oleh sang ibu

Berbeda dengan Taehyung yang sangat santai seperti sudah mengetahui semuanya.

"Ahjussi" panggil Jungkook yang duduknya berada tepat di sebelah Jungkook
"Hmm" jawab Taehyung mengalihkan pandangnya ke arah Jungkook
"Kau tau nanti siapa yang akan datang?" Tanya Jungkook penasaran
"Tidak tau" jawab Taehyung singkat
"Lalu kenapa kau cukup santai, tak bingung gitu kenapa makan malam harus menggunakan pakaian seformal ini, memang tamunya sangat penting ya?" Ucap Jungkook panjang lebar
"Tidak tahu Kookie, mungkin tamu yang Eomma dan Appa undang itu bisa saja boss Appa atau yang lain, jadi kita harus menggunakan pakaian ini" jawab Taehyung sambil mengusak surai Jungkook

Tanpa mereka berdua sadari, sedari tadi orang tua Jungkook melihat interaksi Jungkook dengan Taehyung.

Ting tong...

Bel rumah keluarga Jeon berbunyi pertanda jika tamu yang ditunggu sudah datang.

Seluruh seisi rumah langsung berjalan menuju pintu rumah untuk menyambut tamu yang mereka tunggu.

"Anyyeong Sehun" sapa seorang lelaki yang sepertinya umurnya lebih sedikit tua dari Appa Jungkook
"Annyeong" jawab Sehun lalu memeluk lelaki tersebut
"Taehyung" panggil lelaki tersebut lalu memeluk Taehyung dan membuat kerutan di dahi Jungkook
"Appa" ucap Taehyung membalas pelukan sang ayah

Jungkook yang mendengar panggilan Taehyung kepada lelaki tersebut sangat terkejut.

"Jadi tamu yang kita tunggu adalah ayah ahjussi mesum. Tapi tadi saat ditanyai siapa yang datang menjawab tidak tahu dasar pembohong" gerutu Jungkook dalam hati

"Ayo sekarang masuk, makan malam sudah menuggu" ajak Luhan untuk membawa mereka masuk ke ruang makan
"Ayo2" ucap Sehun

Acara makan malam berjalan lanacar, tak ada keributan yang biasa dilakukam oleh Taehyung dan Jungkook. Makan malam ini Jungkook lebih pendiam dan makan dengan tenang, tak berceloteh seperti anak kecil biasanya.

"Kookie" panggil Sehun pada Jungkook
"Ne Appa" jawab Jungkook memberhentikan acara makannya
"Kau belum kenal ahjussi ini kan?" Tanya Sehun dan dijawab oleh Jungkook dengan gelengan kepalanya
"Ini adalah Tuan Kim Canyeol ayah dari Taehyung" ucap Sehun dam dijawab anggukan oleh Jungkook
"Jadi saya kesini ingin membicarakan tentang perjodohan Taehyung dan jungkook" ucap Canyeol tiba2 dan itu membuat Jungkook terkejut sedangkan Taehyung hanya memasang wajah santainya dan melanjutkan acara makannya yang tertunda
"Ah...ahjussi ber...bercandan kan?" Tanya Jungkook masih tak percaya tentang perkataan ayah ahjussi mesum ini
"Tidak Kookie" jawab Canyeol dengan senyumnya hingga lesung pipinya muncul
"Appa, kenapa tak memberitahuku" ucap Jungkook tidak percaya
"Appa sebenarnya ingin memberitahumu tapi Eomma mu yang melarang Appa" jawab Sehun menatap Luhan yang sedari tadi hanya tersenyum
"Eomma yakin anak Eomma ini tidak akan mengecewakan kita" ucap Luhan sambil menepuk pundak Jungkook
"Eomma..." ucap Jungkook menatap Luhan dengan wajah memelas dan hanya dijawab anggukan dan senyuman dari Luhan
"Jadi bagaimana?" Tanya Canyeol
"Untuk tanggal pertunangannya lebih baik agar mereka saja yang menetukan" usul Sehun dan diangguki oleh Canyeol

Sebenarnya Sehun bermaksud agar Jungkook dan Taehyung lebih dekat dan memiliki waktu bersama lebih banyak.

Acara makan malam akhirnya selesai. Dan sekarang ayah Taehyung pamit untuk pulang.

