PLAY NOW | BTS_MAKE IT RIGHT
Selamat membaca chapter ini:)
Jangan lupa VOMENT! !❤
Dirga dan keempat temannya tengah menongkrong disalah satu cafe tempat biasa mereka berkumpul hanya untuk sekedar menghabiskan waktu sorenya dengan gurauan.
Keempat sahabat nya terlihat sedang bersenda gurau sambil menjahili satu sama lain. Namun tidak bagi Dirga, Dirga sedari tadi hanya diam, bengong, dan belum membuka suara sedikitpun. Hingga akhirnya keempat sahabatnya bingung.
" Lo knpa si ga?? Kynya dari tadi gusar muluu dah. " Ucap dito seraya menyeruput es Mocachino nya
Dirga melirik kearah dito dengan datar " Capee. " Ucapnya datar lalu langsung memejamkan kedua matanya
" Gara-gara tadi dihukum miss rina? " Tebak dimas
" Hm " Dehemnya masihh dengan mata terpejam
" Dihukum apa dia? " Tanya nopan yg memang tak paham tentang kejadian Dirga
" Nohh temen lo! Dihukum miss rina bersihin gudang sama tuh Mak Lampir. " Ucap dimas
" Mak Lampir?? " Heran nopan
" Iyaa sii Agnes! " Jawabnya lagi
" Ko bisa?? " Tanya nopan lagi
" I don't know. " Ucap dimass sambil meminum lemontea nya
Hening.
Setelah percakapan tadi, suasana kembali sunyi. Tidak ada yang membuka percakapan. Semua nya sibuk dengan urusan masing-masing. Hingga akhirnya
" Mau sampai kapan lo nyimpen gengsi? " Ucap dito tiba-tiba yang ntah ia tuju ke siapa. Namun semua nya melirik kearah Dirga. Dan Dirga menyadari akan hal itu. Namun dia pura-pura tidak mendengarnya
" Buruan kek nyatain perasaan lo ke Agnes. Sebelum terlambat broo!! " Timpal devan sambil menepuk paha Dirga, namun Dirga tetap diam tak berkutik masih dengan mata terpejam
" Tau tuh!! Agnes cantik loh! Bnyak yang ngincerr, saran gwa siih lo buruan tembak tuh bocah. Daripada diembat laki-laki lain " Kini dimas yang berbicara
" Tembak?? Mati dong " Ucap nopan berusaha mencairkan suasana
" Klo lo yg mati si gpp broo! " Timpal dimass menyeringai
Saat mendengar kalimat yang terlontar dari mulut dimas, Dirga langsung membuka matanya dan terdiam seperti sedang memikirkan sesuatu. Dirga merasa apa yang diucapkan sahabatnya itu benar. Namun dia belum cukup yakin dengan perasaannya.
" Broo! " Ucap Dirga kepada keempat sahabat nya, dan mereka pun kompak menengok kearah Dirga dengan raut wajah penuh tanda tanya.
" Pliss beri gwa pencerahan! " Ucapnya lagi memohon. Keempat sahabatnya memasang wajah penuh kebingungan
" Maksud lo? " Ucap devan
" Gwa belum yakin sama perasaan gwa. " Tuturr Dirga dengan raut wajahh yang masam
Keempat sahabatnya menepuk jidat secara bersamaan dengan menghembuskan nafas nya dengan kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool BadBoy(proses Revisi)
Teen FictionCover by @triaditia__ Siap gak siap ketika kita jatuh cinta, kita harus siap menerima definisi "jatuh" yang sesungguhnya. Karena seringkali jatuh cinta akan terasa sakit apabila yang jatuh cinta hanya sebelah pihak saja. Namun, perasaan tidak ada...
