Part 33

1.6K 48 9
                                    


" Raa!! " Ucap dito ngos-ngosan

Merasa namanya disebut, Clara pun membalikkan badannya ke arah belakang dan dia mendapati seorang dito dan juga disusul oleh keempat sahabatnya. Clara pun mengerutkan kening heran, begitupun Agnes.

" Ada apa?? " Ucap Clara heran

" Hmmm ikut gwa sebentar. " Ucap dito dengan menampilkan deretan giginya dan juga langsung mengenggam lengan tangan Clara.

Clara dibuat bingung lagi olehnya. Bukan cuman Clara, Agnes,dimas,devan,nopan pun dibuat heran oleh tingkah dito. Bahkan dirga yg baru sampai dihadapan mereka pun kaget dengan apa yg dilakukan oleh dito.

" Nga-ngapain? " Ucap Clara gelagapan dengan raut muka yg sudah kebingungan

" Nes!! " Kini dito beralih menatap Agnes, Agnes pun kaget dan juga bingung dengan tingkah dito.

" A-apa? " Ucap Agnes juga gelagapan karna ia bingung harus menjawab apa.

" Gwa pinjem Clara bentar yaa! " Ucap dito masih setia menatap Agnes dengan raut wajah penuh harap.

" I-iya sonoh!! " Balas Agnes dengan bingung

" Oke makasih Agnes!! " Ucap dito dan langsung pergi dengan menarik lengan clara

" Ngapa sii tuh anak? " Ucap nopan kebingungan

" Gwa juga nggtau " Balas devan cengo sambil menatap kepergian dito dan Clara

" Obatnya abis kalii. " Celetuk dimas ngaco dengan muka yg cengo

Disaat ketiga temannya menatap kepergian dito dan Clara dengan tampang cengo nya, namun tidak bagi Dirga dia tetap setia memasang raut wajah datarnya dan tatapan mata yg tajam. Lalu, Dirga beralih menatap Agnes yg sedang memandang sahabatnya pergi.

Merasa ada yg memperhatikan Agnes pun melirik kearah Dirga, dan bnar Dirga sedang menatapnya dengan raut wajah datar dan tatapan yg menusuk ke pupil mata Agnes secara tajam.

" Apa lo?!! " Ketus Agnes kearah Dirga

Dirga hanya membalas dengan tersenyum sinis, lalu dia berjalan begitu saja meninggalkan temannya yg masih dibuat bingung oleh dito.

                                   ⭐⭐⭐

Disinilah dito membawa Clara sekarang. Ditempat yg sunyi dan hanya terdapat dirinya dan Clara. Yah! Dito membawa Clara ke taman belakang sekolah yg memang sudah jarang di kunjungi oleh siswa siswi SMA Pancasakti.

" Ng-ngapain lo bawa gwa kesini? " Tanya Clara heran dengan logatnya yg gelagapan.

Dito meraih kedua tangan Clara dengan lembut dan menatap Clara dengan tatapan hangat dan serius. Membuat Clara salah tingkah dibuatnya. Ia sangatt gugup jika ditatap dito seperti ini, bagaimanapun juga Clara cewe yg normal, jadi siapaun yg ditatap dito seperti ini pasti mereka akan dibuat gugup olehnya.

Sekujur tubuh Clara dibanjiri oleh keringat dingin yg bercucuran deras membasahi pelipisnya. Bahkan tangan Clara pun basah yg sedang dipegang oleh dito.

Dito tertawa dengan pelan saat melihat raut wajah Clara yg berubah drastis saat dito memperlakukan Clara seperti ini. Dan dia juga dibuat ketawa karna tangan Clara yh basah akibat ulahnya

" Knpa lo ke-ketawa?! " Ucap Clara agak ketus untuk menetralisir rasa groginya.

" Hmm raa! Gwa mau ngomong sesuatu sama lo! Jadi lo harus fokus, karna gwa ngga mau ngulangin kalimat yg akan gwa ucapin nanti. " Ucap dito hangatt

" A-apa itu? " Tanya Clara gugup

Dito membuang nafasnya pelan, dia mengontrol rasa groginya daan " I LOVE YOU!  " Ucap dito tersenyum lega dan hangatt.

Cool BadBoy(proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang