Tentang Teman Surgaku. .
Dulu, dia jauh dari kata baik
Lalu sekarang dia menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya.Dulu, kita berteman hanya sebatas formalitas.
Lalu sekarang kita berteman karena Allah.Iya, kita berteman karena sama-sama ingin dicintai dan mencintai Allah.
Kita terikat karena dilandaskan oleh keimanan dan ketaatan kepada-Nya. Pertemanan yang tidak hanya indah didunia, namun juga indah di akhirat.Teman Surga, itulah namanya.
Banyak masa lalu kelam yang telah kita lalui, terlalu banyak hingga kita tidak ingin membukanya kembali.
Lalu kita sama-sama menyadari bahwa hidup di dunia hanya sebentar dan akhirat adalah tempat terakhir kita. SelamanyaDan tujuan akhir kita yaitu Surga-Nya.
Itulah alasan kita sama-sama ingin memperbaiki diri menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Itulah alasan kita sama-sama ingin merebut Cinta dari-Nya.
Dan, Itulah alasan kita sama-sama berlomba untuk mendapat kerindhoan-Nya.Karena, sungguh beruntunglah jika kita berteman karena dilandaskan oleh keimanan dan ketaatan kepada-Nya, kerena jika salah satu dari kita khilaf terperosok ke dalam jurang kelalaian, maka akan ada teman surga yang akan memberikan Syafa'atnya kepada kita dan akan mengajak kita kedalam kebaikan kembali. .
Bukankah pertemanan karena Allah begitu indah?
Iya, jauh sangat indah daripada pertemanan karena materi semata.
Jadi, untuk kamu yang membaca tulisan ini. Maukah kamu menjadi teman surgaku juga? .
. 📎“Jika penghuni surga telah masuk ke dalam surga, lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu waktu di dunia, maka mereka pun bertanya kepada Allah, ‘Ya Rabb, kami tidak melihat sahabat-sahabat kami. Sewaktu di dunia kami selalu bersama, kami shalat bersama mereka, kami puasa bersama mereka dan kami berjuang bersama mereka. Dan Allah pun berfirman, ‘Pergilah ke neraka, lalu keluarkanlah sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman walaupun sekecil zarrah,'” (HR Ibnu Mubarak dalam Kitab az-Zuhd).📎
KAMU SEDANG MEMBACA
Self Reminder
Non-Fiction#6 in proses (07/09/19) #6 in akhlak (02/04/20) #5 in sikap (20/12/19) Aku hanyalah manusia biasa yang sedang merangkak mencari keridhoan-Nya dan sedang memantaskan diri memperbaiki kapasitas diri agar menjadi lebih baik. Dan ini hanya catatan-cata...