"Gue juga awalnya pura pura ngga ngeliat elo". "Hehehehehe"cengir rose
"Terus kenapa akhirnya lo milih berhenti pura pura?"tanyanya
"Kalo diliat liat lo ini belom mati"ujar rose
"Bingo". "'Mereka' juga bilang kayak gitu"ujarnya sembari melihat sekeliling
"Dimana tubuh lo?"tanya rose, sementara yang ia tanya hanya menggeleng sebagai jawabannya
"Terus selama ini lo tinggal dijalanan?"tanya rose
"Ya enggak lah!"sentaknya. "Gue ini arwah yang berkelas sorry sorry aja gue nggak pernah tidur dijalanan"ujarnya
Rose mencibir didalam hatinya
"Biasanya gue tidur dihotel bintang lima"sambungnya
Rose melongo
Gila.
"Buset dah"dan itu respon yang rose berikan
"Btw lo mau diem disini?, udah mendung"ujarnya, dan rose baru sadar jika sorenya mulai menggelap
"Ya enggak lah". "Gue mau balik"ujar rose, "terus lo mau kemana?"tanya rose
"Ya ke hotel lah"sahutnya. "Ke rumah gue aja?"tawar rose
"Buset tumben nih ada manusia yang mau nawarin tempat buat arwah"herannya
"Dulu gue juga pernah ditawarin soalnya"ujar rose, "udah ayo dari pada lo ke hotel bikin suasana angker"sambungnya lalu rose pun menarik tangan yang dingin tersebut menuju rumahnya, baru ia akan memasuki pekarangan rumahnya banyak dari 'mereka' yang memandang apa yang tengah rose bawa masuk, jika bisa dibilang 'mereka' iri karena diizinkan masuk oleh tuan rumah
"Gila rumah lo gede banget"ujarnya setelah berada didalam rumah rose, rose tidak mengubrisinya ia tetap menarik arwah tersebut sampai kedalam kamarnya
"Oh iya gue belom tau nama lo"ujar rose setelah menutup pintu kamarnya
"Gue nggak punya nama"balasnya, rose mengangguk
"Tapi 'mereka' yang ngasi nama buat gue"ujarnya lalu mengeluarkan secarik kertas
To: you
Sorry, but i love you
From: your J
Rose berpikir sebentar
"Lo tukang ngerdus ya dulu"terka rose asal
"Eh enak aja ga mungkin"sangkalnya
"J apaan dah?, jangan jangan nama lu jupri ya ato jajang?!"
"Ya ga mungkin lah gila, diantara arwah yang ada gue yang paling ganteng ya pasti nama gue keren"belanya
"Ya kalo nama lo keren kenapa isi pake inisial lah anjir"
Sementara itu, si arwah berpikir, apa karena itu ia membuat inisial untuk namanya?
"Ya udah kalo gitu gue panggil lo...."
"Darling"potongnya, "hantu cewe biasanya manggil gue darling"
"Masalagnya gue udah bukan lagi bagian dari mereka j"ujar rose
"Ah iya". "Gimana kalo gue manggil lo 'j' kan sesuai tuh sama inisial lo"usul rose, ia tampak menimbang nimbang
'J lebih baik dari pada jupri'pikirnya
"Deal"ujar j kemudian
"Nama lo siapa?"tanya j
"Rose". "Roseanne park"sambubg rose
"Tapi ngomong ngomong lo ini mati gara gara tawuran ato gara gara digebukin masa?".
Tbc