Keesokan harinya, untuk pertama kalinya rose pergi ke kantin sekolah itu semua karena paksaan dari lisa, kekasih sang ketua kelas
"Rose lo mau apa?"tanya lisa
"Samain aja deh"sahut rose, lisa mengangguk lalu ia pun berjalan kearah stand makanan dan rose mencari tempat yang kosong
"Enak ya jadi murid"ujar j, iya pagi tadi j merengek pada rose untuk ikut kesekolah, rose menolak namun namanya juga arwah saat sampai disekolah j sudah berada disampingnya
"Lo laper?"tanya rose pelan dan j mengangguk
"Hmmm nanti gue beliin roti"ujar rose dan sebuah senyuman mengembang diwajah j
"Nih rose pesenan lo"
Lisa datang dengan sebuah nampan yang berisi dua mangkuk dan dua buah gelas yang berisi es teh
"Gila soto ayam gue pengen"seru j dan rose tidak menghiraukannya, ia dan lisa pun mulai memakan makanan masing masing tanpa menghiraukan j yang tengah memandang mangkuk berisi soto tersebut
Byurr
Suasana kantin yang tadinya ramai kini mendadak sunyi saat seseorang menumpahkan es teh ke seragam rose, bahkan lisa yang tadinya tengah asik dengan sotonya pun kini telah menunduk
"Dasar cabe!"sentaknya
Rose berdiri dengan wajah angkuhnya, dan orang orang yang berada dikantin mulai merasakan atmosfer kian memanas
"Maaf, tapi kayaknya gue nggak ada masalah sama lo"ujar rose dingin sampai sampai nafas lisa tercekat
"Bangsat berani banget lo sama kakak kelas"umpatnya
"Ya lo mikir aja kenapa gue harus takut sama lo"cerca rose
Satu tamparan mendarat mulus dipipi rose, semuanya hanya diam karena bagi mereka hal tersebut sudah biasa, namun tidak dengan j yang sedari tadi hanya diam menyimak, kini j bahkan sudah bangkit dari duduknya siap menjahili orang yang dengan beraninya menampar rose, jika saja rose sampai pingsan siapa yang akan membelikannya roti?
"HEH LO TUH MURID BARU DISINI TAPI UDAH LANCANG!"sentak kakak kelasnya, rose diam
"DAN LO BAHKAN BELOM ADA SEBULAN SEKOLAH DISINI TAPI UDAH MAIN PULANG SAMA COWO ORANG!"tambahnya
Rose mendongak, masih dengan wajah angkuhnya dan juga warna merah muda di pipinya
"Pacar?, gue nggak pernah ngerasa balik sama pacar lo"ujar rose masih tetap dingin dan juga datar
"Nggak pernah?,NGGAK PERNAH LO BILANG!". "ORANG YANG KEMARIN LO AJAK BALIK ITU PACAR GUE!"
"Heh anjing lo kalo ngomong ngga usah ngegas"ujar rose sembari mendorong bahu kakak kelasnya tersebut
Semuanya tercekat
Sementara sang kakak kelas yang amarahnya sudah diubun ubun sudah siap menyiram rose kembali dengan es teh, namun semuanya terbaca, rose telah lebih dahulu mengambil es teh tersebut, dan didetik berikutnya semua orang menganga tak percaya dengan apa yang telah rose lakukan
"BITCH"umpat kakak kelasnya tak terima
"Kenapa kesel lo?"tanya rose. "Oh jadi cowok kemarin yang gua ajak balik itu pacar lo"ujar rose meremehkan
"Kalo lo pacarnya". "Kenalin gue park chaeyoung, adiknya park jinyoung"
Setelahnya, saat ini giliran kakak kelasnya yang menganga tak percaya bahkan ia mundur beberapa langkah
"Sekarang lo pikir aja gimana respon kakak gue kalo tau adiknya dihakimin sama pacarnya sendiri". "Gue pikir semua orang tau gimana overnya sikap kedua kakak gue kalo udah nyangkut pautin soal gue"sambung rose dengan smirknya
"Lo liat aja apa yang bakalan kakak gue lakuin"bisik rose lalu melongos pergi meninggalkan kakak kelasnya yang mematung beserta murid lain yang membeku tak percaya
"Gila". "ROSE TUH THE ONE AND ONLY LAH ANJIRR"pekik jungkook, "seriusan doi adiknya bang jinyoung?, berati dia juga adiknya bang ceye?"tanya yugyeom masih tak percaya
"Gue udah bilangkan rose tuh mukanya doang kalem tapi kalo udah ngamuk beneran kek maung bermulut tajam".
Tbc