Jika kau mencari wanita yang berparas cantik
Maaf wajahku tak termasuk dalam kategori cantik
Jika kau mencari wanita yang berpakaian modis
Maaf, kau tau sendiri bagaimana pakaian yang kugunakan
Pakaian yang serba tertutup
Yang kata orang modern adalah pakaian kuno
Juga, bila kau mencari wanita sperti Khadhijah dan Fatimah Az-zahra
Maaf, karena kau tau sendiri bagaimana diri ini
Ya, diri ini adalah seorang wanita akhir zaman yang berlumur dosa
Seorang wanita akhir zaman yang baru memulai mencari jati diri hidupnya
Seorang wanita akhir zaman yang baru saja memulai menelusuri jalan terang menuju Keridhoan-Nya
Kau tau bagaimana diriku bukan?
Tak pantas bila diri yang penuh dgn dosa bersanding denganmu.
Tak pantas bila diri yang berlumur dosa ini mendapatkan seorang imam spertimu.
Tapi, bila disuruh memilih ingin menjadi Kadhijah atau Fatimah?
Maka aku akan memilih menjadi Fatimah.
Bukan karena aku tak brani untuk mengungkapkan perasaanku terlebih dahulu seprti yang dilakukan Khadhijah kepada Rasulullah
Tetapi karena diriku tak seteguh Khadhijah.
Aku ingin menjadi Fatimah yang dapat menyimpan kesucian cintanya kepada Ali dalam Doa.
Walau kutau, akhlakku tak sebaik Fatimah
Kau tak akan kusimpan dalam hatiku, karena sifat dari hati adalah berbolak-balik.
Namun kan kucoba untuk menyimpan namamu dalam setiap doa dan sujud panjangku
Karena sejatinya, Doa adalah hal yang sederhana namun sangat istimewa
Kita berbisik pada bumi
Namun terdengar oleh Langit, Oleh Allah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Self Reminder
Non-Fiction#6 in proses (07/09/19) #6 in akhlak (02/04/20) #5 in sikap (20/12/19) Aku hanyalah manusia biasa yang sedang merangkak mencari keridhoan-Nya dan sedang memantaskan diri memperbaiki kapasitas diri agar menjadi lebih baik. Dan ini hanya catatan-cata...
