Cool BadBoy(proses Revisi)

Part 38

NOW PLAYING | BTS_ON

Selamat membaca cool badboy:))
Jngan lupa VOMENT ❤

Bell istirahat kedua telah berdenting nyaring sejak tiga menit yang lalu. Semua siswa siswi SMA garuda Berbondong-bondong, berdesak-desakan keluar kelas untuk menuju ke kantin. Tujuannya adalah satu. Yaitu mengisi perut mereka dengan kuliner khas kantin SMA Pancasakti

Disaat mereka semua berbondong-bondong menuju kantin, namun tidak bagi Agnes dan Dirga. Nasib sial sedang menguji mereka berdua. Mereka berdua berjalan menuju gudang sekolah dengan pimpinan bu rina yang ada didepan merekaa.

" Ok!! You and you bersihkan gudang ini sampaiii bersiih! Ingat tanpa terkecuali! Nanti I'm akan come kesini again untuk mengecek pekerjaan kalian!! Understand? " Ucap bu rina dengan logatt alaynya

Agnes memutar bola matanya malas sambil menganggukkan kepalanya singkat. Sedangkan Dirga? Dia hanya menatap datar kearah bu rina tanpa mengucapkan kata apapun

" Ok ini kuncinya. Fighting! " Ucap bu rina sambil memberikan kunci gudang kepada Agnes dengan tersenyum yang menyebalkan

Setelah bu rina pergi, Agnes dan Dirga masih berdiam diri di depan pintu gudang. Entah apa yang mereka lakukan. Agnes pun melirik Dirga dengan tajam sambil menjulurkan kunci gudang didepan wajah Dirga

Dirga mengerutkan keningnya heran dengan tatapan datar. " Apa? " Ucap Dirga datar

" Kuncinya. " Jawab Agnes seadanya

" Trus? " Ucap Dirga datar

" Lo buka pintunya lah!! " Gertak Agnes

" Knpa ga lo aj? " Ucapnya masih dengan datar

" Kan lo cowo! "

" Hubungan nya? "

" Ya lo buka tuh pintu!! "

" Ga! "

" Keras kepala bngtt sii!! "

" Yaudah mna sinih!! " Ucap Dirga pasrahh lalu langsung merebut kunci gudang dari tangan Agnes, namun Agnes menahannya dan itu membuat Dirga mengerutkan keningnya heran

" Telat!  Biar gwa aja yg buka! " Ucap Agnes ketuss, Dirga hanya menatapnya datar lalu mengantungkan kembali kedua tangannya kedalam saku celananya.

Mereka berdua pun masuk secara bersamaan. Saat baru melangkahkan kakinya di gudang, suasana sunyi, kotorr, berdebu langsung menyambut kehadiran mereka berdua. Suasana sunyi dan gelap membuat Agnes bergidik takut untuk memasukkan dirinya kedalam sana. Akhirnya Agnes berhenti secara tiba-tiba diambang pintu gudang dan otomatis Dirga ikut berhenti.

" Knpa brhenti sih! " Protes Dirga

" Takutt. " Ucap Agnes dengan logat imutnya

Dirga hanya memandang datar gadis dihadapannya ini, lalu langsung berjalan duluan untuk mulai membersihkan gudang sekolah.

" Dirgaaaa!!! " Triak Agnes, lalu dengan terpaksa dia berlari kecil mengejar Dirga yang meninggalkan nya

Agnes berjalan mengekori Dirga seperti buntut. Dirga berjalan kearah kursi lipat yang terlihat usang dan juga berdebu,setelah itu mengambilnya dan Agnes? Dia masih mengikuti apa yang dilakukan oleh dirga. Setelah itu Dirga membuka lipatan kursinya dan langsung duduk dikursi tersebut dengan aerophone yang terpasang di gendang telinganya dan juga tak lupa dengan kedua tangannya yg ia masukkan kedalam saku celananya.