Sudah seminggu Jungkook tak masuk kelas kuliahnya begitupun Taehyung yang tak masuk mengajar.
"Kookie kau sudah baik?" Tanya Taehyung pelan dan dijawab anggukan kecil oleh Jungkook
"Besok kita masuk ne" ucap Taehyung sambil mengusap pipi gembil Jungkook
"Ne" jawab Jungkook singkat
"Kau ingin makan apa? Kita belum makan siang" tanya Taehyung lembut
"Aku ingin makan ramyeon ahjussi" jawab Jungkook dengan senyumannya yang dapat membuat Taehyung merasa lega karena Jungkook 'nya' sudah membaik, tak seperti hari2 sebelumnya yang ia sangat ketakutan jika ditinggal sendiriMatahari menampakkan wujudnya sehingga sinarnya mesuk ke cela2 jendela kamar Jungkook, tapi sang empu yang merasakan terganggu dengan cahaya matahari yang mulai meninggi, karena wajahnya yang terhalang dengan dada bidang seseorang yang sedang memeluknya erat, siapa lagi jika bukan Taehyung seorang yang selalu ia panggil ahjussi mesum.
Taehyung terbangun dari tidur lelapnya. Mengucek matanya seperti orang yang baru bangun tidur lainnya.
Taehyung yang melihat Jungkook yang masih tertidur lelap di dalam pelukannya dengan bibir sedikit terbuka.
"Sangat menggemaskan" ucap Taehyung pelan sambil mengusap pipi gembil Jungkook
Jungkook yang terusik karena ada yang mengusap-usap pipinya mulai terbangun dari tidurnya.
"Ahjussi" ucap Jungkook kesal karena sudah mengganggu tidur nyenyaknya sedangkan yang sudah mengganggu tidurnya hanya tertawa seperti tak memiliki dosa saja
"Kau tak ingin masuk kuliah hm?" Tanya Taehyung sambil memegang dagu Jungkook
"Kau ada kelas pagi kan hari ini" ucap Taehyung mulai bangun dari posisi tidurnya
"Kau akan berangkat pagi ini kan?" Tanya Taehyung dan dijawab anggukan oleh Jungkook
"Baiklah sekarang kau harus bangun mandi lalu kita makan pagi bersama, aku akan menyiapkan" ucap Taehyung lalu pergi keluar kamar Jungkook untuk mandi di kamar mandi kamarnya sendiriSeperti kebiasaan mereka selalu berangkat lebih pagi agar tak terlihat oleh siswa lainnya dan Jungkook yang akan keluar diam2 dari mobil Taehyung agar tak terlihat siswa lain yang sedang memakirkan kendaraannya di parkiran kampus atau hanya berjalan melewati perkiraan kampus.
"Kau tak apa sendiri?" Tanya Taehyung sebelum membukanya pintu mobilnya
"Tak apa ahjussi, aku sudah baik2 saja" jawab Jungkook dengan senyumnya
"Baiklah jika begitu aku keluar dulu ne" ucap Jungkook lalu membuka pintu mobil Taehyung pelan2Jungkook berjalan di koridor kampus yang masih lumayan sepi, hanya ada beberapa siswa yang ada di sana menatapnya dengan tatapan seperti tak menyukainya. Tapi Jungkook tak mengindahkan tatapan siswa yang menatapnya tadi, toh ia tak kenal dengan mereka.
"Jungkook" panggil Yoongi dengan suara kerasnya lalu berlari kearah Jungkook
"Kau jangan lari2 nanti kau terjatuh" ucap Jungkook dengan senyumnya
"Tak apa aku terjatuh yang penting kau sudah masuk kuliah aku sangat bahagia" ucap Yoongi menggebu-gebu
"Jika kau terjatuh kau akan tak akan bisa pergi kemana-mana dan tak dapat melihatku" jawab Jungkook
"Lupakan hal itu, yang terpenting kau sudah masuk dan kau baik2 saja, ayo kita ke kelas" ajak Yoongi sambil menggandeng tangan JungkookDiperjalanan menuju kelas mereka Jungkook tak sengaja mendengar ada siswa yang sedang membicarakannya.
"Oh itu ya Jungkook si penggoda dosen" bisik salah satu siswa tapi dapat di dengar Jungkook dan Yoongi
"Tak kusangaka ku kira ia orang yang baik ternyata seperti itu" jawab siswa lainnya sambil berbisik jugaYoongi yang mendengar bisik2an dari siswa yang berjalan melewati mereka.
"Dasar tak sadar diri, mereka malah melebihi jalang yang selelu menjual tubuhnya hanya untuk uang" kesal Yoongi karena Jungkook yang dikata-katai
"Sudah tak usah di dengarkan, mereka tak tahu yang sebenarnya" ucap Jungkook sambil mengusap punggung YoongiSebenarnya Jungkook sudah tahu jika hal seperti ini akan terjadi. Walaupun saat kejadian itu tidak ada orang lain selain Jungkook, Taehyung,Jimin,Yoongi, dan si brengsek Daniel tapi pasti Daniel akan mengatakan yang tidak2 tentang dirinya dan Taehyung.
Jungkook dan Yoongi seperti biasa duduk di taman kampus hanya untuk menunggu jam mata kuliah mereka tiba.
"Jungkook" panggil Yoongi menatap Jungkook yang masih fokus dengan buku berisi materi2 yang tertinggal karena ai tak masuk
"Iya" jawab Jungkook mengalihkan pandangannya ke arah Yoongi
"Aku ingin menayangkan sesuatu" ucap Yoongi, sebenarnya ia sangat ingin menanyakan hal ini dari kemarin2 saat Yoongi datang kerumah Jungkook untuk menjenguknya
"Kau ingin tanya apa?" Tanya balik Jungkook
"Apa hubunganmu dengan Kim ssaem, karena saat kejadian kemarin kau pulang bersamanya dan Kim ssaem tahu jika orang tuamu tak ada di rumah lalu saat aku menjengukmu aku melihat Kim ssaem juga berada di rumahmu" tanya Yoongi panjang lebar
"Ah itu aku...aku..." Jawab Jungkook gugup
"Aku apa?" Tanya Yoongi sambil menaik turunkan alisnya
"Itu..." Jawab Jungkook bingung
"Tadi aku sekarang itu, maksudmu apa Jungkook" ucap Yoongi bingung
"Ah aku ingin ke perpustakaan ingin meminjam buku sejarah, kan aku harus menyalin catatan yang penting saat aku tak masuk kemarin" ucap Jungkook mengalihkan pembicaraan lalu berdiri dari posisi duduknya
"Jangan mengalihkan pembicaraan Jungkook" ucap Yoongi sambil memegang tangan Jungkook
"Duduk!" Suruh Yoongi mutlak dan Jungkook hanya menurut apa yang disuruh Yoongi padanya
"Jawab pertanyaanku barusan" ucap Yoongi kepo
"Hmmm anu" ucap Jungkook bingung, ia bingung harus menjawab apa masa iya mengatakan jika ia calon tunangan ahjussi mesum itu
"Anu.... Yoongi tapi kau jangan katakan apa siapa2 ne" ucap Jungkook mengacungkan jari kelingkingnya di depan wajah Yoongi
"Iya aku tak akan katakan pada siapa2 " jawab Yoongi lalu menyatuka jari kelingkingnya dengan jari kelingking Jungkook tanda penjanjian mereka
"Sebenarnya aku dan Kim ssaem..." Ucap Jungkook sedikit takut
"Aku dan Kim ssaem akan dijodohkan" jawab Jungkook sambil menundukkan kepalanya
"Hah! Kau tak bercanda, waaah tak kusangaka, pantas saja kau sangat tak sopan dengannya berani berbicara tak sopan dengannya ternyata Kim ssaem adalah calon tunanganmu" ucap Yoongi menggebu-gebu
"Iya tapi jangan terlalu keras kau berbicara nanti banyak yang mendengar" ucap Jungkook mengecilkan suaranya
"Jadi kapan acara tunangannya akan dilaksanakan?" Tanya Yoongi lagi
"Belum tahu itu kami yang menentukannya sendiri" jawab Jungkook malu2
"Uuuu ternyata sahabatku ini sebentar lagi akan dimiliki oleh seseorang, berarti waktuku denganmu akan berkurang dong" ucap Yoongi untuk menggoda Jungkook
"Tidak Yoongi" tangkas Jungkook malu
"Huuuu malu ternyata" ucap Yoongi dengan tawanya
"Yoongi kau tak usah tertawa tak ada yang lucu" ucap Jungkook kesal karena Yoongi malah menggodanya
"Lihat jawahmu sangat merah, seperti kepiting yang ibuku masak kemarin hahaha" ucap Yoongi dengan tawanya yang makin keras
"Yoongi" teriak Jungkook lalu meninggalkan Yoongi yang belum berhenti menertawakannyaTBC