Diperjalanan rifan mengendarai motornya dengan kecepatan 80 km/jam dan Farisya Berteriak krna takut jatoh krna gak Pegangan.
ini anak Mau bawa gue kesekolah apah bawa gue mati sih! Batin Farisya
Dann Farisya Berteriak " Jangan ke nceng ke nceng" suara Kebawa anginRifan Membuka Kaca helem nya dan berteriak jugaaa " Haaahhhh"
"Ihh Bolott lo!" Ujar farisya langsung mengetok Helem rifan PLAKKKK
Rifan Refleks menengok dan berteriak " aduhhhhhhhh kenapasi sya, org lo ngomong nya pelan banget"
Pelan dari mana org tdi gue teriak! Batin farisya. Farisya diam
" Apaaaaaa syaaaaaa" Rifan kembali berteriak Saat lampu merah menyalaa
"Iiiii berisik malu diliatin!" Ucap farisya Jengkel dan menyembunyikan mukanya
"Yeee gimna sih salah mulu guee" Ujar Rifan.
Saat Lampu hijau menyala rifan langsung menancap gas lagiii.
Dan Lima belas menit pun merka sampe digerbang sekolah dan memasuki area Palkiran yang dimana siswa siswi Langsung menoleh ke arah Rifan dan farisya dengan Tatapan segala macam.
Ya gak berangkat sendiri gak berangkat Bareng juga sama. Smasama diliatin muluu nggak farisya nggak Rifan.
Saat rifan turun dan membuka helem nya dan merapihkan rambutnya ke kaca spion. Lalu rifan berbalik Ternyata Farisya udah duluan pergi menuju kelas, rifan yang mendapatkan tatapan dari Cewe cewe dan bisikan bisakan terdengar
" Loh itu rifan mukanya kenpa kok Pada memar gt sih"
"Gak tau gue juga"
"Beuh Kak rifan Mukanya Mau gimna juga tetep ganteng ya"
" Kenapa ya abis brantem sama siapa tuh anak?"
" Dibilangin gue Gak tauu! Ngeyel bgt sih"
"Yee Bego gue nanya sama diri gue sendiri!"
"Ouhh weh cek aku teh"
Begitulah mulut cewe gak bisa ke kontrol bisik sini bisik sana. Tetapi rifan tidak mempedulikannya.
Rifan berlari kecil untuk mengejar Farisya yang lumayan jauh. gak di palkiran gak di koridor kelas rifan terus saja diperhatikan oleh pasang mata.
" Syaa tungguin gue dong" teriak rifan yang sambil megangin tas nya
Farisya hanya menoleh kebelakang lalu Langkahnya Semakin cepatt.
Baru saja farisya akan masuk kelas tetapi tangan farisya ditarik "Syaa"
Farisya menoleh lalu melihat ke arah tenganya yang dipegang " eh Ada apa?"
Rifan yang berlari pun langsung berhenti memperhatikan dua orang yang ada di sudut pintu.
" Eh sorry sya, gue cuman mau ngasih ini pake yaa" tangan farisya dilepas dan langsung menyodorkan Sebuah gelang berwarna biru muda
" Serius ini buat gue Haee?" Ucap Farisya yang kesenengan
Haedar tersenyum lalu "Iya Sini Gue pakein gelangnya ditangan kanan lo"
Setelah gelang dipake farisya Melihat gelangnya dari tanganya dan berucap"Bagus makasih ya haee"
Ketika Haedar akan menjawab ucapan farisya, Rifan melewati Farisya dan Haedar. Lalu haedar menahan tangan Rifan dan melihat wajah rifan, haedar pun bertanya " Fan muka lo kenapa?""Bukan urusan lo!" Jawab rifan yang sangat ketus dari sebelumnya lalu memandang farisya dengan pandangan satar ,kemudian rifan pun langsung masuk ke kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
DI WAKTU YANG TEPAT
Storie d'amoreTeman bisa saja menjadi pacar. Dan sebaliknya pacar bisa saja menjadi teman. Soal sebuah rasa atau perasaan tidak lah banyak orang yang tahu dan paham mengenainya.Hanya hati lah yang mampu merasakan sensasinya :) hati mampu menjelaskan apa maksud d...