31

6.6K 615 20
                                    

Selama perjalanan menuju supermarket Jungkook selalu termenung, ia memikirkan apakah dirinya ini terlalu jahat oleh Yoongi yang yang telah membuat Yoongi menangis.

Jungkook tau saat Yoongi mengatakan maaf pada dirinya Yoongi mengeluarkan air matanya, Jungkook tahu itu tapi karena disitu ia sedang marah jadi pura2 tak tahu saja. Jahat memang.

"Kookie" panggil Taehyung yang sudah ketiga kalinya tapi didiamkan oleh Jungkook karena Jungkook uang sedari tadi hanya melamun
"Kookie" panggil Taehyung lagi sambil mengguncang pelan bahu Jungkook sehingga membuat Jungkook tersadar dari lamunannya

"Ahjussi, ada apa?" Tanya Jungkook gelagapan
"Ada masalah?" Tanya Taehyung langsung karena sudah ketara jelas jika Jungkook sedang memikirkan sesuatu
"Tidak ada kok" jawab Jungkook bohong
"Tapi kau sedari tadi diam saja" ucap Taehyung sekali menatap jalanan karena posisi sekarang Taehyung sedang menyetir
"Ahjussi kau harus fokus, kau sedang menyetir" ucap Jungkook mengalihkan pembicaraan tapi Taehyung tetap mematuhi apa kata Jungkook

"Ahjussi kau bawa catatan yang dibawakan Eomma tadi?" Tanya Jungkook yang sekarang berdiri di depan rak yang berisi dengan bumbu2 dapur
"Ini" jawab Taehyung lalu menyodorkan kertas yang sudah diberi Eomma Jungkook tulisan bahan apa yang harus mereka beli

Jungkook dan Taehyung sedang fokus dengan mencari bumbu dapur apa yang harus mereka beli, sesekali Taehyung bertanya pada Jungkook jika apakah ini benar bumbu dapur yang ia ambil dari raknya padahal sudah jelas jika di rak tersebut sudah tertulis disitu.

Jungkook yang sedikit menjauh dari Taehyung karena letak lada hitam yang berada di blok sebelah.

"Kenapa tempatnya tinggi sekali" ucap Jungkook kesal karena letak lada hitamnya sangatlah tinggi sedangkan tinggi badannya yang sangat pas2an

Jungkook yang masih berusaha mengambil lada hitam tanpa sadar seseorang yang tingginya lebih tinggi darinya dengan mudahnya mengambilkan lada hitam yang Jungkook inginkan.

"Terimakasih" ucap Jungkook sambil menundukkan badannya 90°
"Sama2" ucap orang tersebut yang berhasil membuat Jungkook langsung menegakkan tubuhnya karena ia sangat kenal dengan suara itu

"Daniel" ucap Jungkook kaget

"Jungkook" panggil Daniel lembut
"Maaf" ucap Daniel dengan nada menyesalnya sambil memegang pergelangan tangan Jungkook
"Lepaskan aku Daniel" ucap Jungkook berusaha melepaskan tangannya dari cengkeraman tangan Daniel yang semakin kuat
"Tolong maafkan aku, aku menyesal telah berbuat seperti itu. Sebenarnya pada hari itu aku tak mau melakukannya tapi karena teman2ku yang terus2an menyuruhku dan jika aku tak melakukannya aku akan kalah dalam permainan itu, maafkan aku Jungkook" ucap Daniel mulai merapatkan tubuh besarnya dengan tubuh Jungkook yang lebih kecil
"Kau bisa memaafkan aku kan Jungkook, aku sebenarnya mencintaimu dari dulu tapi gara2 permainan brengsek itulah yang membuatku berbuat seperti itu" ucap Daniel semakin merapatkan tubuhnya sehingga membuat Jungkook ketakutan

Jungkook yang masih takut jika bertemu langsung dengan Daniel dan melihat Daniel yang sekarang sedang berada tepat di depannya membuat ketakutannya pada Daniel semakin besar. Walau ia sudah berusaha untuk melupakan kejadian itu tapi ia masih takut jika harus bertatapan langsung dengan Daniel.

