BAB 6 | punakawan

3.1K 99 0
                                    

Playing now | Shawn mendes - Imagination

Kalau imajinasi ku menyangkut tentang kamu gimna??

Selamat membaca Cool badboy❤

Dirga berjalan menyusuri koridor dengan langkah santainya. Suasana koridor nampak sepi, mungkin karena bel masuk sudah berbunyi 10 menit yang lalu.

Dirga berniat untuk pergi ke Rooftop sekolah pagi ini. Entah kenapa dirinya ingin saja kesana karena suasana hatinya sedang tidak tenang.

Saat Dirga baru berjalan beberapa langkah kearah koridor yang akan menghubungkan dengan lorong menuju Rooftop, Dirga merasakan bahunya terkena benturan yang cukup keras.

" Astaghfirullahalazim!!! " Ucap seorang siswi yang kini posisinya masih terduduk di lantai

Melihat siswi tersebut, Dirga hanya diam mematung dan menatap datar kearah siswi tersebut. Dahinya mengernyit ketika ia melihat bahwa siswi yang telah membentur bahunya yaitu siswi yang pernah memberikan pijakan bekas sepatu yang ia peroleh dua hari yang lalu.

Yah. Siswi tersebut adalah Agnes.

Cewek berambut sebahu itu bangkit, lalu membersihkan bagian rok belakangnya yang kotor akibat dirinya terjatuh.

" Ish!! Lo lagi lo lagi! " Ucap Agnes saat mendongakkan kepalanya memandang wajah datar Dirga

Dirga hanya mengedikkan bahunya acuh tak acuh seolah tak peduli terhadap Agnes, lalu dia segera melanjutkan langkahnya menuju Rooftop.

" Gua udah dua kali jatuh gara-gara lo! Dan lo juga udah dua kali ngga nolongin gua sama sekali saat gua jatuh. Lo sehat kah? "

Mendengar cibiran yang terlontar dari mulut Agnes, membuat Dirga menghentikan langkahnya dan menghembuskan nafasnya kasar. Lalu ia membalikkan tubuhnya menghadap kearah Agnes sekarang. Namun, masih tetap sama. Dirga hanya menatapnya datar tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Agnes geleng-geleng kepala sambil mencebikkan bibirnya melihat tidak ada sahutan sama sekali dari Dirga. Lagi-lagi pria itu hanya mengabaikannya

" Lo bisu?? Apa bibir lo sumbing? Gua ngomong aja lo selalu diam gini! Mata doang yang melotot. " Decak Agnes kesal

Dirga memutar bola matanya, dan memandang Agnes dengan tatapan tajamnya. Melihat hal itu, Agnes kemudian berkacak pinggang

" Lo ini sebenarnya manusia apa patung yang dikasih energi hanya untuk berjalan doang sih?! " Kesal Agnes lagi " Kalo Allah Subhanahu wata'alla memberikan lo mulut, itu dipake buat ngomong! Banyak ngomong ngga akan masuk neraka ko sumpah! " Sambungnya lagi panjang lebar. Dan itu membuat dirga memijat pelipisnya karena mendengarkan ucapan gadis didepannya ini. Dia benar-benar cerewet dan itu membuat dirga terganggu.

Dirga kemudian berdecak kesal, dan dia sama sekali tidak berniat untuk meladeni gadis didepannya ini. Menurutnya, dia hanya akan buang buang waktu hanya untuk meladeni ocehan gadis tersebut.

Dirga pun membalikkan badannya dan berniat untuk melanjutkan langkahnya menuju Rooftop. Saat ia baru saja melangkah, tiba-tiba gadis yang semula ada di belakangnya, kini tiba-tiba hadir didepan Dirga sambil merentangkan kedua tangannya.

Cool BadBoy(proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang