Cool BadBoy(proses Revisi)

BAB 2 | new student

Playing now | Katty pery - Wide awake

Pahatan Tuhan memang indah. Namun tidak untuk hatinya

Selamat membaca cerita cool badboy
Jangan lupa Voment❤

Seorang gadis cantik dengan rambut hitam pekat sebahu berjalan dengan tampang kebingungan saat menyusuri koridor kelas XI. Ini adalah kali pertamanya ia menginjakkan kaki di SMA Eartlight. Jika kalian mengira dia adalah siswi baru, tebakan kalian benar.

Gadis cantik ini adalah Brietha Ananda Agnesia atau bisa kalian sebut Agnes. Agnes merupakan pindahan dari SMA Garuda yang terletak di Bandung, Jawa Barat. Ia pindah ke SMA Eartlight sebab ikut ayahnya yang harus berpindah kota karena bisnis pekerjaan.

Saat Agnes sedang berjalan menyusuri koridor, alangkah terkejutnya dia saat mendapati seorang cowok dengan penampilan bad tiba-tiba menghadang dirinya secara tiba-tiba.

" Hai cantik. " Ucap cowok tersebut

Agnes mengernyitkan dahinya tak mengerti dengan cowok dihadapannya ini. Apakah dia berusaha menggodanya?. Dengan perasaan ragu, akhirnya Agnes berniat membalas sapaan tersebut. Karena sebagai siswa baru, ia tidak mau dicap sebagai orang yang sombong.

" H-hai. " Jawab Agnes ragu dengan tersenyum kaku

" Lagi nyariin apasi? Ko keliatannya bingung gitu? Mau bang dimas bantu? "

Akhirnya Agnes mengetahui siapa nama pria dihadapannya ini tanpa ia minta perkenalan terlebih dahulu " Cari kelas. " jawab Agnes datar

" Wait wait! Lo murid baru? " Ucap dimas dan langsung mendapatkan anggukan dari Agnes

" Emang lo nyari kelas berapa? " Tanya dimas lagi dengan dahi yang berkerut

" XI IPA 3. "

Dimas langsung menegakkan tubuhnya dengan tampang yang percaya diri " Mau dianter atau ditunjukkin pakai maps nya aja? " Ucap dimas ngawur

Agnes mengerutkan keningnya heran menghadapi pria dihadapannya sekarang "eeum emang harus pake maps gitu? "

" Pilih dulu baru nanya. "

" Tunjukkin pakai maps aja deh. " Ucap Agnes tanpa fikir panjang

" Lo tinggal lurus dari sini, tar didepan ada gazebo. Naah, depan gazebo pas itu kelas lo. "

Agnes mengangguk mengerti disertai senyuman manisnya "thanks ya. " Ucap Agnes disertai senyum simpul sambil menepuk bahu dimas pelan.

Setelah itu, Agnes langsung berjalan kearah kelasnya, sedangkan dimas sedari tadi geleng-geleng kepala sambil senyum senyum tidak jelas memandangi punggung Agnes yang mulai menjauh " MasyaAllah, mimpi apa gua semalem. "

Sesampainya Agnes didepan kelas XI IPA 3,dia seperti orang bodoh yang celingak celinguk dengan tampang watedosnya karena keadaan didepan kelas sangat ramai, sehingga banyak pasang mata yang melirik kearah Agnes dengan tatapan yang sulit diartikan.

Merasa diperhatikan dengan tatapan seperti itu, dengan bodohnya Agnes menunjukkan cengiran lakunya sambil melambaikan tangannya kearah mereka "eeum hai! " Sapa Agnes kikuk