Twentyfife 🍭

648 29 0
                                    

Tepat pukul jam 7 malam Bel pintu rumah Farisya berbunyi

TING NONG ... TING NONG ...

" Iya sebentar"

Farisya membukakan pintu lalu Terkejut melihat seseorang yang Babak belur dan Baju nya pun kotor dekil " Astagaa Lo kenapa?"

Tak ada jawaban lalu farisya berteriak " Bii.... Bii iyaamm Tolong bantuinn"

Bi iyam pun berlari kecil menghampiri Farisya dan melihat seseorang  " Iya non, Astagfirullah Ini den Rifan kenapa non"

Farisya dengan panik dan meraih tangan Rifan kepundaknya"Udah bi bantu bawa masuk dulu ini beratt tauu"

Kata bi iyam yang memabntu melapah rifan ke dalam rumah " Eh iya non ayo bibi bantu"  Rifan Di baringkan Ke soffa

"Tolong ambilkan komoresan Bi, biar farisya yang ambil Kotak P3K nya" ucap Farisya dan Farisya pergi ke belakang untuk mengambil Kotak P3K

Tak lama farisya Membawa Kotak P3K lalu posisi farisya berjongkok dekat soffa yang Rifan tiduri " Heh lo kok bisa kegini sih berantem sama siapa lo? "

Rifan yang meringis kesakitan Menjawab " Bisa bisa nya ya lo Jutek pas kondisi gue begini"

Farisya Nyengir tak berodsa" E-eh Masa sih nggak ah biasa aja"

Bi iyam Datang membawa p nci yang berisi air kompresan " Ini non kompresan nya, yaudah bibi kebelakang dulu ya non kalo butuh apaapa lagi panggil bibi aja"

" iya bi "

Farisya Yang mencoba mengobati luka sembab yang ada dimuka rifan perlahan lahan Muka farisya mendekat ke wajah rifan yang babak belur itu. Lalu farisya mengompres bagian bagian yang luka

Rifan Memperhatikan Wajah Farisya dan meringis " Awwwwwsss pelan pelan napa, pake perasaan dong"

Farisya tersenyum sinis dan bego nya kain yang diapke kompres malah di semakin ke rifan "Halah lebay lo! ogah nnti lo baper gimna?"

" Aduh gila ya lo kok malah geplak Jidat guee sakit tauu " rifan Meringis dan Menarik satu halisnya dan mengusap ngusap jidat nya

" Ya Lagian lo gak bisa diem mulutnya" ucap farisya sebari membersihkan luka rifan

" Galak banget perasaan"

"Pleasee deh jangan bawa bawa Perasaan!" Ujar farisya dengan nada jutek andalanya

Rifan Tersenyum dan beguam dengan nada pelan " Untung lo cantik sya"

Farisya yang mendengar tapi puapura gak denger "Hah ngomong apa lo?"

Rifan ngomong dalem hati Anjeeeerrr Cantik kok bolot ya hehe

" Napa lo senyum senyum gue geplak sampe Mampus mau lo?"

"Nggak. Eh jangan dong nnti ganteng gue ilang hehe" jawab rifan Cengir Kuda

Farisya yang mengangkat sudut bibirnya lalu bilang " Udah diem Gue tinggal Pasang handsaplash nya"

Hembusan nafas farisya Mengenai wajah Babak belur Rifan dan rifan menatap Farisya dengan tatap yang sebelum nya ia berikan kepada siapapun.

Tiba tiba Ponsel farisya berbunyi

Lebih baik bangun cinta daripada jatuh cintaa ,jatuh itu sakiit baaa

" Hallo Pah iyaa ada apaa?"

" Hallo Syaa Papa sama mama Pulangnya Agak malem yah kamu baik baik dirumah"

Tangan farisya Menyentuh Sudut bibir Rifan yang Luka

DI WAKTU YANG TEPATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang