Ruang Kedap Kamu
Kau, yang selalu kuwakili lewat kopi
Kau, yang selalu kunanti saat senja
Kau, adalah gelisahku saat hujan
Kau, adalah rasa bernama rinduKau selalu ada, di antara kata
Kau selalu indah, di setiap bait
Kau adalah rasa, dalam asa
Kau, adalah hal yang selalu terpuisikanKau adalah bintang saat siang
Kau adalah pelangi saat malam
Kau adalah hujan bulan juni
Kau adalah kemarau januariKau semu
Kau tak pernah ada
Kau tak nyata
Kau, hayalankuRandi Kusuma,-
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi
PoetryTidak ada apa-apa di dalam sini, hanya sedikit goresan dari hamba yang tidak pernah mengerti perasaan tuannya.