"Daniel takut" lirih Jungkook yang sudah menangis karena Daniel yang semakin merapatkan tubuhnya dengannya
"Kau tak perlu takut denganku, aku bukan Daniel yang saat itu membuatmu menangis, aku adalah Daniel namja yang kau sukai diam2 itu" ucap Daniel yang kini menghapus air mata Jungkook yang mengalir di atas pipi gembul ya
"Aku akan memperbaiki semuanya, dan kita bisa menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih, aku tak akan mendengarkan omongan teman2ku lagi" ucap Daniel meyakinkan Jungkook yang malah membuat tangisannya semakin menjadi

Taehyung yang sedari sedang fokus dengan memilih milih bumbu dapur hingga tak menyadari jika Jungkook sudah tak ada di sampingnya.

"Jungkook?" Panggil Taehyung sambil mengedarkan pandangannya kearah lain tapi tak menemukan keberadaan Jungkook, hingga samar2 Taehyung mendengar suara tangisan seseorang

"Jungkook!" Panggil Taehyung sedikit keras sambil berlari menuju keberadaan Jungkook yang sekarang sedang menangis dan ada namja yang sedang mencengkram lengan Jungkook yang terlihat bergetar karena menahan tangisnya

"Kau" ucap Taehyung yang tanpa ba-bi-bu memberikan pukulan tepat di wajah Daniel
"Jangan dekati Jungkook" ucap Taehyung masih memukuli wajah Daniel tanpa ampun

"Kau ini kenapa? Aku hanya ingin meminta maaf padanya, kenapa kau datang2 memukulku" ucap Daniel diselingi dengan tawanya
"Kau tak lihat dia ketakutan hah!" Teriak Taehyung tepat di depan wajah Daniel sambil masih memukulnya

"Jungkook kau memaafkan aku kan? Kita berpacaran kan sekarang Jungkook" ucap Daniel ngelantur
"Apa yang kau ucapkan, pacaran hah!" Teriak Taehyung yang semakin marah dengan penuturan Daniel barusan
"Iya apa? Aku sudah berpacaran dengan Jungkook kau tahu, dan kau tak usah sok sekali menjadi pahlawan kesiangan Jungkook" ucap Daniel memberikan pukulan balasan untuk Taehyung karena sedari tadi dirinya hanya pasrah
"Jangan skali2 kau katakan hal itu" teriak Taehyung marah
"Kenapa tak boleh? Aku hanya ingin memberi tahumu jika aku ini adalah pacar Jungkook sekarang" ucap Daniel remeh lalu memukul wajah Taehyung
"KANG DANIEL!" Teriak Taehyung marah dan memukul Daniel dengan membabi buta

Jungkook yang sudah tak tau harus berbuat apa dia juga takut dengan mereka berdua, cukup hari itu ia melihat Taehyung yang sedang marah seperti itu jangan lagi tapi keinginan Jungkook tak terkabulkan malahan perkelahian mereka yang semakin sengit.

Jungkook yang sudah menangis bersandar di rak yang berada di situ melihat beberapa petugas supermarket tersebut berlari kerah mereka melerai Taehyung yang tak mau berhenti memukul Daniel.

Setelah mereka berdua di lerai oleh petugas supermarket tersebut, Taehyung menghampiri Jungkook yang sedang manangis terisak.

"Apa kau baik2 saja? Tanya Taehyung khawatir
"Ahjussi takut" tangis Jungkook sambil memeluk  Taehyung erat yang berjongkok di depannya
"Maafkan aku ne sudah membuatmu takut" ucap Taehyung sambil mengusap punggung bergetar Jungkook agar terasa lebih tenang
"Ayo kita pulang" ajak Taehyung dan diangguki pelan oleh Jungkook

Taehyung yang menggendong Jungkook tanpa peduli dengan petugas supermarket yang menatapnya tak suka karena telah membuat supermarket market miliknya kacau karena dirinya.
































TBC

Tinggalkan jejak!
Jangan lupa vote dan commentnya 💜😘
Luv you

Kelinci Semok [TaeKook] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang