10

10.7K 816 4
                                    

Jungkook terbangun dari tidurnya. Hal yang pertama kali ia lihat adalah wajah seseorang yang sedang tertidur dengan nyenyaknya.

Tanpa sengaja ia tersenyum melihat seorang tersebut.

"Jangan menatapku seperti itu, aku tahu jika aku ini tampan" ucap Taehyung masih memejamkan matanya

Jungkook terkejut dengan omongan Taehyung barusan. Ia seperti seorang pencuri yang ketahuan mencuri oleh warga.

"Siapa yang menatapmu" ucap Jungkook sambil menyingkirkan tangan Taehyung yang sedari tadi masih setia memeluk pinggang rampingnya

Taehyung terkekeh melihat tingkah Jungkook yang manurutnya sangat menggemaskan.

Jungkook berlafi kecil menuju kamar mandi. Jungkook melihat dirinya di pantulan kaca yang ada di kamar mandinya.

"Ada apa ini Jungkook, kau mengatan bahwa ahjussi itu tampan? Tidak2" ucap Jungkook bermenolog sendiri

Jungkook keluar dari kamar mandi setelah menenangkan diri. Ia melihat Taehyung yang masih setia di tempat tidurnya.

"Ahjussi, kenapa kau masih disini? Keluar!" Suruh Jungkook dengan nada ketusnya
"Tidak mau" jawab Taehyung enteng
"Ahjussi!" Panggil Jungkook dengan suara keras
"Apa?" Jawab Taehyung
"Keluar! Kau tak dengar hah?" Kesal Jungkook
"Tidak mau ya tidak mau" jawab Taehyung ngeyel
"Ahjussi..." rengek Jungkook karena sudah lelah menyuruh Taehyung keluar dari kamarnya tapi ia tetap tak mau

Luhan yang ingin ke kamar Taehyung mndengar kebrisikan dari kamar anaknya. Sepertinya di dalam kamar anaknya ada seseorang. Luhan baru menyadari jija sedari tadi anaknya memanggil ahjussi, Luhan seketika panik tak mungkin anaknya akan di perkosa oleh ahjussi2 mesum di rumahnya sendiri. Dengan cepet Luhan langsung membuka kamar anaknya yang tak terkunci.

"Jungkook!" Teriak Luhan menghampiri Jungkook
"Eomma?" Jawab Jungkook bingung karena melihat raut wajah eommanya yang sangat panik
"Mana ahjussi itu, eomma akan memukulnya, kenapa ia bisa masuk ke kamarku?" Tanya Luhan panik

Jungkook yang mendengar itu tertawa sangat keras. Dan yang di panggil ahjussi oleh Jungkook sedang kesal pasalnya orang yang sudah ia anggap ibu sendiri akan memukulnya.

Dan kedaan Luhan sekarang sangat kebingungan. Anaknya yang tadi teriak2 menyuruh ahjussi keluar dari kamarnya dan sekarang tertawa sangat keras. Luhan juga tak melihat ada ahjussi di situ hanya ada Taehyung dan Jungkook.

"Mana ahjussu itu Kooki?" Tanya Luhan lagi
"Itu" tunjuk Jungkook mengarah ke Taehyung yang sedari tadi menahan kesal

Luhan menaikkan alisnya. Bagaimana Taehyung dipanggil ahjussi oleh Jungkook. Apakah Taehyung terlihat sangat tua hingga anaknya memanggil Taehyung dengan sebutan ahjussi.

"Ini?" Tanya Luhan sambil menunjuk Taehyung juga
"Iya, itu eomma ahjussi nya suruh dia keluar eomma, sangat mengganggu!" Adu Jungkook pada Luhan
"Sudah ku katakan aku bukan ahjussi" kini Taehyung yang berbicara
"Kau tetap menyangkal hah! Kau ini seperti ahjussi" ucap Jungkook ngotot
"Serah kau saja" balas Taehyung lalu keluar dari kamar Jungkook

Setelah insiden Jungkook yang meneriaki Taehyung di kamar, sekarang Jungkook sedang rebahan di kasurnya.

Ia sedang memainkan benda berbentuk persegi miliknya. Ia membuka akun media sosialnya. Banyak sekali teman2nya yang meng coment apapun yang ia post di akunnya. Tapi Jungkook mengabaikannya.

Beberapa waktu kemudian muncul notif dari layar benda persegi panjang itu.

LINE

"Hai Kook"

Jungkook mengerutkan dahinya. Ia tak tahu siapa yang memberi pesan padanya.

"Hai juga, ngomong2 ini siapa?"

"Ah sorry aku Daniel"


Jungkook begitu terkejut. Bagaimana tidak Daniel orang yang sangat ia sukai sekaligus pengeran kampus mengirim pesan padanya. Dengan segera Jungkook menjawab pesan Daniel, ia tak mau membuat Daniel menunggu lama jawaban dari pesannya.

"Kau mendapat ID Line ku dari mana?"

"Ah mian, aku mendapat ID Line mu tak langsung meminta padamu tapi aku maminta pada temanmu"

"Ah tak apa"

"Ada apa kau mengirim pesan?"

"Kook apa besok kau ada waktu luang?"


"Ada"

"Kau mau tidak besok kita berdua jalan bareng?"

Jungkook berpikir. Daniel mengajaknya jalan dan hanya berdua. Wah Jungkook akan mimpi indah malam ini.

"Boleh"

"Oke, akan aku jemput. Jam berapa enaknya Kook?"

"Jam 10 pagi?"

"Oke, aku akan jemput di depan rumahmu"

"Nee"

"Oke tidurlah sudah malam, sampai jumpa besok. Sweet Dream♡"

Jantung Jungkook berdetak  sangat kencang, Daniel memberi stiker hati padanya. Oh my god  apa ia bisa tidur nyenyak malam ini.

"AAAAAAAAA" teriak Jungkook cukup keras hingga Taehyunglah yang pertama mengetuk pintu kamarnya.
"Keu kenapa?" Tanya Taehyung panik dari luar kamar Jungkook
"Tak apa, pergi saja" suruh Jungkook tanpa membuka pintu kamarnya



Kelinci Semok [TaeKook] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang