Eight🍭

900 30 0
                                    

Matahari Sudah memancarkan sinarnya di selasela gorden Kamar farisya. Farisya segera bangun ,lalu mandi ,pake seragam sekola dan Sarapan diruang makan bersama kedua orang taunya.

" Pagi sayangg" sapa sang mama

" Giman keadaan kamu sya udah baikan?" Tanya sang papa

" pagi kembali maa, iya pah udah kok udah Vit sekrang mah" ucap Farisya Langsung duduk dibangku dekat papa nya sana sarapan Nasi goreng bikinan Riri .

Farisya memakan nasigorengnya lalu riri memberitahu bahwa rifan semalam ke rumah.

" Sya semalam temen kamu yang namanya Rifan kesini loh tapi kamunya udah tidurr" ucap riri sambil makan

Uhuk... uhuk .... uhukk ... Farisya pun tersedak lalu segera meminum air putih didekatnya.

"Pelan pelan dong sayang" ucap robby

" Ri-rifan ma dia kesini? Untuk apa?" Tanya farisya kaget

" Tadinya mau jenguk kamu katanya" jawab riri

" Papa Udah banyak ngobrol sama dia loh sya anaknya sopan nnti sering  ajak main kesini ya biar papa ada temen ngobrol kalo pulang ngantor"  ucap Robby setelah selesai makan.

" Yaudah mah pah Farisya berangkat dulu yaa" Berdiri dari kursi dan Salaman kepada orgtuanya itu

POV
RIFAN KE RUMAH FARISYA

Jam menunjukan waktu Pukul Tujuh lewat limabelas menit. Ada yang mengetok pintu rumah. 

" Bii iyam tong itu bukakan pintu ada tamu" ujarr Riri mama nya Farisya

" Iyah bu sebentar" kata Bi iyam pembantu rumah tangga

"Permisii ada Farisya nya?"

"Oh ada den di Dalem, ayo silahkan masukk" perlaku bi iyam yang baik dan mempersilahkan tamu untuk masuk

"Siapa bi yang datang" Tanya Robby papa nya farisyaa

" ini tuan temen sekolah nya Non Farisya" ujar Bi iyam lalu pergi membuatkan minum

" Silahkan Duduk " robby pun mempersilahkan tamu duduk

"Eh iya om " sambil senyum dan salaman

" Oh ini tamunya, ganteng juga " ucap Riri sambil Membawa secangkir kopi untuk robby sang suami

" Siapa nama kamu?" Tanya Robby

"Rifan Ardhiandra fikry om tante,, temen sekelasnya Farisya " sebari tersenyum dan meletakan Kantung keresek yang berisi buah dan roti.

Iya tamu Nya ialah Rifan. Alesnya ke rumah Farisya untuk menjenguk nya dan memastikan baik baik sajaa.

" Saya kesini mau jenguk Farisya nya om tan, farisya nya adaa?"  Ucap rifan dengan nada sopann

" Bentar ya tante panggilkan duluu" Riri pun Beranjak untuk memanggil Putri nya dan berteriak " Bii bikinkan minuman untuk Nak Rifan yah"

Dalam hati rifan berkata HMM PASTI FARISYA NURUN DARI BAPAK NYA NIH JUTEK, GAK KAYAK MAMAHNYA SENYUM MULUU.

" Baik buu" bi iyam pun menyaut dan segera membuatkan minum

Tak lama bi iyam pun meletakan secangkir teh dimejaa dan mempersilahkan rifan untuk  minum

Rifan pun meminta izin untuk meminum teh nya kepada robby. Dan robby Banyak bertanya kepada rifann. Dan Rifan begitu gesit menjawab pertanyaaDan dari Tobby Papa nya parisya.

" Kamu yakin temenya Farisya anak saya?" Tanya robby dengan tatapan tajam

" Iya om bener saya temen sekelasnya farisyaa" ujarnya setelah meminum teh

" mkasud saya, kamu bukan pacarnya Farisyaa?" Ucap robby memperjelas

" Bu-bukaan om Saya bukan pacarnya Farisya" ujar nya agak gelagapan tapi jujur

" Oiya kamu tinggal dimana, terus orang tu kamu masih ada?" Terus bertanya dan ingin tahu tentang Rifan

" Di Komplek perumahan Kamboja om, dan alhamdulillah org tua saya masi ada om dan saya punya adik laki laki umur 5 tahun, jadi saya anak  pertama"  jelas rifan kepada robby

" iyaiya, kirain pacarnya farisya soalnya kamu Ganteng kayak saya duluu " sambil terkekeh

" Aduh om bisa aja" rifan pun tertawaa malu

Beberapa menit rifan dan robby berbincang dan bercanda, Robby memang cepat akrab dengan siapapun yang ngobrol denganya jadi Sekarang rifan cukup dekat dengan papa nya farisya.

Setelah berbincang Tak lama Riri pun kembali dan menuruni anak tangga dan berkata dihadapan Rifan " Maaf nak Rifan Farisya nya udah tidur kayak nya dia kecapean deh kan tadi dia pingsan disekola"

" Oiya gak papa tantee, saya cuma memestikan farisya udah baikan atau belum, yaudah om tante saya pamit pulang aja kalo begituu" ucap rifan lalu Menyalami Kedua orang tua farisya dan sambil memberikan Bingkisan yang sedari tadi rifan bawaa

"Yaudah Nnti kapan kapan maen lagi kesini Rifan ngobrol sama om ya" ujar robby sambil senyum

" Eh siap om Saya permisi Assalamualaikum" pamit rifan
.
.
.
.
.

DI WAKTU YANG TEPATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang