Benarkah kita mengenal Allah dengan baik?
Tapi mengapa saat Allah memanggil kita 5 kali dalam 24 jam, kita tidak segera lari menemuinya namun seakan sangat sibuk dengan urusan dunia.
Tapi mengapa saat Allah memberikan kita kode untuk memperbaiki diri, kita malah pura-pura tidak mengerti.
Tapi mengapa saat Allah memberi kita hidayah, kita malah menganggapnya sebagai angin lewat. .Benarkah kita mengenal Allah?
Fakta yang membuat hatiku sakit adalah kita mengaku kenal Allah dengan baik.
Tapi urusan dunia selalu kita nomer satukan dibanding Allah, menunda-nunda ibadah, dan masih saja melakukan hal-hal yang dilarang-Nya.Benarkah kita ingin mencari Ridho Allah?
Tapi mengapa kita selalu merasa sangat enggan untuk beribadah kepada-Nya.
Tapi mengapa kita seakan semakin menjauh dari-Nya.
Tapi mengapa kita tidak menyegerakan memperbaiki diri dan mendekat kepada-Nya.Benarkah kita ingin mencari Ridho-Nya?
Fakta yang membuat hatiku sakit adalah kita selalu berkoar-koar mengatakan ingin mencari ridho-Nya.
Tapi hanya memperbaiki hubungan dengan manusia tanpa ingin memperbaiki hubungan dengan Allah, semakin menjauh dari-Nya, dan lebih mendekati manusia dibanding mendekati Allah.Seperti ini saja.
Jika kita memanggil seseorang yang kenal dengan kita namun dia hanya lewat begitu saja di depan kita, tentu saja kita akan marah karena tidak ditanggapi.
Lalu bagaimana dengan Allah yang selalu memanggil kita namun kita hanya pura-pura tidak mendengar atau menunda-nunda untuk datang menemuinya? Tapi Allah berbeda dengan kita, Allah tidak akan marah. Melainkan Allah akan terus memanggil kita sampai kita datang kepada-Nya dengan sendirinya. .Jadi, saudara/i seimanku. Mari kita sama-sama intropeksi diri untuk lebih mengenal Allah dengan baik dan benar-benar mencari Ridho Allah. .
. 📎“Katakanlah, “Siapakah yang akan menjaga kamu pada waktu malam dan siang dari (siksaaan) Allah Yang Maha Pengasih?” Tetapi mereka enggan mengingat Tuhan mereka.” – QS. Al-Anbiya': 42📎
KAMU SEDANG MEMBACA
Self Reminder
No Ficción#6 in proses (07/09/19) #6 in akhlak (02/04/20) #5 in sikap (20/12/19) Aku hanyalah manusia biasa yang sedang merangkak mencari keridhoan-Nya dan sedang memantaskan diri memperbaiki kapasitas diri agar menjadi lebih baik. Dan ini hanya catatan-cata...