Kamu berbeda dan aku suka
ini kisah tentang Daniel bukan Nathan apalagi Dilan, dari sikap yang menyebalkan bisa menjadi menyenangkan, kau tahu mengapa ? karena dia bisa membuat orang di sekitarnya menjadi nyaman, meskipun tetap saja banyak yang menganggapnya menyebalkan.
tidak ada yang salah dengan pemikiran mereka yang seperti itu, bagi Daniel semuanya akan baik - baik saja karena masalah akan semakin meradang jika kau sendiri yang memberi kesempatan.
bodoamat, itu baginya. Sepertinya sifat itu telah melekat pada dirinya menjadi suatu karakter pembeda untuknya, aku sih bodoamat ya. Kalo mereka ghibah tentang aku kan pahalanya ke aku juga. Begitu katanya.
🍃🍃🍃
Keadaan masih sama, sama seperti terakhir kali saat perkataan Daniel ternyata melukai hati Vey . Dingin, tak ada tegur sapa.
Taufiq, salah satu inti OSIS SMA 4 sedang berdiri di depan pintu kelas X IPS 3 sambil memenggang lembaran formulir OSIS, " Permisi, ketua kelasnya ada?"
"iya, saya kak," ia melangkah mendekati pintu. Namun, iris mata Daniel menangkap lirikan yang terarah ke Vey. Taufiq adalah salah salah inti OSIS yang dikabarkan dekat dengan Vey saat MPLS. For your information, Delisa biasa dipanggil Vey. Kabar tentang kedekatan mereka telah tersebar di seluruh penjuru SMA 4. Namun, Vey tampaknya kurang menyukai Taufiq bahkan bisa dibilang takut dengan ke agresif-an nya.
Daniel adalah orang yang benar-benar susah ditebak.
Melawak adalah caranya melawan, saat yang lain tertawa hanya satu-dua orang yang dapat menangkap maksud ucapannya dengan jelas. Hal yang paling menyebalkan saat ada masalah dari Daniel adalah Diam, sungguh diam hanya membuat orang lain menjadi salah paham. Beberapa orang tak suka dengan sikap diamnya termasuk Arsya Patrisanjaya, senior yang sangat membencinya. Bagi Arsya, Daniel adalah orang yang paling menyebalkan dimuka bumi, saat yang lain serius dia bercanda dan saat yang lain bercanda dia menjadi serius.
Setiap candaan yang dilontarkan Daniel punya makna yang berbeda. Ada canda yang ditujukan untuk melupakan masalah dan ada canda yang ditujukan untuk mengungkapkan pemberontakan.
Yang kusadari,
Kau sering kali menyelipkan makna pemberontakan
Dalam sebuah candaan,
Percayalah tak semua orang akan paham.
Jika diam tandamu marah,
Bicaralah untuk menyelesaikan masalah.Diam tak menyelesaikan masalah, ia paham akan itu. Namun, baginya masalah akan terselesaikan dengan sendiri. Percayalah, beberapa masalah tidak akan selesai jika kau diam saja.
Keep talking
When I'm nervous I can't slow down
I'm sorry
The truth is
I'am freaking out
Cause everything I love I lose
And I don't wanna lose you tooLagu ini cukup untuk menggambarkan pikiran dan perasaannya sekarang. Entah ada angin apa Vey menelpon Daniel.
" Hallo "
" Dan, formulir OSIS masih ada ga sama kamu ? kalo ada aku minta dong."
" Masih ada kok "
" Boleh minta satu. Satu aja kok, ga banyak banyak "
" OK. Ntar aku antar ke rumahmu. "
" Seriusan nih? "
" Ga aku becanda. Ya serius dong. Share location ya."
Ia langsung berganti pakaian dan menuju lokasi yang dikirim Vey.
" Makasih, Dan. Aku kira kamu ga serius mau nganterin langsung " kata Vey yang diikuti tawa kecil. "Serius dong, eh yaudah aku balik dulu." jawabnya "eh, hati-hati" Daniel mengacungkan jempolnya. Aduh canggung banget sih kayak belum pernah kenal aja.
🍃🍃🍃
Selasa-Kamis-Sabtu jadwal untuk mengikuti latihan badminton di SMA 4. Salah satu cara Daniel melampiaskan amarahnya, hum yeah, dengan ini over exercise. Daniel yang kini satu extrakulikuller dengan Vey, ia juga baru menyadari kalau kali ini ia satu extrakulikuller lagi, setelah PASKIB.
Terkadang kita senang sekali memperhatikan orang lain, entah apa alasannya. Hal ini juga terjadi dengan mereka Daniel-Vey, ada yang sadar kalau mereka menggunakan gelang yang sama.
Entah hubungan apa yang sebenarnya mereka jalin, tidak ada kejelasan. Namun, seenggaknya dengan menggunakan gelang yang sama hal itu cukup membuktikan bahwa mereka sedang dekat. Tidak dengan Taufiq, sepertinya dia tidak sadar atau bahkan memilih untuk tetap berusaha mendekati Vey .
Vey benar-benar tidak suka dengan cara Taufiq mendekatinya. Ia bahkan beberapa kali menunjukkan bahwa ia tengah dekat dengan Daniel. Dekat doang kok.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dengan Rasa
Fiksi Remaja[ bagian dari Buku Untukmu karya @DvyOktvia28 ] mengapa rasa ini harus hadir dan membuat kita bersama jika pada saat yang bersamaan rasa itu juga membuat kita berakhir, membuat kita seperti dua manusia yang tak pernah mengenal. Kemudian kita saling...