Thirty Two 🍭

707 28 0
                                    

Jam istirahat setelah Farisya keluar dari kantin tangan farisya ditarik oleh rifan dibawa menuju belakang sekolah.

" Apa apaan sih fan!" Farisya menepis tangan rifan

"Aduh kasar banget jdi cewe" ujar rifan yang mengelus ngelus tanganya krna kesakitan

"Bodoamat!" Jutek nya farisya lalu duduk dibangku begitupun rifan.

Tanpa Ancang ancang rifan mengeluarkan suara

" Gue mau tanya boleh?"

"Tanya apa?"

"Lo tadi bengong mikirin apa sih sya?" Rifan sangat penasaran yang dipikirkan oleh farisya tdi sampe menghawatirkan farisya

" Hmmm gak mikirin apa apa fan" jawab farisya

"Masa sih, dari yang gue liat lo kayaknya lagi memikirkan sesuatu deh, biasa nya juga lo cerita sama gue?"

Farisya Diam saat mendengar perkataan Rifan

Kalo gue cerita. Apa lo bakal ngerasa kalo gue nyeritain lo? Apa lo akan sadar sesorang yg bakal gue ceritain tuh adalah lo rifan?
Farisya bergulat dengan pikiran dan hatinya.

Rifan memiringkan kepalanya menghadap wajah farisya "Tuhkan malah bengong lagi"

Farisya yang kaget langsung bilang "Eh btw gue boleh nanya juga sama lo?"

"Gak boleh" jawab rifan yang lansgung menyenderkan tubuhnya kekursi

"Oh yaudah" jawab ketus farisya langsung diam dengan melipat tandanya didada

" yaelah ngambek cuma gt doang dasar cewee"

"Emang kenapa kalo gue cewee"

" Ya gue suka" dengan suara amat pelan

Samar smar farsiya mendengar perkataa rifan "Apa lo bilang?"

"Nggak. kepo bet si lo" rifan  mengalihkan pandangan nya

" Yaudah " ucap farisya

" tdi lo mau tanya apa?" Tanya kembali rifan

"Gak jadi" jawab amat jutek

" Oh oke" Rifan pun menjawab ketuss

Nyebelin lo fan! Gerutu dalam hati farisya

Rifan yang seakan akan mendapat telepati dari farisya reflek langsung menengok  "Iya apa sya?"

Farisya mengerutkan dahinya " Apa?"

" eh gue kira lo manggil gue" gelagat rifan sambil menggaruk kepala belakangnya yang gak gatal

"Geer!" Semprot farisyaa

Farisya berdiri dan Pergi dari jangkauan rifa n untuk segera menuju kelasnya untuk mlanjutkan pembelajaran krna bel masuk 15 menit yang lalu sudah bunyi. Lalu rifan berlari mengejr farisya

Farisya yang kepergok pak santoso saat akan masuk pintu" Dari mana kamu farisya?"

"Hmm itu pak" jawab farsiya kebingungan

Tibatiba rifan Merangkul farisya dan bilang sambil cengengesan"Kita abis darii perpustakaan pal baca buku biasaa"

" Benar itu farisya?" Farisya tak sempat menjawab kena ridan langsung nyamber dan bilang

"Udah pak ayo kita belajar gak sabar nih kita boleh masukan?"

Pak santoso pun mempersilahkan rifan dan farisya masuk "Yasudah silahkan duduk"

Krna meja rifan sejajar dengan farisya pun berjalan kearah yang sama lalu saat farisya akan duduk rifan Berbisik ke telinga farisya. Ya pasti nya diliatin lah

DI WAKTU YANG TEPATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang