Ikhlas adalah suatu hal yang sangat mudah kita ucapkan namun sangat sulit untuk kita terapkan.
Bukan begitu?Banyak orang yang selalu berkata "ikhlaskan saja"
Ketika kita ditinggalkan oleh yang tersayang, ketika kita harus menerima orang yang tidak kita harapkan, ataupun ketika orang yang kita cintai menghilang dari kehidupan kita.Terkadang kita akan bertanya "untuk apa kita harus mengikhlaskan?" atau "bagaimana caranya agar kita harus ikhlas?"
Oh sayang, mengikhlaskan bukan berarti menyerah tetapi menyadari bahwa ada hal yang tidak bisa kita paksakan.
Saat kehilangan itu tiba, saat kita harus berhadapan dengan melepaskan, atau saat kita harus menerima. Itu berarti, ada hal yang sudah melampaui batas kita dan tidaknbisa kita paksakan.
Ketahuilah, sesungguhnya saat mengikhlaskan adalah saat-saat yang membahagiakan bagi kita. Namun terkadang karena ketidakterimaan kita yang membuat kita tidak bahagia.
Ketika kita bisa ikhlas melepaskan yang pergi, merelakan yang hilang, dan menerima yang akan datang karena Allah SWT.
Maka sesungguhnya kehidupan kita akan menjadi indah dan tenang.Sebab, dari ketenangan itu yang akan membawa kita kepada kebahagiaan yang sesungguhnya.
Sebab, ikhlas juga akan membawa kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi atas apa yang telah kita lalui.Sayang, sudah kubilang mengikhlaskan tak semudah seperti yang selalu kita ucapkan melalui lisan. Karena ada hati yang harus ikut andil dalam mengikhlaskan.
Banyak makna dari ikhlas, namun pada hakikatnya ikhlas membawa kita pada kehidupan yang lebih baik.
Oleh karena itu, mari kita berusaha untuk mengikhlaskan dengan hati yang tulus. Agar hidup kita menjadi lebih indah dan jiwa kita menjadi lebih tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Self Reminder
No Ficción#6 in proses (07/09/19) #6 in akhlak (02/04/20) #5 in sikap (20/12/19) Aku hanyalah manusia biasa yang sedang merangkak mencari keridhoan-Nya dan sedang memantaskan diri memperbaiki kapasitas diri agar menjadi lebih baik. Dan ini hanya catatan-cata...