"Buset abang lo nyeremin ye ros"ujar j saat mereka sudah berada didalam kamar j
"Hhhh tau ah gue"balas rose
"Lo keluar gih". "Gue mau mandi"
"Oh ok". "Kalo gitu gue keluar ya"pamit j
"Eh tapi mau kemana lo?"tanya rose
"Ya menurut lo?"tanya j balik sembari menaik turunkan alisnya
"JANGAN BILANG LO MAU NGINTIPIN CEWEK CEWEK YA?!"pekik rose
"Buset ya kaga lah"bantab j, "mau nge club gue"jelas j lalu ia benar benar menghilang
"Gila arwah apaan anying yang bisa nge club"gumam rose lalu ia pun berjalan kearah kamar mandinya
"Nih kan bang kalo si rose tuh ngajak kemari"ujar jinyounh setelah mendengar perbincangan adiknya tadi
"Kayaknya kita perlu juga bahas ini"ujar chanyeol dan jinyoung mengangguk.
Suasana diruangan makan keluarga park sangat sunyi, hanya suara dentingan dari piring yang beradu dungan garpu dan sendok yang mendominasi malam ini, para pembantu dikeluarga park juga telah kembali kekamar masing masing karena tugas mereka telah usai
"Ekhmm"
Chanyeol mulai membuka suaranya, saat ini kepala keluarga park sedang tidak dirumah karena pagi tadi ia telah berangkat ke prancis untuk perjalanan bisnisnya, maka kursi yang biasanya ditempati oleh kepala keluarga park tersebut kini diduduki oleh chanyeol, mengingat ia yang paling tua diantara saudara saudaranya
"Jadi". "Ros lo nggak mau cerita tentang apa yang lo bawa kerumah hari ini?"tanya chanyeol
Rose tersedak makanannya, bagaimana bisa kakaknya tau?
"Kak pokoknya yang aku ajak sekarang ini nggak jahat"ujar rose
"Seminggu yang lalu lo bilang gitu juga kan?, dan 'dia' malah ganggu orang disini?"
Rose diam, ia memikirkan argumen apa yang tepat untuk ia berikan kepada kedua kakaknya
"Dia tuh temennya aku kak". "Seriusan"ujar rose meyakinkan
"Ok lo bisa temenan sama dia"ujar chanyeol dan rose menarik nafasnya lega, "asal 'dia' nggak tinggal disini"tegas chanyeol
"Ya ampun kak ini aku seriusan 'dia' tuh nggak jahat kak serius"ujar rose meyakinkan chanyeol, sementara jinyoung hanya diam menyimak dan disana j melihat semuanya, ia terenyuh melihat rose yang tetap kekeuh dengan permohonan rose
Saat itu j tau
She's the one
Chanyeol menarikk nafasnya kasar, selalu seperti ini, ia tidak dapat menolak permintaan adik terakhirnya ini, "ya udah tapi kalo sampe 'dia' berulah nggak ada toleransi"ujar chanyeol final
"Makasiii kakk", rose bahagia entah mengapa ia hanya merasa lega saat j diizinkan menetap dirumahnya
"Bang besok lo jadi kekantor cabangnya ayah?"tanya jinyoung, dan chanyeol baru ingat jika besok pagi pagi buta ia sudah harus berangkat ke bali
"Ah sial gue belum packing baju!"sungut chanyeol lalu ia langsung berlari kearah kamarnya yang terletak dilantai dua
"Dimana lo nemenuin 'dia'?"tanya jinyoung
Tbc
