Di sore harinya, rose benar benar merasa sangat bosan hanya ada ia dirumahnya, ya meski diluar rumah banyak yang berdiri
"Ngapain ya?"pikir rose, sedari tadi kegiatannya hanya berguling kekanan dan berguling kekiri
"Belanja aja deh"ujar rose final lalu ia pun turun dari kasurnya dan mengambil dompetnya yang berada didalam tasnya, setelahnya rose turun dari lantai dua lalu ia pun keluar dari rumahnya
"Mau kemana non?"tanya salah satu pembantu rose
"Aku mau belanja bi"sahut rose sopan, "non udah minta ijin ke tuan?"tanya pembantunya lagi
"Ya ampun bii aku tuh cuma belanja di warungnya bu de"ujar rose, pembantunya tersebut mengangguk sebagai jawaban ia mengerti
"Ya udah kalo gitu hati hati ya non"nasehat pembantunya lalu ia pun melanjutkan pekerjaannya, dan rose langsung keluar dari pekarangan rumahnya ia terus berjalan bahkan ia melewati warung bu de, karena niat awalnya adalah ia ingin berbelanja di mini market jika ia berkata jujur mungkin saat ini ia akan berada didalam mobil bersama dengan supir keluarga park, yang benar saja jarak antara mini market dengan rumahnya hanya tiga puluh meter.
Sesampainya dimini market rose mengambil banyak camilan dan juga es krim, setelah membayar semuanya rose pun langsung keluar dari mini market saat ia ingin menyebrang rose mekihat seseorang yang tengah duduk dipinggir jalan sembari memperhatikan penjual es buah yang tak jauh dari tempatnya duduk
"Kasian"ujar rose dan ia pun menyebrangi jalanan yang cukup lenggang
"Mas aku pesen dua ya"pesan rose ke si penjual
"Oh iya neng"
Butuh waktu sepuluh menit bagi si penjual sampai akhirnya pesanan rose jadi
"Ini neng"
"Berapaan mas?"tanya rose
"Sepuluh ribu aja neng"sahut si penjual lalu rose pun memberikan uang lembaran berwarna ungu tersebut
"Makasi neng", rose senyum lalu membalikan badannya
"Ikutin gue"ujar rose tepat disamping orang yang sedari tadi duduk, sementara itu ia yang merasa diajak bicara terperenjat kaget, akhirnya....
Rose berjalan kearah gang yang memang mengarah kearah perumahannya itu, setelah melewati warung kopi tempat biasa kakaknya nongkrong rose pun menghentikan langkahnya
"Nih buat lo"ujar rose sembari memberikan es buah yang ia beli tadi
"Lo---lo bisa liat gue?"tanyanya
"Iya"sahut rose, "tapi kenapa lo tau kalo gue beda sama manusia?"tanyanya lagi
"Entah"sahut rose, "mungkin karena feeling?"tanya rose balik
"Makasi". "Lo baik, nggak kayak mereka yang pura pura nggak ngeliat gue"ujarnya
"Gue juga awalnya pura pura ngga ngeliat elo". "Hehehehehe"cengir rose
Tbc