Farisya keluar kelas dan baru saja melangkah,eh sudah ada yang memanggilnya ..
" Farisyaaa " panggil seseorang dibelakang
Farisya Menoleh ke arah suara itu berasal " Apaan?"
" Lo mau kemana, ikut dongg guee " ujar Karina dan segera menghampiri Farisya
" Mau cari angin. gerah gue dikelas ada Si Rifan nyebelin " jawab farisya sambil ngelirik Rifan yang sibuk dengan handphone nya
" oke gue ikutt dong mungpung Lagi freeclass nih"
" Iya ayoo "
Farisya Dan Karina pun pergi ke Halaman belakang sekolah yang memang suasana nya ngademin.
Sesampainya, farisya pun duduk dikursi panjang dan disusul oleh karina dengan menghadap ke arah Taman yang ada disebrang jalan.
" Eh sya gue pengen tanya deh sama lo"
" tanya apaan?"
" Jutek benerr lo "
" hmm Lo mau Tanya apa Karina salsadiya sayang sok mau tanya apaan " kata farisya dengan nada lembut dan senyum
" Nah gitu dong, kan cantik hehee "
" Hmmmmm "
" Lo Lagi deket sama siapa sekarang?"
" Kok tibatiba nanya gitu emg nya kenapa?" Kata farisya sambil ngelirik
" ya enggak Gue cuman nanya doang Astagfirullah, emg salah ya gue nanya kegitu? "
" Enggak lagi deket sama siapa siapaa "
" Ohhh Masaa siiih. Yang boong lo?" Ujar karina sebari Menggoda farisya
" iyaa" jawab Farisya
" Untung gue sabar" ujar Karina sambil ngusap dadanya tiga kali
TENGG ... TENGG ... TENGG ...
Terdengar Bel Istirahat. Farisya dan Karina pun segera beranjak dari kursi dan segera pergi ke kantin.
Sampainya di kantin Farisya dan karina pun melihat Nadira dan clarisa sedang duduk di bangku pojok. Dan segera mengahampiri merka berdua. Ketika itu juga Si rifan, gusni, firza, dan ali telah duluan duduk bersama disana.
Ketika itu juga langkah Farisya terhenti ketika melihat rifan telah duduk disana.Tetapi Karina terus menarik tangan Farisya agar segera duduk juga bersama merkaa.
" Geser sana lo gue mau duduk " kata Karina yang sudah Ada dihadapan merkaa
" Ayo duduk syaa " tawar Nadiraa
Farisya pun duduk, dan sialnya Berhadapan dengan rifan yang sedari tadi sibuk mainin gedjet nya -_-
" Mau Makan apa?" Tanya nadira ketiga sahabatnya itu
" Samain ajaa biar gak ribett " ujar clarisa yang sedari tadi sibuk dengan game nya
" Oke mie Ayam yaa minumnya Jus jeruk" kata Nadira dan segera pergi memesan, farisya dan karina hanya Mengangguk setujuu.
" Woyy Fan mau makan apa nih masa dikantin Duduk doang ah lo" tanya Firza yang sedari hanya mendengarkan Merka ngomong
" Terserah lo, gue ngikut" ujar rifan dengan santai dan pandanga yang tak lepas dari gedjet nya
" lo berduaa?" Tanya friza malas
"Samaa gue juga ngikut hehee " kata Ali dan gusni cengengesan
tak lama Pesenan mereka pun datang, dan mengucapkan terimakasih setelah pesenan merka diletakan dimeja. Merka pun langsung menyantap Makananya masing masing.
Dan ditemani oleh obrolan dan candaan dari firza dan ali. Merka pun tertawa tapi tidak untuk Rifan yang sedari tadi sibuk makann.
Sesekali Farisya melirik Ke arah rifan, lagi lagi rifan dengan Santainya terus makan dengan tatapan kurus kedepan.
" Aduhh ganteng deh kalo lagi makan "
" Dengan sikap Santainya Jadi tambah keren tuh cowo "
" Anjirrrrr Cakep benerr "
" Pengen deh gue makan bareng sama kak Rifan "
Seperti itulah Cewe cewe yang ada di kantin kalo Liat Cowo ganteng apalagi kayak Rifan. Farisya hanya Diam mendengar clotehan clotehan merkaa.
" Udah yuk ah ke kelas udah kenyang gue" ujarr Clarissa
" Ayooo " jawab Ali dan Firza sebari nyengir
" Heh emg gue ngajak lo lo pada ogah banget" Celetos Karinaa
" ayo gue mau kekelas sekarang " Kata farisya yang sedari tadi udah berdiri
" Lets go " kata Clarissa
Merka berempat pun meninggalakan Ke empat temanya cowonya. Dan Tiba di pintu kelas 11 IPA 2. Merka Duduk dikursi masing masing.
Lima menit Rifan dan teman teman nya pun juga tiba dan masuk kelass.
Rifan Melirik ke arah Farisya yang sedari Membaca novel.
Cantik kalo lagi diem Apalagi senyum. Seraya kata batin Rifan.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
DI WAKTU YANG TEPAT
RomanceTeman bisa saja menjadi pacar. Dan sebaliknya pacar bisa saja menjadi teman. Soal sebuah rasa atau perasaan tidak lah banyak orang yang tahu dan paham mengenainya.Hanya hati lah yang mampu merasakan sensasinya :) hati mampu menjelaskan apa maksud d...