7

12K 892 6
                                        

Jungkook masih diam dengan Taehyung. Hingga makan pagi saja tak ada yang membuat onar.

Ya, kalian tau siapa yang suka membuat onar, Jungkook dan Taehyung selalu membuat onar jika di pagi hari. Seperti berebut makanan padahal makanannya masih banyak, Taehyung yang menggoda Jungkook dan berakhir Jungkook teriak dengan suara kencangnya. Dan itu semua membuat ibu Jungkook Luhan pusing.

Tapi pagi ini sepi, hanya suara denting sendok dan garpu yang menghiasi meja makan keluarga Jeon.

"Eomma aku berangkat dulu" pamit Jungkook setelah selesai makan tanpa menghiraukan Taehyung yang belum selesai
"Hei tunggu aku!" Ucap Taehyung sambil berlari menuju Jungkook yang sudah neloyor duluan
"Appa eomma aku pamit" sambung Taehyung

Tuan Jeon dan nyonya Jeon hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan dua anak remaja itu.

Taehyung mengemudi mobilnya pelan karena ia sedang mengikuti Jungkook yang tak mau naik mobil bersamanya.

"Tunggu dulu Kook" panggil Taehyung dan hanya dihiraukan oleh Jungkook
"Jungkook" panggil Tehyung lagi dan Jungkook masih sama saja
"Jeon Jungkook" kali ini agak berbeda Taehyung memanggilnya

Jungkook mendengar suara Taehyung yang memanggil dirinya dengan nada yang berbeda dari sebelumnya Jungkook langsung berhenti.

"Apa?" Tanya Jungkook cuek
"Naik!" Ucap Taehyung singkat
"Aku bisa berangkat sendiri, kau bisa berangkat dulu" ucap Jungkook kaku
"Naik Jeon" ucap Taehyung yang nadanya mulai berbeda

Jungkook mendengar itu terpaksa manaiki mobil Taehyung. Dimobil mereka hanya diam, tak ada pembicaraan diantara mereka hingga suara Taehyung yang menghilangkan keheningan diantara mereka.

"Kook" panggil Tae pandangannya masih fokus menyetir

Tak ada jawaban. Jungkook masih diam tak memberi respon, ia berpura2 fokus pada benda persegi panjang berwarna hitam miliknya.

"Jeon Jungkook" panggil Taehyung lagi

Jungkook yang mendengar namnya dipanggil lagi oleh Taehyung tapi nadanya ini sangat berbeda dari sebelumnya.

"Iya" jawab Jungkook singkat
"Maaf" ucap Taehyung mengalihkan pandangnnya ke arah Jungkook

Jungkook yang semula fokus dengan handpohonenya ia menjadi fokus ke arah Taehyung yang meminta maaf padanya.

"Untuk apa?" Tanya Jungkook singkat
"Untuk yang kemaren, sepertinya kau tak nyaman jika aku seperti itu" ucap Taehyung dengan nada canggung
"Kau minta maaf seperti ini padaku karena sifatmu yang kemarin lalu kau tak meminta maaf padaku soal tempo lalu saat kau meremas pantatku di kareta huh!" Ucap Jungkook menahan emosi
"Aisssh... sudah kukatakan itu bukan aku yang melakukannya, aku sudah mengatakannya beberapa kali tapi kau tak percaya padaku" lelah Taehyung yang sudah beberapa kali menjelaskan hal itu pada Jungkook
"Aku tak percaya ahjussi mesum" tandas Jungkook dengan penekan di kalimat terakhirnya
"Baiklah itu terserahmu, yang penting aku minta maaf soal sikapmu padamu oke" ucap Taehyung dan kembali fokus pada jalanan kota Seoul yang mulai ramai





Mereka sudah sampai di area kampus. Jungkook keluar dari mobil Taehyung dengan mengendap2 karena ia tak mau ketahuan oleh murid lainnya.

"Kenapa kau seperti itu?" Tanya Taehyung bingung melihat Jungkook yang merunduk2 melewati mobilnya
"Ssst jangan berisik nanti ada yang lihat" bisik Jungkook

Taehyung menaikan kedua alisnya. Pikir Taehyung Jungkook itu aneh kenapa ia takut jika ada siswa yang melihat mereka. Mereka saja berangkat terlalu pagi, karena Jungkook tadi yang tergesa2 makan paginya.

Jungkook sedang berjalan sendiri di koridor kampus yang sepi. Ia melihat jam tangannya dan beru sadar jika ini masih terlalu pagi jika siswa masuk jam segini.

Jungkook menaiki tangga, dan ia merasa ada seseorang yang sedang berjalan di belakangnya. Jungkook mambalikkan badan dan ia langsung terkejut. Bagaimana tidak yang sedang berjalan di balakangnya ini namja yang ia sukai.

"Annyeong Daniel" sapa ramah Jungkook
"Ah annyeong Kookie, kau sendirian?" Tanya Daniel ramah
"Ah iya, a..aku berangkat terlalu pagi tadi" jawab Jungkook gugup
"Owh, bagaimana jika kita makan pagi bersama, kau belum makan pagi kan?" Tanya Daniel pada Jungkook

Jungkook berpikir, tidak mungkin ia akan menolak sang pujaan hati, tapi ia sudah makan tadi.

"Ah tak apa aku akan memesan makanan ringan saja" batin Jungkook

"Ayo, aku juga belum makan kok" jawab Jungkook lembut
"Ayo" ucap Daniel sambil menggandeng tangan Jungkook

Jungkook yang tangannya digandeng oleh Daniel merasa terkejut. Ia ingin berteriak sekarang, bayangkan sang pangeran kampus mengajaknya makan pagi bersama dan menggandeng tangannya.

"Sungguh beruntungnya diriku" batin nista Jungkook










Tbc
























Kelinci Semok [TaeKook] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang