DI WAKTU YANG TEPAT

Twentynine 🍭

Di Perpustakaan farisya dan nadira sudah membawa kamus dengan jumlah 5 ditangan nadira dan 6 ditangan farisya. Merka Melewati koridor kelas 10. Ketika Farisya dan nadira melewati Ruang BK farisya Mendengar suara lalu melihat pak Arif dan pak dudi sedang berbicara dengan kedua Lakilaki.

Nadira yang Terus berjalan tanpa menyadari farisya berhenti diruang BK nadira pun menoleh ke kanan kekiri mencari Farisya, saat nadira membalikan badanya ia melihat farisya sedang Mengintip di pintu Ruang BK dengan Tangan memegang Kamus.

Nadira Mendengus nafasnya lalu menghampiri sahabatnya itu farisya.

" Heh Lo ngapain sih?" Ucap nadira masi kebingungan

"Sutt dieem" Ucap faridya yang memonyongkan bibirnya saat berkata sutt lalu mempokuskan kembali pandanganya ke arah dalam ruangan

Nadira yang penasaran pun melihat kedalam ruangan dan bilang "Loh itu rifan sama siapa syaa?"

Kata farisya sambil menyimpan kamusnya di bawah dekat kaki" Gue juga gak tauu raa, makanya gue mau cari tau "

Terdengar Suara laki laki dari Dalam ruang BK " Saya gak salah pak dia duluan!"

Suara itu ... Kata batin farisyaa

Nadira pun menyimpan kamusnya di bawah lalu menarik tangan farisya " Raa ayo ke kelas nnti kita ketahuan sama pak dudi gimnaa"

Farisya berkeras kepala "Bentar dulu raa itu kayaknya Kak gilang deh"

Nadira menoleh lagi ke dalam dan menatap farisya "Masaa sihh? Oiya ampun gue lupa rifan kan Berantem sama kak gilang ya"

" iya udah diem dulu"

3 menit Memperhatikan, nadira pun mengajak farisya ke kelas kembali " Udah ra ayoo ke kelas ih"

Farisya yang jengkel dengan nadira pun menurut dan segera mengambil kamus yang ia taro di bawah " Yaudah ayoo!"

Barus saja 3 langkah farisya ditabrak dari arah belakang

BRUKKKKKKK !!

Kamus yang dibawa oleh farisya pun jatoh dengan nya " Aduhh "

Nadira segera meletakan kamusnya dan bertanya " Lo gak papa kan syaa"

" Nggak kok raa" ucap farisya yang membereskan kamus

Nadira berdiri lalu menghadap ke arah tasya and the geng " Kaka sengaja yaa nabarak farisyaa!"

"Iya kenapa maslah buat lo?" Ucap Judes Tasya

Setelah merapihkan kamusnya farisya berdiri dan mau gak mau dia harus bilang " Mau kaka apa?"

Tasya yang super duper nyolot " Lo kan yang buat Gilang masuk ruang BK!"

" Heh kak jangan asal nuduh gitu dong!" Ujar nadira yang gak biasanya berani berhadapan dengan kakak kelas

Tasya mendorong bahu nadira lalu maju satu langkah mendekat wajah farisya "Emang bener kan! Udah gue peringatin jadi cewe jangan so cantikk!"

Nadira yang tidak tahan dengan Kaka kelas nya yang sok Berkuasa" Udah Sya ayo kita kekels aja" barus saja nadira akan menarik lengan farisya tetapi

" Ada apa ini ribut ributt!"

Suara Pak dudi keluar Ruang BK dengan di ikuti di belakang ada rifan dan kak gilang.

Rifan hanya menatap Datar farisya dan nadira setelah keluar dari ruang BK. Sedangkan Gilang melirik farisya dengan senyumanya.

Farisya pun kaget dengan keberadaan Tiga lelaki dihadapanya.