BAB 18 | ulangan fisika

2.1K 69 2
                                    


Play now | BTS - Dynamite

jangan lupa Streeming MV Dynamite><

kita memang ciptaan Tuhan
Kau pun juga
Mereka juga, dan dia juga.
Namun, aku tidak mengerti hatimu ini
diciptakan oleh apa? sehingga sulit sekali
bagiku  untuk menjinakkannya.
aahh kau kira dia hewan?

Selamat membaca Cerita Cool Badboy ❤

Jangan lupa VOMENT ❤






Hari Kamis.
Pukul 13.25. Tepat dimana kelas XI MIPA 2 mendapat giliran pelajaran Fisika selama 2jam pelajaran. Dimana hari ini adalah ulangan harian Fisika untuk kelas XI MIPA 2.

Ulangan tepat dipukul 13.25 adalah jam jam yang paling mengenaskan. Bagaimana tidak? Pukul 13.25 adalah waktu dimana kita merasa ngantuk, waktu dimana kita merasa lelah, waktu dimana otak kita merasa penat dan ingin meledak saat itu juga.

Terlihat seisi kelas XI MIPA 1 semuanya sibuk dengan buku dan juga kumpulan rumus rumus yang dihapalinya agar mereka berhasil dalam ulangan hari ini. Baik si kutu buku, si Pintar, si perumpi semuanya terlihat tidak ada yang mengalihkan pandangannya dari buku buku tebal dihadapannya.

Namun tidak untuk si kelima pria yang malah sibuk berkutik dengan game online yang menjadi dunianya. Terlihat ditempat duduk mereka, Sama sekali tidak ada buku buku tebal seperti yang lainnya. Melainkan meja bersih itu digunakan untuk menangkringingkan kaki mereka dengan santai.

Sama sekali tidak peduli dengan ulangan hari ini.

" mati aja mati!!! "

" help dong help gua dikroyok!! "

" braninyaa rame rame sialan! "

" Wehh mas ko lu diem aja si?! "

" Iya goblok! Jngan diem aja! bantu gua nih gua dikroyok! "

" Lah iya? Ini ko gak bisa digerakkin anjir! "

" Ga guna lo emng mainnya! "

" Sialan paketan gua abis setan! "

" Aaaah miskin lo ah! "

Seisi kelas dibuat geram oleh kebisingan yang dibuat oleh dimas, dirga, dito, nopan dan devan. Seolah mereka tidak mengerti bahwa teman temannya sedang makan siang dengan rumus rumus fisika dihadapannya.

Kaum kaum pintar semuanya cekcok beradu mulut dengan Anhar sang ketua kelas agar menegur kelima cowok yang sedang membuat kebisingan tersebut.

Sebenarnya Anhar tidak punya cukup nyali untuk menegur mereka, namun bagaimana lagi? Dia ketua kelas dan itu adalah resikonya dan juga tanggung jawabnya. Jadi, Anhar berani tak brani harus melakukannya.

Anhar berjalan menuju tempat kelima dimana dimas, Dirga, devan, dito dan nopan sedang ribut sendiri dengan suara yang cukup keras.

" Maaf sebelumnya. Mereka semua sedang belajar termasuk juga gua. Dan kami merasa terganggu atas kecekcokan yang kalian buat. " ucap anhar hati hati

Kelima cowok tersebut menoleh kompak dengan tatapan datar dan sudah dipastikan mereka terganggu. Terutama Dirga

" Jadi apa urusannya sama kita? " Ucap Dirga dingin dengan tatapan tajam

Cool BadBoy(proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang