part 2

1.2K 117 0
                                    

"AYAH!"

Ia terbangun dari mimpi buruknya, keringat dingin membanjiri pelipisnya bibirnya bahkan tiba tiba berubah pucat, dan bersamaan dengan itu sosok pria jangkung masuk ke kamarnya dengan raut wajah yang khawatir

"Sayang kamu mimpi lagi?"

Ia hanya menangguk lalu menangis

"Tenang sayang tenang"

Tidak berselang lama, seorang pria berpriawakan tinggi juga memasuki kamar yang didominasi warna putih

"Kenapa yah? Rose mimpi itu lagi?"tanyanya

"Iya"sahut sang ayah, sementara itu ia menggangguk angguk dan ikut meringis akibat melihat si bungsu yang memeluk sang ayah dengan erat, tangannya yang bergetar menandakan bahwa ketakutannya semakin menjadi jadi, kemudian terjadi aksi saling menenangkan dikeluarga park hingga si bungsu kembali tertidur lelap

"Ayah nggak tega liat rose kayak gini tiap malem"ujar ayahnya setelah menidurkan putrinya

"Aku juga ngerasa bersalah gara gara waktu itu aku milih buat main dari pada nganterin rose"sesal si sulung, jika saja ia bisa mengulang waktu mungkin kejadian satu bulan yang lalu tidak akan menimpa adiknya, adik yang ia sayangi

"Chan kamu nggak boleh nyalahin diri kamu terus terusan"nasehat sang ayah sembari menepuk pundak chanyeol untuk meyakinkan bahwa semuanya bukanlah salahnya

Chanyeol hanya tersenyum sebagai tanda mengerti kemudian menatap adiknya yang kini tengah tertidur pulas

"Have a sweet dream"bisik chanyeol lalu ia pum beranjak dari kamar adiknya menuju kamarnya untuk kembali melanjutkan aktivitasnya, apalagi selain bermain ps sampai sang ayah mematikan listriknya.

Keesokan harinya, suasana dikeluarga park benar benar sangat ricuh, sementara sang kepala keluarga hanya memijit pelipisnya, pusing.

"YAHHH ROK AKU MANAA"

"YAHH INI KAOS KAKI AKU KOK CUMA SEBELAH AJA"

"YAHHH"

"YAHHH"

"YAHHHH"

"AYAHHHHH"

"Rose kan udah ayah kasi tau kalo rok kamu ayah taruh di lemari"ujar sang ayah sabar lalu ia menghampiri putra pertamanya

"Chan cobak kamu cari hati hati kaos mu"nasehat ayahnya, chanyeol mengikuti nasehat sang ayah, dan ternyata benar ia menemukan kaosnya

"Kalian kalo udah selesai langsung turun kebawah sarapan ya"

Kedua anaknya mengangguk

Susah memang menjadi seorang single parent.

Tbc

Gila, aku off lama banget gais, mana ultah kakakku aku lewatkan

junros : won'tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang