PLAY NOW|TREASURE_GOING CRAZY
Sumpah lagunya enakk bngtt!!😭
Selamat membaca chapter ini:)
VOMENT DONG!!❤Seorang pria tampan berseragam putih Abu-Abu dengan tatapan tajam bak elangnya berjalan santai menuju kelasnya.
Sekarang masih pukul 6 pagi, tak banyak murid-murid yang datang. Sebagian hanya murid yang datang hanya untuk mengerjakan tugas sekolah maupun piket kelas.
Saat ia berjalan ke arah koridor kelas XI, mata tajam Dirga tak sengaja menangkap seorang gadis yang sedang bermain basket di lapangan outdoor. Dirga pun menatap lekat gadis tersebut, dan ternyata benar dugaan Dirga bahwa dia Anes.
Hip!!!
Bola basket itu lagi lagi tidak masuk dengan sempurna masuk kedalam ring. Sudah beberapa lemparan Agnes melempar bola basket tersebut, namun tetap saja bola basket itu tidak mendarat tepat di dalam ring.
" Aishh!!! Sial! " Umpat Agnes dengan wajah masamnya.
" Payah! Gitu aja ga bisa! "
Saat Agnes sedang men dribbling bola basket, tiba-tiba ada suara dingin yang terdengar di gendang telinganya. Agnes pun sontak membalikkan badannya menghadap seorang yang mengumpatinya tadi.
" Lo lagi lo lagi! " Ucap Agnes sambil memeluk bola basket
Dirga tidak menggubris, melainkan menatap Agnes intens dengan tatapan tajamnya.
" Apa lo liat liat?!! " Ketus Agnes
Tanpa menjawab ucapan Agnes, Dirga langsung melempar tas ranselnya asal dan langsung mengambil alih bola basket itu dari Agnes
" Eh eh!! Enak aja main ambil ambil gitu aja! Siniin ga! " Protes Agnes
Dirga lagi lagi tidak menggubris ucapan Agnes, melainkan Dirga langsung berlari kecil sambil men dribbling bola basket dan melakukan Shooting.
Dann
Hip!!!
Bola basket tersebut masuk dengan sempurna kedalam ring. Dirga tersenyum penuh kebanggaan dan kesombongan sedangkan Agnes hanya memasang wajah yang kusut dan kesalnya.
Dirga melirik ke arah Agnes, namun kali ini tidak dengan tatapan tajamnya melainkan tatapan biasa. Agnes pun membalas tatapan tersebut dengan dahi mengkerut
" Mau gwa ajarin ga lo? " Ucap Dirga
Agnes terlihat tertarik namun beberapa detik kemudian dia memasang wajah masam lagi, karna menurutnya cowo dihadapannya ini sedang menyombongkan diri kepada dirinya
" Woy! " Triak Dirga tepat didepan wajah Agnes.
" Paansi lo!! " Geram Agnes
" Sini gwa ajarin! " Ucapnya lagi sambil melambaikan tangannya kepada Agnes
Agnes pun dengan ogah ogahan dan tampang kecutnyaa menghampiri dirga.
Dirga meraih tangan Agnes hingga berada didepan tubuhnya. Kini jarak mereka berdua sangatt dekat. Tangan Dirga mulai memegang punggung tangan Agnes. Sedangkan Agnes mencengkram bola basket itu dan diikuti Dirga yang ikut memegang bola tersebut di balik punggung tangan Agnes.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool BadBoy(proses Revisi)
Teen FictionCover by @triaditia__ Siap gak siap ketika kita jatuh cinta, kita harus siap menerima definisi "jatuh" yang sesungguhnya. Karena seringkali jatuh cinta akan terasa sakit apabila yang jatuh cinta hanya sebelah pihak saja. Namun, perasaan tidak ada...