Cool BadBoy(proses Revisi)

BAB 26 | singkat cerita

Play now | Ed sheeran - perfect

Makasih ya atas bahagianya, makasiih ya atas rasa sakitnya, makasih juga atas waktunya dan mungkin segalanya yg pernah kita lakukan sebelumnya. Darimu, aku belajar lebih baik mencintai diri sendiri dulu sebelum membahagiakan orang lain.

Selamat membaca cerita cool badboy..

Sinar matahari yang cerah mulai masuk kedalam celah celah kaca jendela yang terdapat di kamar milik nopan. Sinar matahari itu tepat menyinari wajah Dirga yang sedang terlelap tidur, karena merasa silau dan panas diapun membuka matanya perlahan.

Saat indra penglihatannya kembali terbuka, hal yang pertama Dirga lihat adalah ruangan kamar ini, Dirga kenal siapa pemilik kamar ini namun dia masih merasa sedikit pusing sehingga masih samar samar untuk sekedar mengingat. Pengaruh alkohol sepertinya masiih berlaku, namun tidak separah semalam.

Kemudian Dirga celingak celinguk melihat ada keempat sahabatnya yang masih tertidur pulas dengan wajah yang terlihat lelah. Mereka tidur dibawah sedangkan Dirga diatas?

ayolah, sbenarnya ada apa? kenapa mereka membiyarkan Dirga tidur diatas ranjang, sedangkan pemiliknya tidur dibawah bersama ketiga sahabatnya.

Dirga berusaha memutar otaknya dan kembali mengingat kejadian apa yang menimpanya. Namun, nihil ia menemukan. Semakin keras berusaha mengingatnya, kepalanya semakin terasa pusing.

" lah? lo udah bangun ga? "

Tanya nopan yang baru saja terbangun dari tidurnya. Dirga pun hanya menganggukkan kepalanya singkat menanggapi nopan.

Saat nopan bersuara, tiba-tiba ketiga manusia lainnya saling mengulet kemudian ikut bangun juga dari tidurnya.

Jam sudah menunjukkan pukul 08.34 pagi. Mereka kesiangan dan telat untuk kesekolah.

" udah jam segini, tidur lagi aja deh " ucap dimas tak berdosanya kemudian kembali membaringkan badannya untuk tidur.

Plak.

Tak segan segan dito yang berada disamping dimas langsung menabok pantat dimas dengan sangat keras, sehingga dimas menatap sinis kearah dito.

" sakit goblok! "

" bangun bego, paham situasi lah. " ucap dito

" iyaiyaaa, maaf ya pantat.. lo gak suci lagi karena abis dipegang dito " ucap dimas konyol sambil mengusap ngusap pantatnya

Dito,nopan dan devan hanya geleng-geleng kepala melihat dimas yang semakin hari semakin tidak berakhlak.

Sedangkan Dirga? dia hanya diam menatap kosong didepan. Entah apa yang dipikirkan pria tersebut, tatapan kosong tersebut terdapat tatapan sendu yang bisa dito lihat di wajah Dirga.

Dito pun segera berdiri kemudian berjalan kearah dimana Dirga duduk temenung.

" jangan bengong lo! " ucap dito sambil menepuk pundak Dirga

Dirga menoleh tanpa ekspresi " engga. " jawabnya singkat yang akhirnya dapat membuka suara

" lo ada masalah apa? " tanya dito to the poin