part 11

143 15 3
                                        

Masih dengan tatapan tajamnya, jaehyun menghembuskan napasnya sejenak lalu menaruh plastik hitam yang ia bawa dipangkauan gadis yang kini menatapnya bingung, "lo kenapa marah?"tanya rose, ia tidak mengetahui letak kesalahannya dan jaehyun harus memberi tahu sebabnya

Jaehyun yang merasa percuma menjelaskan memilih untuk diam lalu memainkan ponselnya, tidak mengubrisi rose yang masih menunggu jawaban atas pertanyaan yang ia layangkan dan juga jungkook yang memandang june aneh. Jungkook yang sesungguhnya cukup peka mengerti mengapa mood pemuda tersebut tiba-tiba anjlok saat ini

Ia tidak suka jika ada orang lain yang berbicara atau bercengkrama dengan rose, sementara statusnya hanya teman sekelas yang baru bertemu tidak lebih dari satu minggu

Jungkook mengerti, namun ia memilih untuk bersikap acuh

Bagaimanapun, secara logika june tidak memiliki kewenangan untuk marah, berbeda dengan jaehyun yang memang bersahabat dengan gadis disampingnya

Terlebih lagi, baginya june sudah memiliki seseorang yang harus ia jaga hatinya

Seseorang yang sesungguhnya sempat mengisi masa-masa indahnya dimasa lalu namun sayang hanya dapat ia pandangi dari kejauhan

"Gimana pala lo? Aman?"tanya mingyu, memecah keheningan yang terasa mencekam

Sebuah anggukan kecil jungkook berikan sebagai respon, "mampus lah lo kena blacklist dari bu eni"ujar yugyeom

Mengedikkan bahunya adalah hal yang jungkook lakukan, ia pikir tidak akan ada ruginya jika dirinya masuk kedalam daftar hitam, toh cita-citanya bukan sesuatu yang berhubungan dengan matematika. Sungguh mindset yang bodoh

"Nih kook, karena gue baik gue kasi nih"

Dengan sifat random bin garingnya, secara tiba-tiba rose memberikan sebuah susu pisang kesukaan yang selalu ia beli serta roti isi coklat yang ia makan ketika lupa sarapan

Seluruh perhatian tertuju pada mereka berdua yang masih berbicara, menarik minat jaehyun yang tengah memainkan ponsel dan june yang membuang muka

Sedetik, sebuah kiblatan terlintas dalam benaknya, terasa tak asing ketika bagaimana cara gadis yang kini sudah membagikan makanan yang jaehyun beli pada jungkook yang tersenyum dengan menunjukkan gigi kelinci serta lesung pipinya

"Tumben baik lo"ujar jungkook, menerima dengan senang hati tentunya

"Udah gue kasi protes lagi lo, kalo gitu sini balikin"kesal rose

Jungkook tertawa nyaring, "udah ngasi, masa diminta lagi"ujarnya

"Gue yang beliin buat lo, kenapa lo ngasi orang lain?"tanya jaehyun tak terima

Rose yang menatap jungkook pun memalingkan wajahnya, "lo belinya kebanyakan"jelas rose, "lagian lo ngide banget ngasi gue beginian"lanjutnya

"Ya kan seenggaknya lo harus makan rojee"ujar jaehyunn, menjulurkan tangannya lalu mengacak surai tersebut lembut

Bukan hal yang baru memang, namun sepertinya june masih belum bisa menerima dengan akal sehat akan apa yang ia lihat kini

Ada rasa tak terima disana, dan entah karena apa

Rose mendegus kesal, "lo kenapa nggak jawab pertanyaan gue?"tanyanya. Bagaimana pun ia masih penasaran tentang alasan jaehyun menatapnya tajam tadi, "ya gimana ga kesel, lo ga liat posisi kita tadi?"tanya jungkook

Sungguh peka

Alis rose tertaut bingung, apa yang salah?

"Emang kenapa?"tanyanya

"Emang kenapa? Heh siapapun yang ngeliat pasti bakal mikir yang engga-engga"jelas jungkook

Sedikit gemas melihat kelolaan rose yang kini kembali berpikir

"Lo kook, anak polos gini jangan lo itemin"ujar mingyu, dan yugyeom mengangguk setuju, "lo kadang ngadi-ngadi ke rose"ujarnya

Sementara itu jungkook hanya tertawa, "ketawa lagi lo bangsat"kesal mingyu

"Heh gue ga sepolos itu ya!"protes rose tak terima

"Masak?"tanya yugyeom dan rose mengangguk mantap

"Halah boong"

"Ish!"kesal rose

"Seberapa enggak polosnya lo?"tanya mingyu

"Kalo cuma liat foto-foto abs mah kaga ada seberapanya"celetuk jungkook yang diam-diam menyindir gadis yang kini membelakkan matanya

Rose yang tidak bisa direndahkan tentu saja tak terima, ia tidak sepolos itu. "Gue pernah liat lah secara langsung"tegas rose, "iya kan jae?"tanyanya pada jaehyun yang masih anteng tanpa sepatah kata

"Halah, ya wajar lo liat, gimana ga liat kalo renang cowok-cowok kaga pake baju"sanggah mingyu

Senang rasanya ketika ia berhasil mengkompori orang-orang

"Bukan cuma itu, gue juga pernah ciuaman iya ga jae?"

Pernyataan yang rose katakan kali ini, entah mengapa membuat temannya diam membatu namun tidak dengan jaehyun yang menggelengkan kepalanya

"Lo kalo kesel bener-bener nggak bisa jaga rahasia ya ros"herannya

"JUNG JAEHYUN ANJING LO NYIPOK MANGSA GUE!"

Tbc

Maunya up besok, taㅡtapi besok aku shebook👉👈

junros : won'tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang