Cool BadBoy(proses Revisi)

Part 27 | tidak disangka

Play now | lost in between - yaewoy

I hope that someone will help me get rid of my bad thoughts and get rid  of my sadness.

Selamat membaca cerita cool badboy..

Dirga menatap langit langit atap kamarnya dengan tatapan kosong. Pikirannya mulai dipenuhi dengan ucapan ayahnya tadi pagi, entah kenapa kehidupannya kali ini tidak setenang kehidupan dirga sebelumnya.

Ia ingin sekali memaafkan ayahnya, namun belom bisa. Hatinya blom ikhlas menerima jika dirga memaafkan semua kesalahan ayahnya,

Memang, sefatal apapun kesalahan orang tua kalian, mereka tetaplah orang tua kalian. Sosok manusia yang Tuhan berikan untuk menuntun kehidupan kita kedepannya dengan baik.

Namun, entah kenapa masiih sulit rasanya membuka hati kecilnya untuk memaafkan ayahnya.

Jam didinding kamarnya menunjukkan pukul 10 malam lebih lima belas menit. Dirga merasa sangat gusar jika berada di rumah, ia pun berniat untuk pergi keluar. Entah kemana saja, asalkan pergi dari rumah ini.

Dirga langsung terbangun dari rebahannya dan langsung mengambil jaket juga kunci mobilnya. Setelah itu, ia langsung keluar dari kamar menuruni anak tangga untuk menuju pintu depan.

Mata tajamnya tak sengaja melihat radea yang sedang mencuci piring didapur, dan tatapan mereka pun bertemu. Dirga menatap radea dengan tatapan yang masih tersirat kebencian disana

Terlihat radea melepaskan celemeknya dan juga sarung tangan karet yang ia gunakan saat mencuci piring. Berjalan kearah dirga dengan hati hati

" kamu mau kemana jam segini? " tanyanya

" bukan urusan lo "

" dirga, klo ayah kamu tahu kamu akan di diomelin.. "

" lo siapa?! "

Radea menghela nafasnya pelan " yasudah, tp setidaknya kamu makan dulu yaa.. dri siang kan belum ma.. "

" gak usah sok peduli! Minggir! " ucap dirga memotong ucapan radea dan mendorong radea kasar hingga tersungkur dilantai

Radea bangkit dan lngsung mengejar dirga yang sudah berjalan kearah pintu utama " dirga, kamu boleh benci tante, tp kamu jngan benci ayah kamu ya.. tidak semuanya salah dia "

Dirga menghentikan langkahnya dan menatap radea tak suka " gue benci lo berdua. "

" dirga, tante mohon jang.. "

" LO BISA DIEM GAK SI ANJING! " bentak dirga memotong kembali ucapan radea dan langsung berjalan keluar meninggalkan radea yang sedang termenung menatap kepergian dirga

Sesampainya diteras depan, dirga lngsung berjalan kearah mobilnya dan memasuki mobilnya. Saat akan menjalankan mobil miliknya, satu mobil yang baru saja masuk kehalaman rumahnya membuat niatnya urung untuk menjalankan kembali mobilnya.

Dirga mengenali mobil itu, itu adalah mobil kakanya, gino. Terlihat gino keluar dari mobil dan berjalan kearahnya.

" keluar lo " ucap gino sambil mengetuk kaca jendela mobil dirga

Tanpa fikir panjang, dirga pun langsung keluar saja dari mobilnya. Namun, alangkah kagetnya saat gino mencengkram kerah baju dirga dan memojokkannya di pintu mobil.