"Kau tak menginap saja?" Tanya Sehun
"Tidak,besok ada meeting pagi" jawab Canyeol sambil menepuk pundak Sehun dan dijawab anggukan kepala oleh Sehun
"Tae kau baik2 ya disini" ucap Canyeol sambil memeluk putranya
"Ne Appa" jawab Taehyung sambil menjawab pelukan sang ayah
"Baiklah jika begitu aku pergi ne" ucap Canyeol lalu memasuki mobilnya dan meyalakan mobilnya setelah itu mulai melajukan mobilnya meniggalkan kediaman keluarga Jeon

"Appa Eomma aku masuk ne aku ngantuk mau tidur" ucap Jungkook meninggalkan kedua orang tuanya dan Taehyung yang masih berada di depan rumah dengan ekspresi wajah cemburutnya
"Koo.." panggilan Luhan terputus karena Jungkook yang sudah dulu meninggalkannya
"Sudah ia pasti masih kaget biar dia tenang dulu" ucap Sehun sambil mengelus pundak sang istri
"Tae sekarang kau istirahat ini sudah malam" ucap Luhan dan diangguki oleh Taehyung


Pagi hari telah tiba. Jungkook terbangun dari tidurnya karena cahaya matahari yang memasuki kamarnya lewat celah2 jedela kamarnya.

Sedari malam ia tak bisa tidur. Ia masih saja memikirkan perjodohannya dengan ahjussi mesum itu. Jelas2 ia tak suka dengannya tapi mengapa orang tuanya malah memilih ahjussi mesum itu untuk dijadikan tunangannya.

"Sangat menyebalakan, mau di taruh mana wajahku nanti jika aku ketahuan menjadi tunangannya" ucap Jungkook pada dirinya sendiri

Setelah itu Jungkook terbangun berjalan menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandi paginya.

"Eomma" panggil Jungkook menghampiri ibunya yang sedang berkutat didapur
"Ne sayang" jawab Luhan sambil memotong bawang merah
"Apakah tidak bisa di batalkan saja" ucap Jungkook sambil mengambil air putih di teko meja makan
"Jalankan dulu, jika kalian tidak ada kecocokan boleh kau batalkan" ucap Luhan kini memandang putranya yang sedang memasang wajah kesalnya
"Ayo sekarang bantu Eomma mengupas dan memotong kentang itu" suruh Luhan sambil menunjuk kentang yang belum dikupas kulitnya itu

Dengan suasana hati yang tidak baik Jungkook menuruti keinginan sang Eomma untuk mengupas dan memotong kentang.

Jungkook dan Taehyung telah sampai di parkiran kampus. Seperti biasa, mereka akan berangkat lebih awal agar tidak ada siswa yang tahu.

"Nanti pulang bersama" ucap Taehyung lalu meninggalkan Jungkook sendiri

Jungkook berjalan di koridor kampus yang masih cukup sepi. Hanya ada beberapa siswa yang berada di sana.

"Kookie" panggil Yoongi sehingga Jungkook mengalihkan pandangannya ke arah Yoongi yang berada berdiri dibelakangnya
"Ah  Yoon" jawab Jungkook dengan nada tak semangat seperti biasanya
"Kau kenapa?" Tanya Yoongi sambil menghampiri Jungkook
"Tak ada apa2" jawab Jungkook bohong. Tak mungkin kan jika ia menceritakan pada sahabatnya ini jikabia akan dijodohkan dengan asisten dosen Lee
"Jika kau ada masalah critalah padaku" ucap Yoongi mengerti pasti Jungkook memiliki masalah tapi ia tak kau menceritakannya
"Aku tak apa2 kok" jawab Jungkook sambil menampilkan senyumnya dengan paksa
"Baiklah" jawab Yoongi karena ia tak mau memaksa Jungkook

Akhirnya Jungkook dan Yoongi berjalan bersama menuju kelas mereka untuk mengikuti kelas pertama.

Istirahat telah tiba. Seluruh siswa berbondong2 menuju kantin kampus untuk mengisi perut mereka.

Tak berbeda dengan Jungkook dan Yoongi. Mereka berjalan beriringan untuk mengisi perut mereka.

Saat Jungkook dan Yoongi sedang asik membicarakan sesuatu ada seseorang yang memanggil Jungkook sehingga Jungkook dan Yoongi yang sedang asik dengan pembicaraan mereka teralihkan dengan suara orang tersebut.

"Jungkook" panggil Daniel sambil menghampiri Jungkook dan Yoongi
"Ah Daniel, kau ingin ke kantin juga?" Tanya Jungkook dengan senyum yang dibuat semanis mungkin
"Iya, boleh aku bareng kalian" ucap Daniel
"Ah boleh kok" jawab Jungkook cepat

Yoongi yang sedari tadi hanya melihat interaksi antara Jungkook dan Daniel bingung. Sejak kapan sahabat kelincinya ini bisa dekat dengan Daniel yang Yoongi tahu jika Daniel itu orang yang disukai sahabag kelincinya itu.















Tbc

Jangan lupa vote dan comment nya....

Luv you♡♡♡

Kelinci Semok [TaeKook] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang