Tepat pukul jam 11 siang kurang 10 menitt seluruh siswa siswi SMA Merah Putih di pulangkan karena akan ada Rapat guru guru dari Dinas pendidikan.
TENGG.... TENGG... TENGG....
Suara siswa siswi pun Terdengar dimana mana dan bersorak ria berkata horeee, yesss, asikkk, mantapp, mantull .
Di kelas Sebelas IPA 2 pun tak kalah sama merka bersorak ria, se akan akan memang aneh SMA MERAH PUTIH pulang jam segini ya biasanya jam Tiga kurang tiga puluh menit.
" Jo kita maen vs ajaa yuk jangan langsung pulang "
"Kita nyeblak yuuu,pen yang pedes pedes aku tuhhh"
"Kita nnton aja yuu"
Begitulah banyak Yang ngajak ke situlah ke sini lah ke mana lah. Tetapi tidak dengan Farisya, ia memilih lebih baik piket kelas sebelum pulang. Dan memilih pulang saja tidur dirumah.
Teman teman farisya pun meninggalkan kelas satu persatuu. Ke tiga sahabatnya ingin bermain ke rumah Farisya.
" Syaa woyy Masih diem diem bae " ucap karina menyadarkan farisya yang melamun
" hahaa iyaa benerr " kata Clarissa
"Kita bertiga Boleh maen ke rumah lo gak? Udah lama nih kita gak ngerumpi dikamar lo hehee" ujarr Nadiraa
Jawab Farisya dengan senyum " Bolehh,, tapi gue mau piket kelas duluu yaa kalian tunggu dipalkiran ajaa"
"Okee tuan puteri" Serempak menjawab dan meninggalkan farisyaa dikelas dengan ke dua temen nya yang lagi piket jugaa.
Seraya farisya sedang menyapu bagian koridor kelas, seseorang diujung koridor kelas IPA 4 sedang memperhatikan farisya yang sedang menyapu.
Dan dia menghampiri farisya
" belum pulang?" Nada suranya yang lembut itu terdengar di telinga farisya, ia pun mengalihkan pandanganya ke suara tersebut
" lo nanya ke guee?" Ucap farisya sebari nunjuk ke dirinya sendiri
" Hmmm " rifan hanya berdeem dengan memutar bola matanya lalu menatap farisya kembali
" iya gue nanya ke lo, lo belum pulang?"
"Lo sendiri belum pulang ?" Tanyanya baik farisya dan melanjutkan Menyapu
Rifan menarik nafas dan menghembuskanya dan dia bilang " ditanya malah balik nanyaa?"
" hmm, ya lo liat sendiri gue lagi ngapain ya jelas belum pulang lahh" jawab farisya tak kalah jutek
"Ohhhhh gituu ya?" Ujar rifan, dan farisya hanya diam
" Lo pulang sama siapa?" Tanya rifan kembali
" Sama Karina, nadira,clarissa." Jawab farisya santai dan berjalan melewati rifan untuk menyimpan Sapunya ke kelas.
" Sya gue duluan yaa" kata Dini sama pipit temen kelasnya
" Okee hati hatii " ujar Farisyaa
Farisya membereskan barang barang nya ke dalam tas dan segera pulang. Farisya pun keluar dan segera menuju palkiran. Tapiii lagi lagi seseorang itu
" Lah kok masih disini lo? Bukanya pulang sanaa?" Ujar Farisya yang tadi sudah diambang PINTU kelas nya yang melihat rifan masih berdiri
" Gue nungguin lo" ujar rifan sedari Tanganya di dadaa
" nungguin gue? " ujar farisya bingung
" iya ayo breng ke palkiranya" aja rifan sambil menarik tangan kanan milik farisya
Farisya hanya mengikuti dengan tatapan binggung dengan sikap aneh si rifan ini.
Sesampainya di palikran rifan melihat ketigapun sahabat Farisya sedang menatapnya sedari tadi, dan segera melepaskan genggamanya.
" Cieeeee pantes lamaa, ternyata sama rifan" goda nadiraa
" uhuk uhukk uhukk batuk nih guee " ucap karina menggoda farisya jugaa
" Batuk bu hajii? Minum Laserin hahaahaha" candaan Clarissa membuat Ketuga sahabat nya ketawaa
" Apaan sih, ayo pulang " ajak farisya dan segera masuk kedalam mobilnya
Rifan memperhatikan mobil farisya yang semakin jauh, ia pun segera pulang dengan motor Ninja berwarna birunya.
BRUUMMMMM
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
DI WAKTU YANG TEPAT
RomanceTeman bisa saja menjadi pacar. Dan sebaliknya pacar bisa saja menjadi teman. Soal sebuah rasa atau perasaan tidak lah banyak orang yang tahu dan paham mengenainya.Hanya hati lah yang mampu merasakan sensasinya :) hati mampu menjelaskan apa maksud d...
